7 Minuman Penurun Kolesterol Tinggi untuk Ibu Hamil, Ampuh Tanpa Obat

JAKARTA - Minuman penurun kolesterol tinggi untuk ibu hamil harus dikonsumsi rutin untuk menurunkan kadar kolesterol yang naik. Namun, pastikan Anda memilih minuman yang sehat lantaran tak hanya bermanfaat bagi sang ibu tapi juga janin yang sedang dikandungnya.

Kadar kolesterol secara alami meningkat pada titik-titik tertentu selama kehamilan untuk membantu menyediakan nutrisi yang dibutuhkan janin yang sedang tumbuh. Hal ini berlaku bahkan pada wanita yang memiliki kadar kolesterol normal sebelum hamil.

Bagi wanita yang sudah memiliki kolesterol tinggi , kadarnya bisa naik lebih tinggi lagi. Untungnya, wanita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola kolesterol mereka selama kehamilan untuk membantu memastikan bahwa mereka dan bayi mereka sesehat mungkin.

Berikut daftar minuman penurun kolesterol tinggi untuk ibu hamil dilansir dari Healthline, Sabtu (11/6/2022).


1. Susu Kedelai


Foto/Getty Images

Kedelai sangat rendah lemak jenuh. Mengganti krim atau produk susu berlemak tinggi dengan susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol. Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram per hari kedelai.

Jumlah tersebut bisa Anda konsumsi sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Otoritas lain merekomendasikan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter susu kedelai.

2. Jus Jeruk


Foto/Getty Images

Penelitian dalam jurnal Lipid In Health and Disease menemukan bahwa mengonsumsi jus jeruk dalam jangka panjang dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL atau kolesterol jahat. Jus jeruk juga dapat meningkatkan kolesterol HDL atau kolesterol baik.

3. Jus Kale


Foto/Getty Images

Penelitian dalam jurnal Biomedical and Environmental Sciences menyebutkan bahwa mengonsumsi 150 ml jus kale sehari selama 3 bulan bisa mengurangi kolesterol jahat hingga 10 persen dan meningkatkan kolesterol baik hingga 27 persen.



4. Susu Oat


Foto/Getty Images

Oat mengandung beta-glukan yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu, mengurangi penyerapan kolesterol. Penelitian pada 2018 menemukan minuman oat, seperti susu oat mengurangi kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat.

Untuk manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 gram beta-glukan per hari. Di mana terbukti dapat mengurangi 7 persen kadar kolesterol jahat. Satu cangkir susu gandum mengandung 1,3 gram beta-glukan.

5. Jus Tomat


Foto/Getty Images

Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol LDL. Penelitian menunjukkan mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya.

Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin. Sebuah studi menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol dalam darah.

6. Jus Apel


Foto/Getty Images

Jus apel mengandung senyawa polifenol yang bekerja mencegah oksidasi kolesterol jahat sehingga dapat menghambat penumpukan di pembuluh darah. Kolesterol jahat yang teroksidasi dikaitkan dengan serangan jantung dan stroke.


7. Smoothie Beri


Foto/Getty Images

Buah beri kaya akan antioksidan dan serat yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Anthocyanin, agen antioksidan kuat dalam buah beri dapat membantu menurunkan kolesterol. Beri juga rendah kalori dan lemak.

Manfaat ini bisa Anda dapat dengan membuat smoothie beri menggunakan dua genggam buah beri. Campurkan buah beri dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt dan 1/2 cangkir air dingin. Contoh buah beri menyehatkan meliputi strobery, blubery, blackberry dan raspberi.