10 Ciri-ciri Infeksi Paru-paru yang Tak Disadari Seperti Diidap Tjahjo Kumolo

Jum'at, 01 Juli 2022 - 12:26 WIB
loading...
10 Ciri-ciri Infeksi Paru-paru yang Tak Disadari Seperti Diidap Tjahjo Kumolo
Ciri-ciri infeksi paru-paru seperti yang diidap Tjahjo Kumolo sering tidak disadari. Infeksi paru-paru dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan bahkan jamur. Foto/Sektab
A A A
JAKARTA - Ciri-ciri infeksi paru-paru seperti yang diidap Tjahjo Kumolo sering tidak disadari. Infeksi paru-paru dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan terkadang bahkan jamur. Pneumonia salah satu jenis infeksi paru-paru yang paling umum.

Pneumonia yang mempengaruhi kantung udara yang lebih kecil di paru-paru, paling sering disebabkan oleh bakteri menular, tetapi juga bisa disebabkan oleh virus. Seseorang menjadi terinfeksi dengan menghirup bakteri atau virus setelah orang yang terinfeksi di dekatnya bersin atau batuk.

Ketika tabung bronkial besar yang membawa udara ke dan dari paru-paru terinfeksi, itu disebut sebagai bronkitis. Bronkitis lebih mungkin disebabkan oleh virus daripada bakteri. Virus juga dapat menyerang paru-paru atau saluran udara yang menuju ke paru-paru. Kondisi ini disebut bronkiolitis, yang mana sering terjadi pada bayi.

Infeksi paru-paru seperti pneumonia biasanya ringan, tetapi bisa serius, terutama bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau kondisi kronis, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Ciri-ciri infeksi paru-paru bervariasi dari ringan hingga berat. Ini tergantung pada beberapa faktor.


Di antaranya usia dan kesehatan secara keseluruhan, dan apakah infeksi tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Gejala infeksi ini mungkin mirip dengan pilek atau flu, tetapi cenderung bertahan lebih lama. Berikut daftar ciri-ciri infeksi paru-paru seperti dilansir dari Healthline, Jumat (1/7/2022).

1. Batuk Menghasilkan Lendir Kental

Batuk membantu membersihkan tubuh dari lendir yang dihasilkan dari peradangan saluran udara dan paru-paru. Lendir ini mungkin juga mengandung darah. Dengan bronkitis atau pneumonia, Anda mungkin mengalami batuk yang menghasilkan lendir kental yang mungkin memiliki warna berbeda. Batuk dapat bertahan selama beberapa minggu bahkan setelah gejala lain membaik.

2. Sakit Dada Menusuk

Nyeri dada yang disebabkan oleh infeksi paru-paru sering digambarkan sebagai nyeri tajam atau menusuk. Nyeri dada cenderung memburuk saat batuk atau bernapas dalam-dalam. Terkadang rasa sakit yang tajam bisa dirasakan di punggung bagian tengah hingga atas.

3. Demam

Demam terjadi saat tubuh Anda mencoba melawan infeksi. Suhu tubuh normal biasanya sekitar 98,6° F (37° C). Jika Anda memiliki infeksi paru-paru bakteri, demam Anda bisa naik setinggi 105° F (40,5° C) yang berbahaya. Anda harus menemui dokter jika demam melebihi 102° F (38,9°C) atau jika berlangsung lebih dari tiga hari.

4. Sakit Badan

Otot dan punggung Anda mungkin terasa sakit saat mengalami infeksi paru-paru. Ini disebut mialgia. Kadang-kadang Anda dapat mengembangkan peradangan pada otot-otot yang juga dapat menyebabkan nyeri tubuh ketika Anda mengalami infeksi.

5. Hidung Meler

Hidung meler dan gejala mirip flu lainnya, seperti bersin, sering menyertai infeksi paru-paru seperti bronkitis.


6. Sesak Napas

Sesak napas berarti Anda merasa sulit bernapas atau tidak bisa bernapas sepenuhnya. Anda harus segera menemui dokter jika mengalami kesulitan bernapas.

7. Kelelahan

Anda biasanya akan merasa lesu dan lelah saat tubuh melawan infeksi. Istirahat sangat penting selama waktu ini.

8. Mengi

Saat Anda mengeluarkan napas, Anda mungkin mendengar suara siulan bernada tinggi yang dikenal sebagai mengi. Inilah akibat saluran udara menyempit atau peradangan.

9. Kebiruan pada Kulit atau Bibir

Bibir atau kuku Anda mungkin mulai tampak agak biru karena kekurangan oksigen.

10. Suara Berderak atau Berderak di Paru-paru

Salah satu tanda infeksi paru-paru adalah suara berderak di dasar paru-paru, juga dikenal sebagai bibasilar crackles. Seorang dokter dapat mendengar suara-suara ini menggunakan alat yang disebut stetoskop.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5016 seconds (0.1#10.140)