Billie Eilish Curhat soal Sindrom Tourette, Tersinggung saat Orang Tertawakan Tic-nya
loading...
Billie Eilish mendadak curhat tentang sindrom Tourette-nya saat menjadi bintang tamu dalam acara My Next Guest Needs No Introduction with David Letterman. Foto/Instagram Billie Eilish
A
A
A
JAKARTA - Billie Eilish mendadak curhat tentang sindrom Tourette-nya saat menjadi bintang tamu dalam acara My Next Guest Needs No Introduction with David Letterman, di mana pelantun Bad Guy itu mengaku sering tersinggung oleh orang-orang yang menertawakan tic-nya.
Sebagai informasi, sindrom Tourette adalah sebuah gangguan yang membuat pengidapnya sering tiba-tiba melakukan tic, yaitu sebuah gerakan atau ucapan berulang yang mana hal itu tidak disengaja dan di luar kendali.
"Jika Anda memperhatikan saya cukup lama, Anda akan melihat banyak tic," ungkap penyanyi kelahiran 2001 itu kepada host David Letterman.
"Saya sebelumnya belum pernah membahas ini, namun cara paling umum orang bereaksi adalah mereka tertawa, karena mereka berpikir bahwa saya mencoba untuk menjadi lucu. Mereka pikir saya seperti, gerakan yang lucu… Dan saya selalu merasa sangat tersinggung karenanya," curhat Billie Eilish, dikutip dari Aceshowbiz, Minggu (22/5/2022).
Billie Eilish lantas mengungkapkan sebuah fakta pribadi menarik dari pengalamannya, di mana ia menemui bahwa ternyata banyak orang yang juga mengidap sindrom yang sama seperti dirinya, bahkan sejumlah rekan sesama artis.
“Yang lucu adalah begitu banyak orang memilikinya sehingga Anda tidak akan pernah tahu. Beberapa artis maju dan berkata 'saya sebenarnya selalu punya tourette',” jelasnya.
Billie lantas menjelaskan bahwa dia didiagnosis dengan sindrom Tourette pertama kali ketika berusia 11 tahun. Penyanyi 20 tahun ini menyebutkan bahwa tic-nya sebagian besar menggoyangkan telinga atau menggerakkan otot lengannya.
Meskipun pada awalnya sulit bagi Billie untuk hidup dengan kondisi yang bisa dibilang "sangat melelahkan" itu, artis muda pemenang Grammy ini mengungkapkan bahwa dia telah mampu beradaptasi dengan kondisi tersebut.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Billie Eilish membahas soal sindrom Tourette. Musisi asal California, Amerika Serikat, itu sebelumnya telah melakukannya pertama kali melalui acara The Ellen DeGeneres Show pada 2019.
Sebagai informasi, sindrom Tourette adalah sebuah gangguan yang membuat pengidapnya sering tiba-tiba melakukan tic, yaitu sebuah gerakan atau ucapan berulang yang mana hal itu tidak disengaja dan di luar kendali.
"Jika Anda memperhatikan saya cukup lama, Anda akan melihat banyak tic," ungkap penyanyi kelahiran 2001 itu kepada host David Letterman.
"Saya sebelumnya belum pernah membahas ini, namun cara paling umum orang bereaksi adalah mereka tertawa, karena mereka berpikir bahwa saya mencoba untuk menjadi lucu. Mereka pikir saya seperti, gerakan yang lucu… Dan saya selalu merasa sangat tersinggung karenanya," curhat Billie Eilish, dikutip dari Aceshowbiz, Minggu (22/5/2022).
Billie Eilish lantas mengungkapkan sebuah fakta pribadi menarik dari pengalamannya, di mana ia menemui bahwa ternyata banyak orang yang juga mengidap sindrom yang sama seperti dirinya, bahkan sejumlah rekan sesama artis.
“Yang lucu adalah begitu banyak orang memilikinya sehingga Anda tidak akan pernah tahu. Beberapa artis maju dan berkata 'saya sebenarnya selalu punya tourette',” jelasnya.
Billie lantas menjelaskan bahwa dia didiagnosis dengan sindrom Tourette pertama kali ketika berusia 11 tahun. Penyanyi 20 tahun ini menyebutkan bahwa tic-nya sebagian besar menggoyangkan telinga atau menggerakkan otot lengannya.
Meskipun pada awalnya sulit bagi Billie untuk hidup dengan kondisi yang bisa dibilang "sangat melelahkan" itu, artis muda pemenang Grammy ini mengungkapkan bahwa dia telah mampu beradaptasi dengan kondisi tersebut.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Billie Eilish membahas soal sindrom Tourette. Musisi asal California, Amerika Serikat, itu sebelumnya telah melakukannya pertama kali melalui acara The Ellen DeGeneres Show pada 2019.
(tsa)
Lihat Juga :
