Kenali 4 Efek Buruk Akibat Kadar Kolesterol Tinggi pada Seseorang

Selasa, 14 Juni 2022 - 13:15 WIB
loading...
Kenali 4 Efek Buruk...
Sedikitnya ada empat efek buruk yang mungkin timbul akibat kadar kolesterol tinggi pada seseorang. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sedikitnya ada empat efek buruk yang mungkin timbul akibat kadar kolesterol tinggi pada seseorang. Terkadang, seorang penderita kolesterol tinggi tidak menyadari atau memahami dampak masalah tersebut bagi tubuhnya. Padahal, efeknya cukup berbahaya.

Dikutip dari Mayo Clinic, kadar kolesterol tinggi bisa menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah . Akibatnya, bisa muncul sebuah endapan yang mempersulit aliran darah untuk mengalir melalui arteri. Tak sampai disitu, endapan ini bisa saja pecah sewaktu-waktu hingga membuat penderitanya terkena serangan jantung atau stroke.
Baca juga : 9 Cara Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat dan Menaikkan Kolesterol Ba ik

Kolesterol tinggi juga disebut sebagai hiperkolesterolemia atau adanya kelebihan kadar kolesterol dalam darah. Beberapa hal yang membentuk angka kolesterol seseorang diantaranya adalah Low Density Lipoprotein (LDL), High Density Lipoprotein (HDL), serta Trigliserida atau jenis lemak untuk kebutuhan energi tubuh.

Dari ketiganya, akan muncul jumlah kolesterol total. Untuk jumlahnya sendiri idealnya adalah dibawah 200 mg/dL. Sedangkan tingkat 240 mg/dL atau lebih dikategorikan tinggi.

Selain itu, kolesterol tinggi juga bisa memberikan efek atau dampak buruk bagi tubuh penderitanya. Dilansir dari situs Single Care, berikut beberapa diantaranya :

1. Serangan Jantung

Kadar Kolesterol tinggi bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung. Hal ini terjadi ketika penumpukan plak menghambat atau menyumbat aliran darah yang mengarah ke jantung.

Pada kondisi ini, sel-sel jantung mulai mati, sehingga akan muncul rasa nyeri dada, mual, pusing, hingga sesak nafas. Perawatan yang paling umum adalah dengan menggunakan kateterisasi jantung dengan penempatan stent. Namun, tidak menutup kemungkinan juga digunakannya alat pacu jantung apabila serangan jantung tersebut membuat kerusakan pada bagian otot jantung.

2. Penyakit Pembuluh Darah Perifer

Peripheral Vascular Disease (PVD) atau Penyakit Pembuluh Darah Perifer terjadi ketika pembuluh darah di luar jantung atau otak mengalami penyempitan atau tersumbat.

Gejala yang muncul bisa berupa rasa sakit pada bagian kaki yang lekas hilang setelah beristirahat. Seseorang dikategorikan memiliki risiko PVD apabila memiliki keluarga penderita PVD juga. Selain itu, penyebab seperti kolesterol tinggi, kelebihan berat badan, juga bisa terkena penyakit ini.

3. Penyakit Ginjal

Kolesterol tinggi atau kadar HDL yang rendah bisa meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal. Dalam beberapa kejadian, gejala dari penyakit ini akan sangat jarang terlihat. Hanya saja, salah kondisi mulai parah, akan muncul gejala seperti bercampurnya darah dalam urine, serta pembengkakan di bagian kaki.

Kondisi berbahaya ini tentu sebisa mungkin harus dihindari. Caranya adalah dengan menjaga pola hidup sehat, serta menekan atau mengatur kadar kolesterol pada tubuh. Penyakit ginjal sendiri tergantung dengan seberapa parah kondisinya. Pada beberapa keadaan mungkin penderita memerlukan transplantasi ginja atau penanganan lainnya.
Baca juga : Penyakit Ginjal, Ancaman The Silent Killer

4. Stroke

Stroke terjadi saat aliran darah ke otak menjadi tersumbat. Penyebabnya adalah sel-sel otak yang mati karena tersumbatnya aliran darah ke otak. Penyumbatan ini terkadang berasal dari plak yang tumbuh dalam arteri leher atau otak.

Selain kadar kolesterol tinggi, beberapa masalah lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hingga kebiasaan merokok juga bisa menjadikan seseorang terkena stroke.

Untuk gejalanya sendiri tergantung pada jenisnya. Umumnya bisa dikenali dengan wajah yang terkulai di satu sisinya, sakit kepala parah, hingga bicara cadel. Perawatannya bisa mencakup obat-obatan hingga operasi dalam rangka menghilangkan plak atau gumpalan yang menyumbat aliran darah.

Demikian ulasan mengenai efek buruk kadar kolesterol tinggi pada seseorang. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1828 seconds (0.1#10.140)