Gejala Kolesterol Tinggi, Susah Meluruskan Kedua Jari Harus Diwaspadai

Senin, 20 Juni 2022 - 09:04 WIB
loading...
Gejala Kolesterol Tinggi, Susah Meluruskan Kedua Jari Harus Diwaspadai
Ada beberapa gejala kolesterol tinggi yang harus diwaspadai, termasuk susah meluruskan kedua jari. Kondisi ini dapat membuat jari keempat dan kelima bengkok. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Ada beberapa gejala kolesterol tinggi yang harus diwaspadai, termasuk saat susah meluruskan kedua jari. Dikenal sebagai kontraktur dupuytren, kondisi ini dapat membuat jari keempat dan kelima Anda bengkok secara permanen.

Dr Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy mengatakan bahwa ini adalah jenis kelainan bentuk tangan. Tendon yang mempersarafi jari keempat dan kelima, di telapak tangan, menjadi kencang dan berkontraksi sehingga sulit meluruskan jari sepenuhnya.

"Seiring waktu, jari-jari menjadi bengkok secara permanen. Kontraktur dupuytren lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi tetapi juga terkait dengan merokok, alkohol, dan diabetes," kata Lee dilansir dari Express, Senin (20/6/2022).

Banyak orang baru menyadari untuk pertama kalinya bahwa mereka memiliki kadar kolesterol tinggi , hanya ketika mereka dirawat di rumah sakit dengan serangan jantung. Padahal, kolesterol yang meningkat dapat dideteksi sebagai hasil dari tes darah tanpa gejala.


Ada gejala kolesterol tinggi tidak biasa lainnya yang harus diwaspadai juga. Lee menjelaskan gejala tersebut adalah arcus senilis yakni tepi putih keabu-abuan yang dapat dilihat di mata, di lingkar luar kornea.

Meskipun arcus senilis umum pada orang dewasa yang lebih tua, namun jika kondisi itu terjadi pada seseorang yang berusia di bawah 40 tahun, menunjukkan bahwa kadar kolesterol meningkat.

Orang dengan masalah kesehatan tertentu atau penyakit termasuk obesitas, menopause, penyakit hati, penyakit ginjal, kecanduan alkohol dan tiroid kurang aktif lebih berisiko memiliki kadar kolesterol tinggi.

Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


Dengan kolesterol tinggi, Anda dapat mengalami timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga sulit bagi darah untuk mengalir melalui arteri. Terkadang, endapan tersebut dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kolesterol tinggi dapat diturunkan, tetapi seringkali merupakan akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang membuatnya dapat dicegah dan diobati. Diet sehat, olahraga teratur, dan terkadang obat-obatan dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1266 seconds (0.1#10.140)