10 Obat Herbal Penurun Darah Tinggi untuk Ibu Hamil, Alami dan Aman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Darah tinggi termasuk masalah kesehatan yang biasa dialami ibu hamil. Cara mengontrolnya menjadi masalah tersendiri, tapi obat herbal menurunkan darah tinggi untuk ibu hamil bisa menjadi solusi dari kondisi tersebut.
Mengatasi darah tinggi saat hamil dengan obat alami bisa jadi keputusan yang bijak mengingat obat-obatan yang tersedia mengandung bahan kimia. Hal tersebut tidak begitu baik untuk janin dalam kandungan.
Beberapa pengobatan alami termasuk Ayurveda atau homeopati dapat menjadi metode pengobatan alternatif yang bisa menurunkan darah tinggi saat hamil. Seperti 10 obat herbal ini misalnya.
Berikut obat herbal penurun darah tinggi untuk ibu hamil dilansir dari Parenting Firstcry, Rabu (8/6/2022).
1. Olahraga
Salah satu cara yang efektif mengelola darah tinggi di rumah adalah dengan berolahraga. Tentu saja pilih gerakan yang nyaman dan telah direkomendasikan dokter kandungan. Waktu yang diperlukan cukup 30 menit saja.
"Olahraga itu membantu imunitas tubuh menjadi lebih prima. Selain itu, olahraga juga melemaskan otot, mengencangkan tubuh, dan mengatur aliran darah yang mana itu semua baik dalam upaya menurunkan darah tinggi," terang laporan tersebut.
2. Kontrol Asupan Natrium
Langkah lain yang bisa dicoba untuk menurunkan darah tinggi saat hamil adalah membatasi atau menghilangkan garam dari makanan Anda. Saat hamil, hormon sangat tidak seimbang dan dapat merusak sistem kekebalan tubuh, serta menurunkan efisiensi fungsi alami tubuh.
"Jika garam tidak dicerna dengan baik di tubuh, itu bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah," terang laporan tersebut.
3. Makan Pisang
Cara alami menurunkan darah tinggi lainnya adalah makan pisang. Pisang kaya akan potasium dan bisa menekan darah tinggi yang dapat mengganggu keseimbangan kesehatan bumil.
4. Cuka Sari Apel
Menambahkan cuka sari apel ke minuman atau makanan bisa jadi solusi lain menurunkan darah tinggi. Namun, mengonsumsi cuka sari apel yang tidak diencerkan bisa membahayakan kerongkongan atau saluran makan dan janin. Saran penyajiannya adalah tambahkan cuka sari apel ke air hangat yang ditambahkan madu.
5. Makan Tahu
Banyak profesor merekomendasikan agar wanita hamil harus makan makanan kaya magnesium, seperti tahu, alpukat, pisang, almond, dan susu kedelai. Magnesium tak hanya membantu menjaga tekanan darah tetap terjaga, tapi juga memainkan peran yang besar dalam menjaga integritas rahim selama kehamilan dengan mencegahnya berkontraksi sebelum waktunya.
6. Air Bawang Putih
Air bawang putih adalah cara alami untuk mengatur tekanan darah karena merangsang produksi oksida nitrat. Ini adalah gas dengan efek vasodilatasi yang kuat, yang membantu sirkulasi darah dan menurunkan tekanan pada jantung.
Selain itu, bawang putih juga bagus untuk menjaga kesehatan jantung, karena memiliki sifat antioksidan luar biasa yang melindungi pembuluh darah. Salah satu cara mengonsumsi bawang putih adalah dengan memasukkannya ke dalam air dan meminumnya sepanjang hari.
7. Daun Zaitun
Sama seperti bawang putih, daun pohon zaitun adalah salah satu obat herbal terbaik untuk tekanan darah tinggi. Mereka memiliki polifenol yang mengatur tekanan darah, tanpa risiko menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah, bahkan jika dikonsumsi berlebihan.
Selain itu, daun ini juga memiliki sedikit efek menenangkan dan rileks, yang membantu mengendalikan gejala kecemasan.
8. Jus Blueberry
Selain menjadi sumber antioksidan yang sangat baik, yang melawan penyakit seperti kanker dan mencegah penuaan, blueberry juga membantu menurunkan tekanan darah, terutama bila dikonsumsi setiap hari. Efek blueberry lebih terlihat pada orang dengan risiko kardiovaskular tinggi, seperti obesitas atau mereka yang memiliki sindrom metabolik.
Oleh karena itu, jus blueberry dapat digunakan sebagai pelengkap alami untuk pengobatan tekanan darah tinggi yang diresepkan oleh dokter.
9. Kembang Sepatu
Kembang sepatu adalah tanaman yang sangat populer di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan, namun tanaman ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ini karena komposisinya yang kaya akan anthocyanin, yaitu flavonoid yang membantu mengatur tekanan darah.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, disarankan untuk menggunakan kelopak bunga dengan warna yang lebih gelap. Kelopak adalah struktur yang menghubungkan batang ke kelopak. Semakin gelap bunga kembang sepatu, semakin besar konsentrasi antosianin dan semakin besar efeknya terhadap tekanan darah tinggi.
10. Atasi Stres
Stres bisa memperparah darah tinggi. Karena itu, sangat disarankan bagi ibu hamil untuk melakukan aktivitas yang dapat menurunkan kadar stres, seperti mendengarkan lagu yang menenangkan, menonton film atau series yang membuat bahagia, atau berlatih yoga prenatal.
Mengatasi darah tinggi saat hamil dengan obat alami bisa jadi keputusan yang bijak mengingat obat-obatan yang tersedia mengandung bahan kimia. Hal tersebut tidak begitu baik untuk janin dalam kandungan.
Beberapa pengobatan alami termasuk Ayurveda atau homeopati dapat menjadi metode pengobatan alternatif yang bisa menurunkan darah tinggi saat hamil. Seperti 10 obat herbal ini misalnya.
Berikut obat herbal penurun darah tinggi untuk ibu hamil dilansir dari Parenting Firstcry, Rabu (8/6/2022).
1. Olahraga
Salah satu cara yang efektif mengelola darah tinggi di rumah adalah dengan berolahraga. Tentu saja pilih gerakan yang nyaman dan telah direkomendasikan dokter kandungan. Waktu yang diperlukan cukup 30 menit saja.
"Olahraga itu membantu imunitas tubuh menjadi lebih prima. Selain itu, olahraga juga melemaskan otot, mengencangkan tubuh, dan mengatur aliran darah yang mana itu semua baik dalam upaya menurunkan darah tinggi," terang laporan tersebut.
2. Kontrol Asupan Natrium
Langkah lain yang bisa dicoba untuk menurunkan darah tinggi saat hamil adalah membatasi atau menghilangkan garam dari makanan Anda. Saat hamil, hormon sangat tidak seimbang dan dapat merusak sistem kekebalan tubuh, serta menurunkan efisiensi fungsi alami tubuh.
"Jika garam tidak dicerna dengan baik di tubuh, itu bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah," terang laporan tersebut.
3. Makan Pisang
Cara alami menurunkan darah tinggi lainnya adalah makan pisang. Pisang kaya akan potasium dan bisa menekan darah tinggi yang dapat mengganggu keseimbangan kesehatan bumil.
4. Cuka Sari Apel
Menambahkan cuka sari apel ke minuman atau makanan bisa jadi solusi lain menurunkan darah tinggi. Namun, mengonsumsi cuka sari apel yang tidak diencerkan bisa membahayakan kerongkongan atau saluran makan dan janin. Saran penyajiannya adalah tambahkan cuka sari apel ke air hangat yang ditambahkan madu.
5. Makan Tahu
Banyak profesor merekomendasikan agar wanita hamil harus makan makanan kaya magnesium, seperti tahu, alpukat, pisang, almond, dan susu kedelai. Magnesium tak hanya membantu menjaga tekanan darah tetap terjaga, tapi juga memainkan peran yang besar dalam menjaga integritas rahim selama kehamilan dengan mencegahnya berkontraksi sebelum waktunya.
6. Air Bawang Putih
Air bawang putih adalah cara alami untuk mengatur tekanan darah karena merangsang produksi oksida nitrat. Ini adalah gas dengan efek vasodilatasi yang kuat, yang membantu sirkulasi darah dan menurunkan tekanan pada jantung.
Selain itu, bawang putih juga bagus untuk menjaga kesehatan jantung, karena memiliki sifat antioksidan luar biasa yang melindungi pembuluh darah. Salah satu cara mengonsumsi bawang putih adalah dengan memasukkannya ke dalam air dan meminumnya sepanjang hari.
7. Daun Zaitun
Sama seperti bawang putih, daun pohon zaitun adalah salah satu obat herbal terbaik untuk tekanan darah tinggi. Mereka memiliki polifenol yang mengatur tekanan darah, tanpa risiko menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah, bahkan jika dikonsumsi berlebihan.
Selain itu, daun ini juga memiliki sedikit efek menenangkan dan rileks, yang membantu mengendalikan gejala kecemasan.
8. Jus Blueberry
Selain menjadi sumber antioksidan yang sangat baik, yang melawan penyakit seperti kanker dan mencegah penuaan, blueberry juga membantu menurunkan tekanan darah, terutama bila dikonsumsi setiap hari. Efek blueberry lebih terlihat pada orang dengan risiko kardiovaskular tinggi, seperti obesitas atau mereka yang memiliki sindrom metabolik.
Oleh karena itu, jus blueberry dapat digunakan sebagai pelengkap alami untuk pengobatan tekanan darah tinggi yang diresepkan oleh dokter.
9. Kembang Sepatu
Kembang sepatu adalah tanaman yang sangat populer di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan, namun tanaman ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ini karena komposisinya yang kaya akan anthocyanin, yaitu flavonoid yang membantu mengatur tekanan darah.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, disarankan untuk menggunakan kelopak bunga dengan warna yang lebih gelap. Kelopak adalah struktur yang menghubungkan batang ke kelopak. Semakin gelap bunga kembang sepatu, semakin besar konsentrasi antosianin dan semakin besar efeknya terhadap tekanan darah tinggi.
10. Atasi Stres
Stres bisa memperparah darah tinggi. Karena itu, sangat disarankan bagi ibu hamil untuk melakukan aktivitas yang dapat menurunkan kadar stres, seperti mendengarkan lagu yang menenangkan, menonton film atau series yang membuat bahagia, atau berlatih yoga prenatal.
(dra)