Kongres XXI Ikatan Apoteker Indonesia Tetapkan Noffendri Roestam sebagai Ketua Umum Periode 2022-2026
loading...
Noffendri Roestam terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) periode 2022-2026 dalam sidang pleno Kongres XXI IAI yang berlangsung di Bandar Lampung pada Rabu (29/6/2022) dini hari. Foto/Istimewa
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Noffendri Roestam terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) periode 2022-2026 dalam sidang pleno Kongres XXI IAI yang berlangsung di Bandar Lampung pada Rabu (29/6/2022) dini hari. Noffendri mengungguli peroleh suara kandidat ketua umum lain, Mufti Djusnir.
Proses pemilihan ini diawali dengan penjaringan bakal calon. Para ketua pengurus daerah yang memiliki hak suara dipersilahkan memilih bakal calon pilihan masing-masing. Dalam proses penjaringan muncul empat nama yakni Nurul Falah Eddy Pariang (Ketua Umum PP IAI periode 2018-2022), Noffendri Roestam (Sekjen PP IAI periode 2018-2022), Abdul Raheem (Ketua PD IAI Jawa Timur), dan Mufti Djusnir (Ketua Bidang Advokasi PP IAI Periode 2018-2022).
Keempat bakal calon kemudian menyampaikan kesediaan mereka untuk dicalonkan sebagai ketua umum PP IAI periode 2022-2026. Namun belakangan, Nurul Fallah menyatakan mundur dari proses pemilihan, begitu pula dengan Abdul Raheem. Sehingga tinggal Noffendri Roestan dan Mufti Djusnir yang maju sebagai calon ketua umum.
Dalam proses pemungutan suara, Noffendri Roestam menang mutlak dengan mengumpulkan 31 suara, sementara Mufti Djusnir berhak atas 5 suara, dan 1 suara abstain.
Usai ditetapkan sebagai Ketua Umum PP IAI periode 2022-2026, Noffendri menyatakan rasa syukurnya karena telah mendapat kepercayaan dalam memimpin IAI selama satu periode ke depan.
"Bismillahirahmanirrahiim, syukur alhamdulillah dalam kongres kali ini saya mendapatkan kepercayaan dari mayoritas teman-teman untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Nurul Falah, di mana saya mendampingi beliau sebagai sekjen," ungkap Noffendri Roestam, yang langsung kebanjiran ucapan selamat dari seluruh peserta kongres.
"Selanjutnya saya akan melanjutkan program yang sudah digagas oleh Pak Nurul Falah. Yang masih belum sempurna akan terus disempurnakan agar manfaatnya makin dirasakan. Tentu saja kami juga akan terus berkomunikasi dengan mitra kami, yaitu pemerintah dan lembaga lain," tambahnya.
Sementara itu, Nurul Falah berharap Noffendri bisa menjaga amanah yang telah diberikan serta mampu membawa IAI sebagai organisasi yang semakin disegani.
Noffendri Roestam lahir di Buktitinggi pada 9 November 1970. Ia adalah apoteker lulusan Fakultas Farmasi Universitas Andalas tahun 1996. Setelah lulus kuliah, Noffendri bekerja sebagai penanggung jawab apotek Sumber Sehat Serang hingga tahun 2011. Sejak 2006 ia menjadi staf pengajar di Akademi Farmasi Al-Ishlah Cilegon, Banten.
Noffendri aktif di organisasi IAI sebagai Sekretaris PC ISFI Banten (1997-2001/2001-2005), kemudian menjadi Sekretaris PD ISFI Banten (2001-2005/2005-2009). Setelah menyelesaikan kepengurusannya di PD ISFI Banten, Noffendri kemudian menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendereal PP IAI (2009-2014/2014-2018), dan terpilih sebagai Sekretaris Jenderal PP IAI periode 2018-2022.
Di sela kegiatan tersebut, Noffendri juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan. Antara lain Anggota Komite Sertifikasi & Resertifikasi PP IAI (2010-2014), Anggota SC HPEQ Project Bidang Farmasi (2010-2014), Direktur Umum PT ISFI Penerbitan (2015-2019), serta Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Penguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).
Proses pemilihan ini diawali dengan penjaringan bakal calon. Para ketua pengurus daerah yang memiliki hak suara dipersilahkan memilih bakal calon pilihan masing-masing. Dalam proses penjaringan muncul empat nama yakni Nurul Falah Eddy Pariang (Ketua Umum PP IAI periode 2018-2022), Noffendri Roestam (Sekjen PP IAI periode 2018-2022), Abdul Raheem (Ketua PD IAI Jawa Timur), dan Mufti Djusnir (Ketua Bidang Advokasi PP IAI Periode 2018-2022).
Keempat bakal calon kemudian menyampaikan kesediaan mereka untuk dicalonkan sebagai ketua umum PP IAI periode 2022-2026. Namun belakangan, Nurul Fallah menyatakan mundur dari proses pemilihan, begitu pula dengan Abdul Raheem. Sehingga tinggal Noffendri Roestan dan Mufti Djusnir yang maju sebagai calon ketua umum.
Dalam proses pemungutan suara, Noffendri Roestam menang mutlak dengan mengumpulkan 31 suara, sementara Mufti Djusnir berhak atas 5 suara, dan 1 suara abstain.
Usai ditetapkan sebagai Ketua Umum PP IAI periode 2022-2026, Noffendri menyatakan rasa syukurnya karena telah mendapat kepercayaan dalam memimpin IAI selama satu periode ke depan.
"Bismillahirahmanirrahiim, syukur alhamdulillah dalam kongres kali ini saya mendapatkan kepercayaan dari mayoritas teman-teman untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Nurul Falah, di mana saya mendampingi beliau sebagai sekjen," ungkap Noffendri Roestam, yang langsung kebanjiran ucapan selamat dari seluruh peserta kongres.
"Selanjutnya saya akan melanjutkan program yang sudah digagas oleh Pak Nurul Falah. Yang masih belum sempurna akan terus disempurnakan agar manfaatnya makin dirasakan. Tentu saja kami juga akan terus berkomunikasi dengan mitra kami, yaitu pemerintah dan lembaga lain," tambahnya.
Sementara itu, Nurul Falah berharap Noffendri bisa menjaga amanah yang telah diberikan serta mampu membawa IAI sebagai organisasi yang semakin disegani.
Noffendri Roestam lahir di Buktitinggi pada 9 November 1970. Ia adalah apoteker lulusan Fakultas Farmasi Universitas Andalas tahun 1996. Setelah lulus kuliah, Noffendri bekerja sebagai penanggung jawab apotek Sumber Sehat Serang hingga tahun 2011. Sejak 2006 ia menjadi staf pengajar di Akademi Farmasi Al-Ishlah Cilegon, Banten.
Noffendri aktif di organisasi IAI sebagai Sekretaris PC ISFI Banten (1997-2001/2001-2005), kemudian menjadi Sekretaris PD ISFI Banten (2001-2005/2005-2009). Setelah menyelesaikan kepengurusannya di PD ISFI Banten, Noffendri kemudian menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendereal PP IAI (2009-2014/2014-2018), dan terpilih sebagai Sekretaris Jenderal PP IAI periode 2018-2022.
Di sela kegiatan tersebut, Noffendri juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan. Antara lain Anggota Komite Sertifikasi & Resertifikasi PP IAI (2010-2014), Anggota SC HPEQ Project Bidang Farmasi (2010-2014), Direktur Umum PT ISFI Penerbitan (2015-2019), serta Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Penguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).
(tsa)
Lihat Juga :
