Edukasi Berbasis Keluarga Tularkan Kebiasaan Baru Cegah Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penularan Covid-19 yang disebabkan virus corona baru masih terjadi hingga hari ini. Langkah pencegahan menjadi syarat masyarakat dapat aman dan produktif di masa pandemi.
(Baca juga: Menggunakan Ponsel di KRL Bisa Meningkatkan Potensi Penularan Covid-19 )
Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa edukasi kepada masyarakat terus menerus dilakukan dalam upaya pencegahan. Basis keluarga akan menjadi faktor yang sangat menentukan keberhasilan untuk membangun kebiasan baru di antara anggota keluarga.
"Apabila di setiap keluarga tertanam kebiasaan kebiasaan baru untuk semua anggota keluarganya. Kebiasaan untuk memakai masker, kebiasaan untuk menjaga jarak, kebiasaan mencuci tangan ini sudah tertanam dengan baik, maka kita akan meyakini bahwa pengendalian sebaran Covid-19 akan efektif kita lakukan," kata Yurianto saat konferensi pers baru-baru ini.
Yuri menambahkan, kebiasaan tersebut diharapkan sepenuhnya dari kesadaran masyarakat yang ingin aman dari Covid-19 dan bukan dianjurkan pemerintah. "Kita melakukan ini bukan karena diperintahkan oleh institusi, oleh tempat kerja kita, tapi kita melakukan karena sepenuhnya adalah kesadaran kita karena kita ingin aman dari Covid-19," kata dia.
(Baca juga: Studi: Virus Corona Baru Dapat Menyebar saat Menyiram Toilet )
Upaya edukasi untuk membangun kebiasaan baru ini diharapkan Yurianto harus dibangun secara bertahap dan terus menerus. "Inilah yang kemudian berkali-kali kita sebut sebagai peran serta saudara-saudara sekalian yang nyata di dalam pengendalian Covid-19. Inilah upaya kita untuk menghentikan penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih terus terjadi," pesannya.
Covid-19 merupakan penyakit menular yang dapat menular dari orang yang yang membawa virus kepada orang lain yang rentan untuk tertular. Yurianto mengingatkan bahwa virus akan mudah lepas dan menyebar ke sekitar apabila seseorang batuk atau bersin. "Menjaga jarak lebih dari 1 meter adalah langkah yang terbaik," tegasnya.
Selain itu, menggunakan masker sangat diperlukan ketika berada di ruang publik. Sementara itu, menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan merupakan norma baru yang mewarnai kehidupan semua orang saat ini sehari-hari.
(Baca juga: Ingin Hilangkan Virus dari Luar Rumah, Cucilah Pakaian hingga Bersih )
"Hampir 80% kasus positif pada orang-orang tanpa gejala. Dia tidak menyadari dirinya membawa penyakit. Haruslah menjadi kebiasaan baru yang mewarnai kehidupan kita sehari-hari, jika kita ingin aman tidak tertular Covid-19," tutup Yurianto.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
(Baca juga: Menggunakan Ponsel di KRL Bisa Meningkatkan Potensi Penularan Covid-19 )
Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa edukasi kepada masyarakat terus menerus dilakukan dalam upaya pencegahan. Basis keluarga akan menjadi faktor yang sangat menentukan keberhasilan untuk membangun kebiasan baru di antara anggota keluarga.
"Apabila di setiap keluarga tertanam kebiasaan kebiasaan baru untuk semua anggota keluarganya. Kebiasaan untuk memakai masker, kebiasaan untuk menjaga jarak, kebiasaan mencuci tangan ini sudah tertanam dengan baik, maka kita akan meyakini bahwa pengendalian sebaran Covid-19 akan efektif kita lakukan," kata Yurianto saat konferensi pers baru-baru ini.
Yuri menambahkan, kebiasaan tersebut diharapkan sepenuhnya dari kesadaran masyarakat yang ingin aman dari Covid-19 dan bukan dianjurkan pemerintah. "Kita melakukan ini bukan karena diperintahkan oleh institusi, oleh tempat kerja kita, tapi kita melakukan karena sepenuhnya adalah kesadaran kita karena kita ingin aman dari Covid-19," kata dia.
(Baca juga: Studi: Virus Corona Baru Dapat Menyebar saat Menyiram Toilet )
Upaya edukasi untuk membangun kebiasaan baru ini diharapkan Yurianto harus dibangun secara bertahap dan terus menerus. "Inilah yang kemudian berkali-kali kita sebut sebagai peran serta saudara-saudara sekalian yang nyata di dalam pengendalian Covid-19. Inilah upaya kita untuk menghentikan penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih terus terjadi," pesannya.
Covid-19 merupakan penyakit menular yang dapat menular dari orang yang yang membawa virus kepada orang lain yang rentan untuk tertular. Yurianto mengingatkan bahwa virus akan mudah lepas dan menyebar ke sekitar apabila seseorang batuk atau bersin. "Menjaga jarak lebih dari 1 meter adalah langkah yang terbaik," tegasnya.
Selain itu, menggunakan masker sangat diperlukan ketika berada di ruang publik. Sementara itu, menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan merupakan norma baru yang mewarnai kehidupan semua orang saat ini sehari-hari.
(Baca juga: Ingin Hilangkan Virus dari Luar Rumah, Cucilah Pakaian hingga Bersih )
"Hampir 80% kasus positif pada orang-orang tanpa gejala. Dia tidak menyadari dirinya membawa penyakit. Haruslah menjadi kebiasaan baru yang mewarnai kehidupan kita sehari-hari, jika kita ingin aman tidak tertular Covid-19," tutup Yurianto.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
(nug)