5 Film Indonesia yang Tidak Boleh Ditonton Bersama Orangtua, Nomor 3 Kontroversial hingga Dilarang Tayang

Senin, 13 Juni 2022 - 12:26 WIB
loading...
5 Film Indonesia yang...
Film Indonesia semakin berkembang dari segi genre hingga alur cerita, salah satunya yang dibintangi oleh Reza Rahadian, Something in the Way. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Film Indonesia semakin berkembang dari segi genre hingga alur cerita, tak kalah dari produksi barat. Masyarakat pun bisa dengan mudah memilih film untuk dijadikan tontonan menarik.

Meski demikian, ada beberapa film Indonesia yang kurang pas apabila ditonton untuk acara keluarga. Pasalnya, film tersebut menyelipkan adegan-adegan dewasa yang rasanya tak pantas jika disaksikan bersama orangtua.

Berikut lima film Indonesia yang tak boleh ditonton bersama orangtua, dilansir dari berbagai sumber, Senin (13/6/2022).



1. Love For Sale

5 Film Indonesia yang Tidak Boleh Ditonton Bersama Orangtua, Nomor 3 Kontroversial hingga Dilarang Tayang


Film ini dibintangi oleh Gading Marten sebagai Richard Ahmad yang terlalu lama menjomblo. Harga dirinya pun dipertaruhkan karena ucapan temannya yang memberi tantangan untuk segera membawa kekasihnya.

Hal ini membawa Richard berselancar di situs kencan hingga bertemu dengan Arini Kusuma (Della Dartyan). Film besutan sutradara Andi Bachtiar Yusuf ini pun diketahui menyelipkan adegan panas dalam karyanya.

Film Love For Sale ini menuai pujian setelah ditayangkan. Bahkan, Gading Marten sukses menyabet penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2018 melalui kepiawaian aktingnya.

2. A Copy of My Mind

5 Film Indonesia yang Tidak Boleh Ditonton Bersama Orangtua, Nomor 3 Kontroversial hingga Dilarang Tayang


Akting Tara Basro dan Chico Jericho patut diacungi jempol dalam film besutan sutradara Joko Anwar ini. Keduanya berusaha menampilkan realita percintaan yang ada di masyarakat kecil sekitar perkotaan, lengkap dengan suguhan adegan panas mereka.

A Copy of My Mind bercerita tentang Sari, perempuan yang hobi nonton DVD bajakan. Kisah cintanya bermula ketika secara tak sengaja bertemu Alek, yang merupakan seorang penulis subtitle film DVD bajakan.

Kepiawaian akting Tara Basro pun sukses mencuri perhatian. Ia berhasil meraih Piala Citra kategori Pemeran Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2015, dan semakin melejitkan namanya di jancah perfilman Tanah Air.



3. Something in the Way

5 Film Indonesia yang Tidak Boleh Ditonton Bersama Orangtua, Nomor 3 Kontroversial hingga Dilarang Tayang


Film yang dibintangi Reza Rahadian dan Ratu Felicya ini sempat membuat heboh karena dilarang tayang di negeri sendiri. Sebab, film ini dinilai terlalu vulgar karena banyak menampilkan adegan orang dewasa.

Di samping itu, cerita yang disajikan dalam film karya sutradara Teddy Soeraatmadja ini dianggap kontroversial karena mengangkat konflik keimanan seseorang. Meski dilarang tayang di Indonesia, Something in The Way akhirnya ditayangkan di Berlin, Jerman.

4. Jakarta Undercover

5 Film Indonesia yang Tidak Boleh Ditonton Bersama Orangtua, Nomor 3 Kontroversial hingga Dilarang Tayang


Film Jakarta Undercover ini diadaptasi dari novel karya Moeammar Emka. Sutradara Fajar Nugros berusaha mengemas karya kontroversial ini menjadi sebuah film yang dibintangi deretan artis ternama seperti Oka Antara, Baim Wong, Tiara Eve, Ganindra Bimo, hingga Tio Pakusadewo.

Film ini menceritakan sisi dunia malam dari penghuni kota metropolitan. Drama, konflik, hingga kehidupan seksual masyarakatnya pun diangkat hingga akhirnya ditampilkan adegan-adegan orang dewasa.

Inti film Jakarta Undercover ini berkisah tentang seorang pria bernama Pras, yang bermimpi menjadi seorang wartawan. Kehidupannya membuat dia memasuki gemerlap dunia malam dan bertemu dengan beragam orang seperti penari di klub homoseksual hingga pebisnis ilegal di Jakarta.

5. Perempuan Tanah Jahanam

5 Film Indonesia yang Tidak Boleh Ditonton Bersama Orangtua, Nomor 3 Kontroversial hingga Dilarang Tayang


Film bergenre horor thriller garapan Joko Anwar ini juga menambahkan adegan-adegan semi di dalamnya. Salah satunya adegan ranjang yang dilakukan Ario Bayu dan Faradina Mufti.

Faradina Mufti yang memerankan Nyai Shinta sang pesinden desa, dikisahkan menikah dengan Ki Donowongso (Zidni Hakim). Tetapi dia tetap mencintai Ki Saptadi (Ario Bayu).

Ibunda Ki Saptadi yang diperankan Christine Hakim, tak setuju dengan hubungan tersebut. Ia akhirnya menggunakan ilmu hitam agar anak yang dikandung Shinta meninggal. Usaha itu malah gagal dan menyisakam kutukan bagi semua anak yang dilahirkan di desa itu akan jadi manusia tanpa kulit.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2095 seconds (0.1#10.140)