Masuk dalam ADWI 2022, Inilah Potensi Desa Wisata Buwun Sejati di Lombok Barat
loading...
A
A
A
Selain potensi alam, Desa Wisata Buwun Sejati juga memiliki daya tarik budaya di mana keberagaman adat itu membuat desa ini semakin kental dengan nilai-nilai toleransi yang menambah keindahan. Penduduk desa terdiri dari masyarakat muslim dan Hindu yang hidup berdampingan dengan damai serta penuh persaudaraan.
Perpaduan budaya Sasak dan tradisi dalam agama Hindu menjadi harmonisasi budaya yang sangat indah. Seperti kesenian Baleganjur, kesenian musik Rindik, juga tari Beriuk Tinjal.
Desa wisata ini juga memiliki ragam produk ekonomi kreatif. Kuliner misalnya, ada sate bulayak, gula semut, madu trigona, dan lain-lain. Desa ini juga memiliki kain tenun khas Buwun Sejati.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga juga berkesempatan melihat salah satu keindahan adat yakni tradisi Male’an Sampi (mengejar sapi).
Desa wisata ini memiliki pula ragam amenitas seperti homestay serta toilet umum dengan standardisasi kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan (CHSE). Sebagai desa wisata yang masuk dalam 50 besar ADWI 2022, Desa Wisata Buwun Sejati sudah diperkuat dengan kelembagaan desa yang aktif.
Perpaduan budaya Sasak dan tradisi dalam agama Hindu menjadi harmonisasi budaya yang sangat indah. Seperti kesenian Baleganjur, kesenian musik Rindik, juga tari Beriuk Tinjal.
Desa wisata ini juga memiliki ragam produk ekonomi kreatif. Kuliner misalnya, ada sate bulayak, gula semut, madu trigona, dan lain-lain. Desa ini juga memiliki kain tenun khas Buwun Sejati.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga juga berkesempatan melihat salah satu keindahan adat yakni tradisi Male’an Sampi (mengejar sapi).
Desa wisata ini memiliki pula ragam amenitas seperti homestay serta toilet umum dengan standardisasi kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan (CHSE). Sebagai desa wisata yang masuk dalam 50 besar ADWI 2022, Desa Wisata Buwun Sejati sudah diperkuat dengan kelembagaan desa yang aktif.
(tsa)