Viral! Video Bidan Joget Nunggu Ketuban Ibu Hamil Pecah Banjir Hujatan

Kamis, 16 Juni 2022 - 08:23 WIB
loading...
Viral! Video Bidan Joget Nunggu Ketuban Ibu Hamil Pecah Banjir Hujatan
Sebuah video tengah viral di jagat maya beberapa bidan berjoget di ruang operasi persalinan. Bukannya dipuji karena profesi, mereka malah dihujat karena dianggap tidak profesional menelantarkan ibu hamil. Foto/Tangkapan layar Twitter @infotwitwor_
A A A
JAKARTA - Sebuah video tengah viral di jagat maya beberapa bidan berjoget di ruang operasi persalinan. Bukannya dipuji karena profesi, mereka malah dihujat karena dianggap tidak profesional menelantarkan ibu hamil yang siap melahirkan.

Dapat dijelaskan, di video itu para bidan memilih berjoget saat menunggu ketuban seorang ibu yang menjadi pasiennya pecah. Terlihat para bidan itu tersenyum ke arah kamera dan benar-benar mengabaikan si ibu.

Malah, tertulis di keterangan yang ada di video, "Lagian ibunya juga tidak bisa dipegang." Hal ini membuat netizen semakin kesal dengan aksi tak etis tersebut.

Di sisi lain, si ibu terkulai lemas di atas kasur. Sang suami mendampinginya sembari mengelus-elus tubuh sang istri yang terlihat sudah sangat tak berdaya.



Entah mengapa para bidan itu melakukan hal tersebut. Namun yang jelas video TikTok yang dibagikan akun @bidanpraktekmandiri tersebut viral dan menuai kecaman. Akun Twitter @infotwitwor_ membagikan ulang video tersebut dan kini jadi bahan pembicaraan di media sosial.

Komen netizen benar-benar pedas untuk aksi tersebut.

"Nuraninya di mana itu? Sakit jiwa!" tegas @rio_son_of****.

"Dalam hati suami: coba enggak direkam, sudah saya pukul," kata @Moohd_il***.

"Satu kata, kalau kata gua mah stress," cuit @pantunga*****.

"Sudah paling benar TikTok di-banned saja. Sejak ada TikTok, semakin banyak orang yang jadi aneh," tulis @happylig*****.

"Kok bisa-bisanya? Itu ada orang lagi mempertaruhkan nyawa," ungkap @andriekary***.

Video ini sudah ditonton 153 ribu kali di Twitter dengan 2 ribuan netizen merespons video tersebut.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2295 seconds (0.1#10.140)