Berkas Kasus Pengeroyokan Putra Siregar Dilimpahkan ke Kejaksaan, Istri Berharap Damai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi telah melimpahkan berkas kasus pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino ke kejaksaan. Terkait hal itu, istri Putra Siregar, Septia Yetri Opani berharap adanya perdamaian.
Septia mengatakan bahwa dirinya ingin kasus pengeroyokan yang menjerat suaminya bisa cepat selesai. Bahkan atas nama Putra, dia menyampaikan permintaan maaf dan enggan membela diri.
"Kita berharap sebenarnya ke perdamaian, sangat berharap berdamai cepat selesai. Jadi ya kalaupun kita salah, kita bener-bener minta maaf," kata Septia di kawasan Cawang, Jakarta Timur baru-baru ini.
"Karena kita nggak mau lakuin pembelaan, kita ditempat yang salah, di jam yang salah dan itu yang salah," sambungnya.
Di sisi lain, Septia merasa ada kejanggalan dari kasus pengeroyokan bos PS Store itu. Meski demikian, baik Septia dan Putra mencoba untuk menjalani dan menerima keadaan saat ini dengan ikhlas dan sabar.
Menurut penuturan Septia, Putra memang berada diposisi yang salah. Salah satunya tempat dan jam yang salah sehingga adanya peristiwa tersebut.
"Kayanya kita lebih ke ikhlas, kita nggak mau mencoba ada pembelaan. Untuk ini karena mungkin bang Putra berada ditempat yang salah, diwaktu yang salah jadi ya udah lebih ke ikhlas dan sabar gitu," jelas Septia.
Dalam menghadapi kasus pengeroyokan ini, Septia sendiri mengaku banyak sahabat suaminya yang menawarkan bantuan. Hanya saja, dia belum tahu, apakah bantuan tersebut dapat diterima oleh Putra.
"Tawarin bantuan pasti ada, banyak yang nawarin kemarin, ada yang mau bantu. Cuma nggak tau bang Putra maunya gimana karena dia berharap sama hukuman susah tapi dia berharap sama dukungannya aja," tandasnya.
Septia mengatakan bahwa dirinya ingin kasus pengeroyokan yang menjerat suaminya bisa cepat selesai. Bahkan atas nama Putra, dia menyampaikan permintaan maaf dan enggan membela diri.
"Kita berharap sebenarnya ke perdamaian, sangat berharap berdamai cepat selesai. Jadi ya kalaupun kita salah, kita bener-bener minta maaf," kata Septia di kawasan Cawang, Jakarta Timur baru-baru ini.
"Karena kita nggak mau lakuin pembelaan, kita ditempat yang salah, di jam yang salah dan itu yang salah," sambungnya.
Di sisi lain, Septia merasa ada kejanggalan dari kasus pengeroyokan bos PS Store itu. Meski demikian, baik Septia dan Putra mencoba untuk menjalani dan menerima keadaan saat ini dengan ikhlas dan sabar.
Menurut penuturan Septia, Putra memang berada diposisi yang salah. Salah satunya tempat dan jam yang salah sehingga adanya peristiwa tersebut.
"Kayanya kita lebih ke ikhlas, kita nggak mau mencoba ada pembelaan. Untuk ini karena mungkin bang Putra berada ditempat yang salah, diwaktu yang salah jadi ya udah lebih ke ikhlas dan sabar gitu," jelas Septia.
Dalam menghadapi kasus pengeroyokan ini, Septia sendiri mengaku banyak sahabat suaminya yang menawarkan bantuan. Hanya saja, dia belum tahu, apakah bantuan tersebut dapat diterima oleh Putra.
"Tawarin bantuan pasti ada, banyak yang nawarin kemarin, ada yang mau bantu. Cuma nggak tau bang Putra maunya gimana karena dia berharap sama hukuman susah tapi dia berharap sama dukungannya aja," tandasnya.
(dra)