3 Film Indonesia Rating 18+, Nomor 2 Sempat Diboikot tapi Sukses di Jerman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Indonesia rating 18+ banyak menyajikan adegan panas serta menampilkan sisi gelap kehidupan. Bukan hanya kekerasan, tetapi juga kriminalitas dan hal kompleks lainnya.
Film tersebut tentunya dibuat dengan tujuan ditonton orang-orang dewasa , yang diklasifikasikan dengan rating 18+ atau mereka yang telah berusia minimal 18 tahun dan di atasnya.
Sejumlah film rating 18+ karya sineas Tanah Air sebenarnya tidak kalah dengan film-film luar negeri. Seperti pengembangan alur cerita yang seru dan disertai kualitas sinematografi yang semakin bagus.
Baca juga: Viral! Pasangan Ini Ketemu Jodohnya di KRL, Netizen Malah Julid
Penasaran film Indonesia rating 18+ apa saja yang seperti demikian? Berikut SINDOnews sajikan deretan film Indonesia rating 18+ buat Anda yang mencari tontonan khusus.
1. Skandal (2011)
(Sumber foto: indonesianfilmcenter.com)
Film Indonesia rating 18+ yang pertama dalam daftar ini adalah Skandal (2011). Dari judulnya saja sudah jelas bahwa film ini adalah sebuah film dewasa yang hot dan gelap.
Film ini berkisah tentang perselingkuhan antara seorang istri dengan mantan kekasihnya semasa kuliah yang mengakibatkan terjadinya skandal dalam rumah tangganya.
Diceritakan artis seksi Uli Auliani yang berperan sebagai Mischa, diketahui jenuh dengan rumah tangganya bersama Aaron (Mike Lucock), lantaran suaminya sibuk dengan pekerjaannya. Mischa juga curiga bahwa sang suami berselingkuh, sebab Aaron tak pernah memberi atau meminta nafkah batin padanya.
Bak gayung bersambut, Mischa bertemu kembali dengan sang mantan kekasih yakni Vincent (Mario Lawalata) yang lantas membawanya larut dalam hubungan terlarang hingga melakukan seks. Tak disangka hubungan itu terus berlanjut, menimbulkan berbagai konflik rumah tangganya bersama Aaron.
2. Something in the Way (2013)
(Sumber foto: hollywoodreporter.com)
Film Indonesia rating 18+ berikutnya adalah Something In the Way. Film ini berkisah tentang seorang sopir taksi bernama Ahmad (Reza Rahadian) yang memiliki libido tinggi.
Pertemuannya dengan seorang wanita (Ratu Felisha) lantas membuatnya terjebak dalam sebuah kondisi penuh fantasi dan gairah.
Film ini memang ditujukan untuk penonton berusia 18 tahun ke atas, karena selain menyajikan adegan panas, juga mengangkat konflik soal pergolakan batin yang mempertanyakan keimanan.
Penayangannya di bioskop Indonesia pun sempat diprotes masyarakat hingga diboikot. Akan tetapi, film ini justru sukses mendapatkan apresiasi dan tayang di bioskop di Berlin, Jerman.
3. A Copy of My Mind (2015)
(Sumber foto: imdb.com)
Film Indonesia rating 18+ yang terakhir adalah A Copy of My Mind. Dalam film ini, Chicco Jerikho dan Tara Basro sebagai pemeran utama terlihat beberapa kali melakukan adegan intim.
Keduanya digambarkan saling jatuh cinta usai bertemu, dan memiliki ketertarikan yang sama akan suatu hal yakni film dalam bentuk DVD.
Baca juga: Bikin Penasaran, Ini Dia 3 Fakta Unik Vision+ Originals Angel
Namun di balik adegan panasnya, A Copy of My Mind sesungguhnya menyajikan sebuah tontonan thriller tentang petualangan mendebarkan yang mengangkat isu soal sisi gelap kehidupan sosial dan politik, serta menyajikan realitas kehidupan asmara kaum menengah di Jakarta atau kawasan urban lain.
Film tersebut tentunya dibuat dengan tujuan ditonton orang-orang dewasa , yang diklasifikasikan dengan rating 18+ atau mereka yang telah berusia minimal 18 tahun dan di atasnya.
Sejumlah film rating 18+ karya sineas Tanah Air sebenarnya tidak kalah dengan film-film luar negeri. Seperti pengembangan alur cerita yang seru dan disertai kualitas sinematografi yang semakin bagus.
Baca juga: Viral! Pasangan Ini Ketemu Jodohnya di KRL, Netizen Malah Julid
Penasaran film Indonesia rating 18+ apa saja yang seperti demikian? Berikut SINDOnews sajikan deretan film Indonesia rating 18+ buat Anda yang mencari tontonan khusus.
1. Skandal (2011)
(Sumber foto: indonesianfilmcenter.com)
Film Indonesia rating 18+ yang pertama dalam daftar ini adalah Skandal (2011). Dari judulnya saja sudah jelas bahwa film ini adalah sebuah film dewasa yang hot dan gelap.
Film ini berkisah tentang perselingkuhan antara seorang istri dengan mantan kekasihnya semasa kuliah yang mengakibatkan terjadinya skandal dalam rumah tangganya.
Diceritakan artis seksi Uli Auliani yang berperan sebagai Mischa, diketahui jenuh dengan rumah tangganya bersama Aaron (Mike Lucock), lantaran suaminya sibuk dengan pekerjaannya. Mischa juga curiga bahwa sang suami berselingkuh, sebab Aaron tak pernah memberi atau meminta nafkah batin padanya.
Bak gayung bersambut, Mischa bertemu kembali dengan sang mantan kekasih yakni Vincent (Mario Lawalata) yang lantas membawanya larut dalam hubungan terlarang hingga melakukan seks. Tak disangka hubungan itu terus berlanjut, menimbulkan berbagai konflik rumah tangganya bersama Aaron.
2. Something in the Way (2013)
(Sumber foto: hollywoodreporter.com)
Film Indonesia rating 18+ berikutnya adalah Something In the Way. Film ini berkisah tentang seorang sopir taksi bernama Ahmad (Reza Rahadian) yang memiliki libido tinggi.
Pertemuannya dengan seorang wanita (Ratu Felisha) lantas membuatnya terjebak dalam sebuah kondisi penuh fantasi dan gairah.
Film ini memang ditujukan untuk penonton berusia 18 tahun ke atas, karena selain menyajikan adegan panas, juga mengangkat konflik soal pergolakan batin yang mempertanyakan keimanan.
Penayangannya di bioskop Indonesia pun sempat diprotes masyarakat hingga diboikot. Akan tetapi, film ini justru sukses mendapatkan apresiasi dan tayang di bioskop di Berlin, Jerman.
3. A Copy of My Mind (2015)
(Sumber foto: imdb.com)
Film Indonesia rating 18+ yang terakhir adalah A Copy of My Mind. Dalam film ini, Chicco Jerikho dan Tara Basro sebagai pemeran utama terlihat beberapa kali melakukan adegan intim.
Keduanya digambarkan saling jatuh cinta usai bertemu, dan memiliki ketertarikan yang sama akan suatu hal yakni film dalam bentuk DVD.
Baca juga: Bikin Penasaran, Ini Dia 3 Fakta Unik Vision+ Originals Angel
Namun di balik adegan panasnya, A Copy of My Mind sesungguhnya menyajikan sebuah tontonan thriller tentang petualangan mendebarkan yang mengangkat isu soal sisi gelap kehidupan sosial dan politik, serta menyajikan realitas kehidupan asmara kaum menengah di Jakarta atau kawasan urban lain.
(nug)