Miliki Banyak Fosil Berusia Jutaan Tahun, Geopark Merangin Siap Jadi Taman Bumi Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan alam yang indah. Berbagai wisata alam yang luar biasa pun kerap ditemui di banyak tempat di nusantara.
Salah satu lokasi wisata alam yang fantastis adalah Geopark Merangin, yang berada di Provinsi Jambi. Geopark ini tengah menunggu tim UNESCO untuk masuk dalam Taman Bumi Dunia (Global Geopark).
Pemprov Jambi pun mengajak puluhan media melihat langsung Geopark Merangin dalam perhelatan Famtrip Jangkat Festival 2022.
Baca juga: Bukan Varian Delta, BA.4 dan BA.5 Ternyata Keturunan BA.2 dari Omicron
Geopark Merangin sangat istimewa lantaran memiliki koleksi berupa fosil-fosil dari ratusan juta tahun lalu. Tak hanya fosil hewan tapi juga ada fosil daun, kayu, akar dan juga kerang-kerangan.
Fosil-fosil yang diperkirakan berumur lebih dari 300 juta tahun itu bisa dijumpai di sepanjang aliran Sungai Batang Merangin dan Sungai Mengkarang.
Koleksi fosil di Geopark Merangin menurut para peneliti diperkirakan jauh lebih lengkap dari geopark di negara lain seperti China dan Amerika.
Bagi mereka yang hobi wisata alam dan suka rafting dapat menikmati keindahan alam di sepanjang Sungai Batang Merangin sambil melihat fosil-fosil tersebut.
Fosil yang usianya ratusan tahun itu bisa dilihat di beberapa pemberhentian, antara lain fosil kayu purba Araucarioxylon Teluk Gedang, fosil daun Muara Karing, fosil Brakhiopoda Mengkarang hingga formasi Konglomerat Teluk Wang.
Selain menyimpan fosil yang usianya lebih tua dari pulau Sumatera, Geopark Merangin juga menyimpan pesona alam yang luar biasa indah. Hal ini menjadi salah satu yang membedakan Merangin dari kawasan lain.
Wilayah ini juga terdapat sejumlah gua yang bisa dijelajahi traveler seperti Gua Sengayu, Gua Sengering hingga Gua Tiangko.
Tidak hanya itu, Geopark Merangin juga didukung keindahan sejumlah danaunya, di antaranya Danau Pauh, Danau Depati Empat hingga Danau Telago Biru. Seluruh keindahannya diburu banyak wisatawan.
Kekayanaan alam ini juga disempurnakan dengan beberapa air terjun yang juga banyak di Geopark Merangin. Sebut saja air terjun Sigerincing, air terjun Lempisang, air terjun Mukus, air terjun Serintik Hujan Panas dan juga air terjun Dukun Betuah. Ada juga sumber mata air panas bernama Fumarol Grao Sakti.
Wisatawan bisa berendam air panas di sini. Ada juga Mata Air Panas Nilo Sungsang yang tak kalah menariknya.
Provinsi Jambi pun tak mau kalah dengan membenahi geopark yang dimiliki. Terlebih Pemprov Jambi telah mendaftarkan Geopark Merangin ke UNESCO Global Geopark (UGGp). Gubernur Jambi, Al Haris telah mempersiapkan agar Geopark Merangin terdaftar ke UNESCO.
Baca juga: Tips Jaga Kekebalan Tubuh saat Musim Pancaroba
"Sudah didaftarkan, tinggal menunggu tim dari UNESCO turun. Kami ditambah dengan tenaga ahli dari kementerian dan badan geologi sudah bekerja, tinggal tim turun menilai, nanti baru kita lihat hasilnya," ungkap Al Haris dalam keterangan persnya, Kamis (23/6/2022).
Salah satu lokasi wisata alam yang fantastis adalah Geopark Merangin, yang berada di Provinsi Jambi. Geopark ini tengah menunggu tim UNESCO untuk masuk dalam Taman Bumi Dunia (Global Geopark).
Pemprov Jambi pun mengajak puluhan media melihat langsung Geopark Merangin dalam perhelatan Famtrip Jangkat Festival 2022.
Baca juga: Bukan Varian Delta, BA.4 dan BA.5 Ternyata Keturunan BA.2 dari Omicron
Geopark Merangin sangat istimewa lantaran memiliki koleksi berupa fosil-fosil dari ratusan juta tahun lalu. Tak hanya fosil hewan tapi juga ada fosil daun, kayu, akar dan juga kerang-kerangan.
Fosil-fosil yang diperkirakan berumur lebih dari 300 juta tahun itu bisa dijumpai di sepanjang aliran Sungai Batang Merangin dan Sungai Mengkarang.
Koleksi fosil di Geopark Merangin menurut para peneliti diperkirakan jauh lebih lengkap dari geopark di negara lain seperti China dan Amerika.
Bagi mereka yang hobi wisata alam dan suka rafting dapat menikmati keindahan alam di sepanjang Sungai Batang Merangin sambil melihat fosil-fosil tersebut.
Fosil yang usianya ratusan tahun itu bisa dilihat di beberapa pemberhentian, antara lain fosil kayu purba Araucarioxylon Teluk Gedang, fosil daun Muara Karing, fosil Brakhiopoda Mengkarang hingga formasi Konglomerat Teluk Wang.
Selain menyimpan fosil yang usianya lebih tua dari pulau Sumatera, Geopark Merangin juga menyimpan pesona alam yang luar biasa indah. Hal ini menjadi salah satu yang membedakan Merangin dari kawasan lain.
Wilayah ini juga terdapat sejumlah gua yang bisa dijelajahi traveler seperti Gua Sengayu, Gua Sengering hingga Gua Tiangko.
Tidak hanya itu, Geopark Merangin juga didukung keindahan sejumlah danaunya, di antaranya Danau Pauh, Danau Depati Empat hingga Danau Telago Biru. Seluruh keindahannya diburu banyak wisatawan.
Kekayanaan alam ini juga disempurnakan dengan beberapa air terjun yang juga banyak di Geopark Merangin. Sebut saja air terjun Sigerincing, air terjun Lempisang, air terjun Mukus, air terjun Serintik Hujan Panas dan juga air terjun Dukun Betuah. Ada juga sumber mata air panas bernama Fumarol Grao Sakti.
Wisatawan bisa berendam air panas di sini. Ada juga Mata Air Panas Nilo Sungsang yang tak kalah menariknya.
Provinsi Jambi pun tak mau kalah dengan membenahi geopark yang dimiliki. Terlebih Pemprov Jambi telah mendaftarkan Geopark Merangin ke UNESCO Global Geopark (UGGp). Gubernur Jambi, Al Haris telah mempersiapkan agar Geopark Merangin terdaftar ke UNESCO.
Baca juga: Tips Jaga Kekebalan Tubuh saat Musim Pancaroba
"Sudah didaftarkan, tinggal menunggu tim dari UNESCO turun. Kami ditambah dengan tenaga ahli dari kementerian dan badan geologi sudah bekerja, tinggal tim turun menilai, nanti baru kita lihat hasilnya," ungkap Al Haris dalam keterangan persnya, Kamis (23/6/2022).
(nug)