Garap Srimulat: Hil Yang Mustahal, Ini Tantangan yang Dihadapi Fajar Nugros sang Sutradara

JAKARTA - MNC Pictures dan IDN Pictures berkolaborasi untuk menggarap film berjudul Srimulat: Hil Yang Mustahal. Film ini bercerita tentang perjalanan panjang grup lawak Srimulat dari awal berdiri hingga eksis sampai saat ini.

Kisah tentang perjalanan grup lawak legendaris Indonesia, Srimulat, disajikan melalui film layar lebar dalam judul Srimulat: Hil Yang Mustahal Babak Pertama. Rencananya film tersebut akan dibuat dalam dua babak.

Sutradara Fajar Nugros mengatakan, menggarap film Srimulat: Hil Yang Mustahal bukan hal yang mudah. Salah satu kendala yang dihadapi adalah ia dan tim belum mengenal Srimulat lebih dalam.



“Srimulat versi saya itu yang tahun versi 1990-an, sementara Srimulat sudah ada dari tahun 50-an,” ujarnya dalam konferensi pers gala premier film Srimulat: Hil Yang Mustahal, Kamis (12/5/2022).

Banyaknya versi Srimulat ini membuat Fajar harus memilih cerita yang akan diambil dari kisah kelompok pelawak tersebut.

“Pas ngerjain ini (film) harus milih pesan seperti apa yang mau diambil. Karakternya siapa saja,” tuturnya.

Selain itu, tantangan yang dihadapi Fajar dan tim produksi juga karena kurangnya dokumentasi tentang Srimulat di awal karier, sehingga mereka kesulitan untuk mencari informasi tentang kisah grup lawak tersebut.



“Negara kita kesadaran dokumentasinya kurang. Era sekarang baik. Jadi source-nya kurang. Untung saksi hidup (Eko, pendiri Srimulat) ada di samping saya, jadi saya tahu apa yang mau diambil,” jelasnya.

Fajar mengakui, salah satu kendala yang juga dihadapi para pemain adalah bahasa Jawa. Beruntung, para produser memberikan kemudahan kepada tim produksi untuk mempersiapkan film ini dengan baik dan matang.

“Persiapan kita empat bulan untuk membentuk karakter pemain menjadi orang Jawa. Lalu saat datang ke set lokasi syuting, mereka sudah jadi pemain Srimulat,” tutur Fajar.

Film Srimulat: Hil Yang Mustahal rencananya tayang di bioskop pada 19 Mei 2022. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris berbakat seperti Bio One sebagai Gepeng, Elang El-Gibran sebagai Basuki, Dimas Anggara sebagai Timbul, Ibnu Jamil sebagai Tarzan, Rifnu Wikana sebagai Asmuni, Erick Estrada sebagai Tessy, dan Zulfa Maharani sebagai Nunung.