Srimulat: Hil Yang Mustahal Strategi untuk Hidupkan Industri Film Tanah Air
loading...
A
A
A
JAKARTA - Industri film Tanah Air sempat vakum hampir dua tahun lamanya. Pandemi Covid-19 membuat rumah produksi dan para aktor serta aktris terpaksa gigit jari karena tidak bisa membuat karya.
Setelah pemerintah memberikan kelonggaran masyarakat untuk beraktivitas, para pelaku seni mulai melakukan syuting. Rumah produksi juga mulai melanjutkan membuat karya yang sempat tertunda.
Baru-baru ini, MNC Pictures dan IDN Pictures bekerja sama untuk membuat sebuah film yang diadaptasi dari kisah perjuangan legenda lawak Indonesia, Srimulat. Film itu berjudul Srimulat: Hil Yang Mustahal.
Direktur Utama MNC Pictures Titan Hermawan mengatakan, kehadiran film tersebut sebagai bentuk strategi pihaknya untuk kembali menghidupkan industri film yang sempat ‘mati suri’ karena pandemi Covid-19.
“Setelah dua tahun (vakum) karena pandemi, akhirnya hari ini bisa kembali menghibur para penonton dengan membawa satu cerita yang besar buat kita semua, yaitu film Srimulat: Hil Yang Mustahal,” ujar Titan dalam konferensi pers Gala Premier Film Srimulat: Hill Yang Mustahal.
Titan mengatakan, kali ini pihaknya tidak sendiri, melainkan menggandeng IDN Media untuk memproduksi film tersebut.
“Kita sepakat ini salah satu bentuk format cerita yang harus kita besarkan. Sampai hari ini (ceritanya) rapi dan bagus. Kita yakin ini jadi suatu yang besar,” tutur Titan.
Rampungnya film ini juga tak lepas dari dukungan Eko selaku pendiri Srimulat yang sudah mengizinkan pembuatan film dan membantu dari segi produksi.
“Saya juga ucapkan terima kasih buat sutradara, Fajar Nugros, yang megang (produksi) dari A sampai Z. Alhamdulillah apa yang digarap hasilnya di luar bayangan kita dan bagus,” tutur Titan.
“Film ini juga dibuat sebagai bentuk saatnya Indonesia tertawa,” sambungnya.
Sementara itu, Head Movie MNC Pictures Emilka Chaidir mengatakan, film Srimulat diproduksi untuk mengenalkan kepada generasi muda bahwa ada satu kelompok pelawak Tanah Air yang legendaris.
“Kita wajib untuk kembali mengingatkan kepada generasi muda kalau Srimulat adalah aset yang bagus dan harus dihidupkan,” tutup Emilka.
Lihat Juga: Keunikan Cerita Film ZANNA: Whisper of Volcano Isle, Usung Tema Teritorial yang Sarat Makna
Setelah pemerintah memberikan kelonggaran masyarakat untuk beraktivitas, para pelaku seni mulai melakukan syuting. Rumah produksi juga mulai melanjutkan membuat karya yang sempat tertunda.
Baru-baru ini, MNC Pictures dan IDN Pictures bekerja sama untuk membuat sebuah film yang diadaptasi dari kisah perjuangan legenda lawak Indonesia, Srimulat. Film itu berjudul Srimulat: Hil Yang Mustahal.
Direktur Utama MNC Pictures Titan Hermawan mengatakan, kehadiran film tersebut sebagai bentuk strategi pihaknya untuk kembali menghidupkan industri film yang sempat ‘mati suri’ karena pandemi Covid-19.
“Setelah dua tahun (vakum) karena pandemi, akhirnya hari ini bisa kembali menghibur para penonton dengan membawa satu cerita yang besar buat kita semua, yaitu film Srimulat: Hil Yang Mustahal,” ujar Titan dalam konferensi pers Gala Premier Film Srimulat: Hill Yang Mustahal.
Titan mengatakan, kali ini pihaknya tidak sendiri, melainkan menggandeng IDN Media untuk memproduksi film tersebut.
“Kita sepakat ini salah satu bentuk format cerita yang harus kita besarkan. Sampai hari ini (ceritanya) rapi dan bagus. Kita yakin ini jadi suatu yang besar,” tutur Titan.
Rampungnya film ini juga tak lepas dari dukungan Eko selaku pendiri Srimulat yang sudah mengizinkan pembuatan film dan membantu dari segi produksi.
“Saya juga ucapkan terima kasih buat sutradara, Fajar Nugros, yang megang (produksi) dari A sampai Z. Alhamdulillah apa yang digarap hasilnya di luar bayangan kita dan bagus,” tutur Titan.
“Film ini juga dibuat sebagai bentuk saatnya Indonesia tertawa,” sambungnya.
Sementara itu, Head Movie MNC Pictures Emilka Chaidir mengatakan, film Srimulat diproduksi untuk mengenalkan kepada generasi muda bahwa ada satu kelompok pelawak Tanah Air yang legendaris.
“Kita wajib untuk kembali mengingatkan kepada generasi muda kalau Srimulat adalah aset yang bagus dan harus dihidupkan,” tutup Emilka.
Lihat Juga: Keunikan Cerita Film ZANNA: Whisper of Volcano Isle, Usung Tema Teritorial yang Sarat Makna
(tsa)