Lu Xianren, Buruh Desa yang Dulu Berkhayal Jalan di Runway Kini Jadi Model Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Supermodel Lu Xianren mendadak viral di media sosial. Sorot mata yang tajam diiringi langkahnya yang tegas di China International Fashion Week 2021 kala memimpin para model sukses menghipnotis pandangan publik.
Di balik kesuksesan penampilannya yang apik itu, rupanya Lu Xianren memiliki kisah menarik dan inspiratif. Pasalnya, tiga tahun lalu ia hanyalah seorang buruh desa biasa yang merakit jalur perakitan di sebuah pabrik dan magang di salon rambut.
Mulanya banyak yang meremehkan mimpi Lu Xianren untuk menjadi supermodel, bahkan menertawakannya karena memakai riasan tebal serta outfit yang nyentrik. Tetapi, tidak ada kesuksesan yang tak beralasan di dunia ini, dan kesuksesannya bukanlah kebetulan.
Dari penerima upah pedesaan hingga supermodel internasional, hanya butuh tiga tahun baginya untuk melakukan serangan balik mengubah keadaan seperti roket. Dikutip dari inf.news, Minggu (8/5/2022), simak kisah hidup Lu Xianren berikut ini!
Lu Xianren yang bernama asli Lu Kaigang lahir di desa pegunungan kecil di Kabupaten Heng, Nanning, Guangxi, China, pada Januari 1999. Ia dibesarkan oleh kakek-nenek lantaran orangtuanya bekerja di luar sepanjang tahun.
Ketika duduk di kelas 5 dan 6 sekolah dasar, Lu secara tidak sengaja menonton acara model di TV. Sejak saat itulah ia terobsesi mengikuti gaya berjalan model, bahkan sering melakukannya di sawah atau ketika berjalan ke sekolah.
"Saat itu, saya tidak tahu bahwa mereka adalah model ataupun runway. Saya pikir orang-orang ini sangat keren,” ujar Lu Xianren.
Tetapi setelah lulus SMP dan tumbuh dewasa, Lu gagal mewujudkan impian lantaran hidupnya pas-pasan. Bahkan demi mencukupi kebutuhan keluarganya, Lu harus menjalani berbagai pekerjaan, mulai pelayan di restoran, perakit di pabrik, hingga asisten di salon kecantikan.
Tapi, Lu tak pernah melupakan impian masa kecilnya. Karena itu, di sela-sela pekerjaan yang dianggapnya membosankan, Lu sering meminta tolong teman untuk merekam aksinya kala berjalan ala model runway.
Lu Xianren selalu tampil total memakai baju-baju 'high fashion' dengan ide-idenya yang kreatif. Ia juga belajar mendesain pakaian sendiri dan memanfaatkan bahan-bahan di sekitarnya. Mulai sprei, gorden, daun, selimut, tong sampah, AC, hingga seluruh kebutuhan hidup sehari-hari bisa diubah menjadi mode olehnya.
Kesuksesan Lu Xianren juga tidak lepas dari selera dan pemahaman fashion-nya yang unik. Misalnya saja daun pisang, dengan tangan ‘magic’ seorang Lu Xianren, daun tersebut bisa disulap menjadi kostum unik bernilai seni tinggi. Tanpa panggung yang bagus pun, Lu bisa berlenggak-lenggok di ladang dan tampil di hadapan penduduk desanya.
Lu bercerita, pernah mendaki gunung selama lima jam dengan sepatu hak tinggi hanya untuk membuat video hingga kakinya terasa hampir patah. Tak hanya itu, Lu juga pernah dihantui rasa gatal selama sepuluh setengah bulan akibat memakai daun sebagai kostumnya.
Lu pun pernah mengalami demam mencapai 40 derajat gegara mengenakan selimut saat bergaya catwalk pada musim panas. Semua itu demi penampilannya yang total saat membuat video ala fashion show.
Meski demikian, semua usahanya itu sekarang sudah terbayarkan. Video Lu menjadi viral dibanjiri komentar para blogger, setelah diunggah ke media sosial. Hingga akhirnya ia dihubungi oleh sebuah agensi modeling. Dengan latihan serius dan tekun, Lu pun sukses menjadi model profesional dengan kepercayaan diri serta aura yang sangat kuat.
"Saya tahu saya akan menjadi seksi di masa depan, dan seseorang akan mengetahuinya di masa depan," katanya sebelum menjadi terkenal.
Tiga tahun setelah sering mengunggah video fashion show di kampung, Lu Xianren akhirnya mendapat atensi yang ia inginkan. Pria bertinggi badan 178 cm tersebut kini mendominasi peragaan busana di negaranya. Lu Xianren pun telah tampil dalam berbagai halaman majalah terkenal dan terbang ke Milan serta Paris untuk memeragakan koleksi terbaru brand-brand besar.
Kisahnya ini membuktikan bahwa keberhasilan Lu Xianren bukan kebetulan, tapi hasil dari ketekunan dan kerja kerasnya dalam meraih impian.
Lu hanya berpesan, "Jika memiliki mimpi, Anda harus segera bertindak. Jangan pedulikan pendapat orang lain, dan jangan bandingkan ritme Anda dengan orang lain. Selama kita cukup mencintai, bertahan, dan bekerja keras, siapa pun memiliki kemungkinan untuk mewujudkan impiannya."
Di balik kesuksesan penampilannya yang apik itu, rupanya Lu Xianren memiliki kisah menarik dan inspiratif. Pasalnya, tiga tahun lalu ia hanyalah seorang buruh desa biasa yang merakit jalur perakitan di sebuah pabrik dan magang di salon rambut.
Mulanya banyak yang meremehkan mimpi Lu Xianren untuk menjadi supermodel, bahkan menertawakannya karena memakai riasan tebal serta outfit yang nyentrik. Tetapi, tidak ada kesuksesan yang tak beralasan di dunia ini, dan kesuksesannya bukanlah kebetulan.
Dari penerima upah pedesaan hingga supermodel internasional, hanya butuh tiga tahun baginya untuk melakukan serangan balik mengubah keadaan seperti roket. Dikutip dari inf.news, Minggu (8/5/2022), simak kisah hidup Lu Xianren berikut ini!
Lu Xianren yang bernama asli Lu Kaigang lahir di desa pegunungan kecil di Kabupaten Heng, Nanning, Guangxi, China, pada Januari 1999. Ia dibesarkan oleh kakek-nenek lantaran orangtuanya bekerja di luar sepanjang tahun.
Ketika duduk di kelas 5 dan 6 sekolah dasar, Lu secara tidak sengaja menonton acara model di TV. Sejak saat itulah ia terobsesi mengikuti gaya berjalan model, bahkan sering melakukannya di sawah atau ketika berjalan ke sekolah.
"Saat itu, saya tidak tahu bahwa mereka adalah model ataupun runway. Saya pikir orang-orang ini sangat keren,” ujar Lu Xianren.
Tetapi setelah lulus SMP dan tumbuh dewasa, Lu gagal mewujudkan impian lantaran hidupnya pas-pasan. Bahkan demi mencukupi kebutuhan keluarganya, Lu harus menjalani berbagai pekerjaan, mulai pelayan di restoran, perakit di pabrik, hingga asisten di salon kecantikan.
Tapi, Lu tak pernah melupakan impian masa kecilnya. Karena itu, di sela-sela pekerjaan yang dianggapnya membosankan, Lu sering meminta tolong teman untuk merekam aksinya kala berjalan ala model runway.
Lu Xianren selalu tampil total memakai baju-baju 'high fashion' dengan ide-idenya yang kreatif. Ia juga belajar mendesain pakaian sendiri dan memanfaatkan bahan-bahan di sekitarnya. Mulai sprei, gorden, daun, selimut, tong sampah, AC, hingga seluruh kebutuhan hidup sehari-hari bisa diubah menjadi mode olehnya.
Kesuksesan Lu Xianren juga tidak lepas dari selera dan pemahaman fashion-nya yang unik. Misalnya saja daun pisang, dengan tangan ‘magic’ seorang Lu Xianren, daun tersebut bisa disulap menjadi kostum unik bernilai seni tinggi. Tanpa panggung yang bagus pun, Lu bisa berlenggak-lenggok di ladang dan tampil di hadapan penduduk desanya.
Lu bercerita, pernah mendaki gunung selama lima jam dengan sepatu hak tinggi hanya untuk membuat video hingga kakinya terasa hampir patah. Tak hanya itu, Lu juga pernah dihantui rasa gatal selama sepuluh setengah bulan akibat memakai daun sebagai kostumnya.
Lu pun pernah mengalami demam mencapai 40 derajat gegara mengenakan selimut saat bergaya catwalk pada musim panas. Semua itu demi penampilannya yang total saat membuat video ala fashion show.
Meski demikian, semua usahanya itu sekarang sudah terbayarkan. Video Lu menjadi viral dibanjiri komentar para blogger, setelah diunggah ke media sosial. Hingga akhirnya ia dihubungi oleh sebuah agensi modeling. Dengan latihan serius dan tekun, Lu pun sukses menjadi model profesional dengan kepercayaan diri serta aura yang sangat kuat.
"Saya tahu saya akan menjadi seksi di masa depan, dan seseorang akan mengetahuinya di masa depan," katanya sebelum menjadi terkenal.
Tiga tahun setelah sering mengunggah video fashion show di kampung, Lu Xianren akhirnya mendapat atensi yang ia inginkan. Pria bertinggi badan 178 cm tersebut kini mendominasi peragaan busana di negaranya. Lu Xianren pun telah tampil dalam berbagai halaman majalah terkenal dan terbang ke Milan serta Paris untuk memeragakan koleksi terbaru brand-brand besar.
Kisahnya ini membuktikan bahwa keberhasilan Lu Xianren bukan kebetulan, tapi hasil dari ketekunan dan kerja kerasnya dalam meraih impian.
Lu hanya berpesan, "Jika memiliki mimpi, Anda harus segera bertindak. Jangan pedulikan pendapat orang lain, dan jangan bandingkan ritme Anda dengan orang lain. Selama kita cukup mencintai, bertahan, dan bekerja keras, siapa pun memiliki kemungkinan untuk mewujudkan impiannya."
(tsa)