6 Minuman Penurun Kolesterol Tinggi yang Alami dan Cepat
loading...
A
A
A
Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol LDL. Penelitian menunjukkan mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya.
Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin. Sebuah studi menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol dalam darah.
3. Susu Oat
Oat mengandung beta-glukan yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu, mengurangi penyerapan kolesterol. Penelitian pada 2018 menemukan minuman oat, seperti susu oat mengurangi kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat.
Untuk manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 gram beta-glukan per hari. Di mana terbukti dapat mengurangi 7 persen kadar kolesterol jahat. Satu cangkir susu gandum mengandung 1,3 gram beta-glukan.
4. Susu Kedelai
Kedelai sangat rendah lemak jenuh. Mengganti krim atau produk susu berlemak tinggi dengan susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol. Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram per hari kedelai.
Jumlah tersebut bisa Anda konsumsi sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Otoritas lain merekomendasikan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter susu kedelai.
Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin. Sebuah studi menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol dalam darah.
3. Susu Oat
Oat mengandung beta-glukan yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu, mengurangi penyerapan kolesterol. Penelitian pada 2018 menemukan minuman oat, seperti susu oat mengurangi kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat.
Untuk manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 gram beta-glukan per hari. Di mana terbukti dapat mengurangi 7 persen kadar kolesterol jahat. Satu cangkir susu gandum mengandung 1,3 gram beta-glukan.
4. Susu Kedelai
Kedelai sangat rendah lemak jenuh. Mengganti krim atau produk susu berlemak tinggi dengan susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol. Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram per hari kedelai.
Jumlah tersebut bisa Anda konsumsi sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Otoritas lain merekomendasikan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter susu kedelai.