Alternatif Baru Membumikan Lukisan Kanvas lewat Dunia Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seniman lukis maupun desainer grafis kini tidak perlu bingung lagi akan dibawa ke mana karya-karya mereka. Pasalnya, dengan kemajuan teknologi dan digital, semuanya bisa dilakukan dengan mudah.
Digital menjadi kanal yang relatif baru untuk distribusi karya seni. Menjembatani kebutuhan orang akan karya seni lukisan dari berbagai macam tempat membuat platform Art Digest Indonesia (ArtDigest) lahir.
Platform ini mencoba untuk membantu para seniman untuk menjual lukisan digital atau digital painting maupun canvas art.
Baca juga: 5 Film Korea Terburuk Sepanjang Masa, Ada Judul Favorit Kamu Enggak?
Menurut sang pendiri, Laurent Putra, ArtDigest menggandeng seniman di dalam atau luar negeri untuk menampilkan dan menjual karya seni, khususnya canvas art atau lukisan kanvas. Canvas art ini kemudian dicetak atua printing dan dijual di platform Artdigest.
"Kami menawarkan lukisan digital dan canvas art saat ini karena kami ingin pelanggan memiliki pilihan dan mengikuti minat mereka sendiri karena seni itu subyektif. Selera setiap orang selalu berbeda," ungkap Laurent melalui keterangan persnya, Rabu (29/6/2022).
Seniman lokal yang telah berkolaborasi di antaranya @zeelatte, @kaoru.yo02, @papabajra dan lainnya. Laurent menyebutkan jika koleksi lukisan di Artdigest berkisar USD50-750.
"Kami membeli lisensi atau memberi persentase royalti kepada seniman yang bekerjasama. Kami berharap agar seniman bisa fokus membuat karya, dan ArtDigest bisa membantu memperkenalkan karya mereka dengan fokus di pemasaran, produksi dan buyer experience," jelas pria yang akrab disapa Owen itu.
Dengan memasarkan secara digital potensi untuk ekspor lukisan ke mancanegara tentunya semakin terbuka. Terlebih Indonesia memiliki banyak desainer grafis dan seniman hebat.
Karya seni mereka terkadang tidak terpantau dengan baik, sementara di sisi lain, banyak wisatawan asing yang tertarik membeli lukisan dan ukiran di Bali atau Jepara. Akan tetapi, tak jarang mereka banyak terkendala dalam proses pembelian, mulai waktu pengiriman, pengemasan dan juga pembayaran.
Digital menjadi kanal yang relatif baru untuk distribusi karya seni. Menjembatani kebutuhan orang akan karya seni lukisan dari berbagai macam tempat membuat platform Art Digest Indonesia (ArtDigest) lahir.
Platform ini mencoba untuk membantu para seniman untuk menjual lukisan digital atau digital painting maupun canvas art.
Baca juga: 5 Film Korea Terburuk Sepanjang Masa, Ada Judul Favorit Kamu Enggak?
Menurut sang pendiri, Laurent Putra, ArtDigest menggandeng seniman di dalam atau luar negeri untuk menampilkan dan menjual karya seni, khususnya canvas art atau lukisan kanvas. Canvas art ini kemudian dicetak atua printing dan dijual di platform Artdigest.
"Kami menawarkan lukisan digital dan canvas art saat ini karena kami ingin pelanggan memiliki pilihan dan mengikuti minat mereka sendiri karena seni itu subyektif. Selera setiap orang selalu berbeda," ungkap Laurent melalui keterangan persnya, Rabu (29/6/2022).
Seniman lokal yang telah berkolaborasi di antaranya @zeelatte, @kaoru.yo02, @papabajra dan lainnya. Laurent menyebutkan jika koleksi lukisan di Artdigest berkisar USD50-750.
"Kami membeli lisensi atau memberi persentase royalti kepada seniman yang bekerjasama. Kami berharap agar seniman bisa fokus membuat karya, dan ArtDigest bisa membantu memperkenalkan karya mereka dengan fokus di pemasaran, produksi dan buyer experience," jelas pria yang akrab disapa Owen itu.
Dengan memasarkan secara digital potensi untuk ekspor lukisan ke mancanegara tentunya semakin terbuka. Terlebih Indonesia memiliki banyak desainer grafis dan seniman hebat.
Karya seni mereka terkadang tidak terpantau dengan baik, sementara di sisi lain, banyak wisatawan asing yang tertarik membeli lukisan dan ukiran di Bali atau Jepara. Akan tetapi, tak jarang mereka banyak terkendala dalam proses pembelian, mulai waktu pengiriman, pengemasan dan juga pembayaran.