Pengacara Raffi Ahmad Pastikan Medina Zein Palsukan Isi Chat Atas Nama Kliennya

JAKARTA - Nama Raffi Ahmad dicatut oleh Medina Zein untuk melakukan penipuan. Medina Zein awalnya memperkenalkan Raffi Ahmad dengan Rizky Ananda, pengusaha kosmetik asal Kota Bandung.

Kronologi peristiwa tersebut diungkap oleh kuasa hukum Raffi Ahmad, Roofi Ardian. Rizky Ananda merupakan pemilik PT Skinsol Kosmetik Industri dan dijanjikan oleh Medina Zein untuk memakai Raffi Ahmad guna mempromosikan pabrik kosmetiknya.

Tertarik dengan tawaran Medina Zein, Rizky Ananda diminta untuk langsung mentransfer DP sebesar Rp150 juta dari total Rp1,2 miliar.



"Itikad kita baik menanyakan, apa betul transferan itu ke Raffi Ahmad dan berhubungan dengan MZ. Waktu itu MZ menjanjikan Raffi bisa visit ke pabriknya. Kita tanya, 'gimana Bu komunikasinya?' Kita kan intinya mengklarifikasi karena tak pernah diberi tahu untuk kontrak itu," kata Roofi Ardian, dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV, Kamis (2/6/2022).

Roofi Ardian menjelaskan, MZ adalah perantara antara Raffi Ahmad dan Rizky. MZ meyakinkan Rizky bahwa dia dekat dengan Raffi Ahmad lewat chat dari nomor bertuliskan nama sang presenter.

"Mungkin Bu Rizky setuju, MZ bilang dekat banget sama Raffi Ahmad bisa lewat dia, lebih cepat. Bu Rizky tertarik, dengan gayanya MZ, akhirnya percaya karena dia kirimin screenshot chatting-an dengan tulisan Raffi Ahmad New 1," jelas Roofi.



Roofi akhirnya melihat nomor yang dituju Rizky, dia memastikan itu merupakan nomor palsu.

“Ini bukan nomor Raffi, pasti palsu Chat dipalsukan,” ujar Roofi Ardian.

Sosok Sarah yang rekeningnya dipakai Medina Zein juga sudah mengklarifikasi di media sosialnya. Dia tak pernah tahu rekeningnya dipinjam untuk dugaan menipu. Saat itu Medina Zein hanya meminta izin pinjam rekening, dan uang Rp150 juta dari Rizky Ananda langsung ditransfer oleh Sarah ke rekening Medina Zein.

"Rekening yang dicantumkan saya lupa, tapi atas nama Sarah. Sarah itu disebut manajemen Raffi. Akhirnya dikirimlah itu berdasarkan screenshot Raffi Ahmad yang tadi," jelas sang pengacara.