Yuk Lengkapi Asupan Nutrisi dengan Susu dan Yogurt

PALEMBANG - Tahun ini Ramadhan terasa berbeda bagi banyak orang. Sebab, tak seperti tahun sebelumnya, puasa kali ini umat muslim dianjurkan untuk menunaikan ibadah di rumah.

Salah satu tradisi yang biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan adalah buka bersama (bukber). Acara ini selain sebagai momen kumpul bersama keluarga, rekan, dan sahabat sambil berbuka puasa, juga kerap dijadikan ajang reuni dengan teman sekolah ataupun rekan dari kantor lama.

Hanya, berhubung saat ini pandemi COVID-19 sedang terjadi, kita semua dianjurkan untuk menerapkan social distancing dan tetap #DiRumahAja untuk membantu meratakan kurva penyebaran virus corona.

Restoran-restoran yang biasa menjadi tempat berkumpul untuk bukber juga tidak diizinkan untuk menghidangkan makanan dan hanya boleh melayani pesanan secara delivery.

Meski demikian, bukan berarti semangat kita selama bulan Ramadhan jadi berkurang. Kita tetap perlu bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah puasa tahun ini, meskipun semua kegiatan ibadah dianjurkan dilakukan dari rumah.

Meski beberapa tradisi Ramadhan harus berubah, namun untuk asupan makanan tak boleh mengalami hal serupa.

Anda dan keluarga tetap harus menjaga asupan gizi melalui menu sahur dan berbuka puasa agar tubuh tetap fit dan kuat dalam menjalankan ibadah.

“Bagi Anda yang menunaikan ibadah puasa, jangan lupa untuk memenuhi asupan gizi harian agar bisa tetap fit dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat," pesan Emilia Achmadi, MS, RDN, Ahli Gizi yang juga Direktur MesaAcademy melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.

Untuk membantu memenuhi asupan gizi selama bulan puasa, Emilia pun memberikan beberapa tips. Pertama, minumlah dua gelas susu setiap hari; segelas susu saat sahur dan segelas susu setelah berbuka puasa.

"Susu mengandung kalsium, protein, dan berbagai vitamin yang baik untuk tubuh. Kedua, coba untuk memilih camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan, yogurt, dan keju saat berbuka puasa dan sebelum tidur. Ganti pula camilan yang mengandung kadar gula atau lemak berlebih dengan yang lebih bernutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan," saran Emilia.