Gejala Kolesterol Tinggi, Tanda Nyeri di Empat Area Ini Jangan Disepelekan

Selasa, 21 Juni 2022 - 12:30 WIB
loading...
Gejala Kolesterol Tinggi,...
Gejala kolesterol tinggi bisa diketahui dengan tanda-tanda nyeri di beberapa area tubuh. Diantaranya lipid serum dan nyeri punggung bawah. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Gejala kolesterol tinggi bisa diketahui dengan tanda-tanda nyeri di beberapa area tubuh. Diantaranya lipid serum dan nyeri punggung bawah.

Berdasarkan studi yang diterbitkan di National Library of Medicine National Institutes of Health AS, tanda nyeri pada lipid serum dan nyeri punggung bawah dikaitkan

Sebagaimana dilansir Express yang dikutip pada Selasa (21/06/2022) disebutkan bahwa studi ini melibatkan orang dewasa berusia antara 40 dan 64 tahun yang menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan.

Sebanyak 258.367 peserta yang memenuhi syarat dianalisis untuk menyelidiki hubungan nyeri punggung bawah dengan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C), kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL-C), dan rasio LDL-C/HDL-C.



Studi tersebut menemukan bahwa rasio HDL-C yang rendah dan rasio LDL-C/HDL-C yang tinggi secara signifikan dikaitkan dengan nyeri punggung bawah yang mengindikasikan nyeri yang dirasakan di punggung dapat menunjukkan kadar kolesterol yang tinggi.

Dalam studi lain, kasus sakit perut dan penyakit penyimpanan ester kolesterol diteliti.

“Penyakit penyimpanan ester kolesterol (CESD) adalah dislipidemia yang sangat langka dengan kurang dari 150 kasus yang dilaporkan dalam literatur medis," jelas studi tersebut.

Pasien dengan CESD sering datang dengan keluhan atipikal termasuk sakit perut, motilitas usus yang berubah, kolitis, dan analisis darah biasanya menunjukkan fungsi hati yang tidak normal.

Medicover Hospitals menjelaskan bahwa nyeri dada, terutama di sisi kiri menandakan penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung dan bisa menimbulkan rasa sakit.

“Terkadang, rasa sakit bahkan bisa menyebar ke leher. Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan nyeri dada dan juga bisa menjadi tanda serangan jantung," jelas Medicover Hospitals.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.140)