Deddy Corbuzier Ungkap Keputusannya Jadi Mualaf, Mulai Dalami Islam usai Cerai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deddy Corbuzier mengungkapkan keputusannya menjadi mualaf dan memeluk agama Islam . Deddy mengaku baru mendalami dan mempelajari Islam tepat setelah bercerai dengan mantan istrinya, Kalina Ocktaranny.
Deddy pun tak main-main dengan keputusannya itu. Bahkan demi memantapkan diri menjadi seorang muslim, duda satu anak itu mendalami Islam dalam waktu yang cukup lama yaitu selama tujuh hingga delapan tahun.
"Pada saat itu (masih menikah dengan Kalina) saya belum mendalami, saya mendalami tujuh hingga delapan tahun pada saat sudah cerai," kata Deddy dikutip dari salah satu tayangan di YouTube, Senin (23/5/2022).
"Dulu saat saya menikah pun saya dekat dengan Aa Gym. kalau ada ceramah saya ikut," sambungnya.
Keputusan Deddy menjadi seorang muslim pun tak lepas dari pengaruh lingkungannya. Mantan mentalis itu mengungkapkan bahwa hampir 90 persen temannya beragama Islam.
"Pertama lingkungan saya 90 persen adalah muslim, dan lingkungan di saya muslim yang baik dan yang jelek adalah oknum," jelas Deddy.
"Yang kedua agama saya yang sebelumnya adalah diwariskan bukan agama pilihan. Saya pada saat ini memilih bukan diwariskan," tambahnya.
Saat itu Deddy melihat Islam sebagai agama yang baik. Begitu juga dengan persaudaraan para umatnya yang dinilai sangat erat satu sama lain. Karena itu, ketertarikan Deddy untuk menjadi mualaf pun semakin besar.
"Yang menarik perhatian saya dari agama Islam adalah persaudaraannya sangat dekat," tandasnya.
Deddy pun tak main-main dengan keputusannya itu. Bahkan demi memantapkan diri menjadi seorang muslim, duda satu anak itu mendalami Islam dalam waktu yang cukup lama yaitu selama tujuh hingga delapan tahun.
"Pada saat itu (masih menikah dengan Kalina) saya belum mendalami, saya mendalami tujuh hingga delapan tahun pada saat sudah cerai," kata Deddy dikutip dari salah satu tayangan di YouTube, Senin (23/5/2022).
"Dulu saat saya menikah pun saya dekat dengan Aa Gym. kalau ada ceramah saya ikut," sambungnya.
Keputusan Deddy menjadi seorang muslim pun tak lepas dari pengaruh lingkungannya. Mantan mentalis itu mengungkapkan bahwa hampir 90 persen temannya beragama Islam.
"Pertama lingkungan saya 90 persen adalah muslim, dan lingkungan di saya muslim yang baik dan yang jelek adalah oknum," jelas Deddy.
"Yang kedua agama saya yang sebelumnya adalah diwariskan bukan agama pilihan. Saya pada saat ini memilih bukan diwariskan," tambahnya.
Saat itu Deddy melihat Islam sebagai agama yang baik. Begitu juga dengan persaudaraan para umatnya yang dinilai sangat erat satu sama lain. Karena itu, ketertarikan Deddy untuk menjadi mualaf pun semakin besar.
"Yang menarik perhatian saya dari agama Islam adalah persaudaraannya sangat dekat," tandasnya.
(dra)