Film Thailand Sedih, Ini 5 Rekomendasinya

BANGKOK - Film Thailand belakangan ini kembali populer di kalangan penonton Indonesia. Meski identik dengan film horor, aksi, dan komedi, Thailand juga punya sederet film sedih yang bikin berderai air mata.

Butuh rekomendasi film Thailand sedih? Berikut iniSINDOnews rangkumkan deretan judul yang patut ditonton.



1. Crazy Little Thing Called Love



Film Thailand sedih yang pertama adalah Crazy Little Thing Called Love. Kisah ini berfokus pada Nam, seorang siswi SMP yang jatuh cinta pada seniornya, Shone, yang berusia tiga tahun lebih tua. Penuh dengan drama remaja yang bikin gemas, film ini juga memuat momen-momen sedih karena perjalanan hubungan mereka yang penuh rintangan.

2. The Letter



Film Thailand sedih yang kedua adalah The Letter. Dew dan Ton adalah pasangan jarak jauh yang, setelah mengalami beberapa kejadian, akhirnya berhasil meresmikan hubungan mereka lewat pernikahan. Namun, tak lama kemudian, Ton meninggal karena tumor otak, membuat Dew harus bingung sendirian di kala dirinya mendapatkan kiriman surat-surat misterius.

3. Fathers



Film Thailand sedih berikutnya adalah Fathers. Film ini mengisahkan pasangan sesama jenis bernama Phoon dan Yuke yang memutuskan untuk membesarkan anak di tengah masyarakat yang belum menerima mereka. Sebagai minoritas, hidup Phoon dan Yuke pun kerap diterpa berbagai tanda tanya, tak terkecuali dari putra mereka sendiri yang kerap bertanya soal keberadaan sang ibu.



4. Homestay



Film Thailand sedih selanjutnya adalah Homestay. Min, seorang remaja yang baru saja melakukan percobaan bunuh diri, tiba-tiba bangun dengan keadaan segar. Awalnya disangka mati suri oleh dokter, rupanya sosok yang bangkit tersebut bukanlah Min melainkan arwah orang mati yang menjalani proses reinkarnasi. Supaya jiwanya bisa terus menetap di bumi, arwah itu harus mencari tahu alasan Min ingin bunuh diri.

5. 7 Days



Film Thailand sedih yang terakhir adalah 7 Days. Film ini berkisah tentang sepasang kekasih Tan dan Meen yang selalu berada di samping satu sama lain dan seolah tak bisa dipisahkan. Namun, suatu ketika, Tan terbangun dalam tubuh yang asing dan tak dikenali oleh Meen. Demi meyakinkan pasangannya, Tan pun rela melakukan berbagai cara untuk menemukan jalan pulang.