4 Konsep Filosofi Jepang yang Bisa Mengubah Emosi dan Pikiranmu
loading...

Filosofi bela diri Jepang bisa kita terapkan untuk mengendalikan pikiran kita. Foto/gratisography.com
A
A
A
JAKARTA - Tak hanya kaya akan budaya, Jepang juga kaya akan perspektif dan filosofi hidup penuh makna.
Yang sering kita dengar misalnya konsep ikigai yang membahas tujuan dan nilai hidup. Kemudian Jepang juga mengenalkan hidup minimalis yang bisa memberikan kebebasan bagi yang melakukannya.
Dalam seni bela diri pun, mereka punya cara tersendiri untuk memaknainya. Bela diri bukan cuma dilihat sebagai sebuah seni mempertahankan diri dari situasi berbahaya, tapi juga ada filosofi di baliknya.
Nah, filosfinya ini bisa dipakai untuk mengendalikan emosi dan pikiran. Apa aja, yuk kita cek, mengutip dari Medium.
1. MUSHIN NO SHIN - TANPA BEBAN PIKIRAN
![4 Konsep Filosofi Jepang yang Bisa Mengubah Emosi dan Pikiranmu]()
Foto: Freepik
Ini kondisi saat suara dalam pikiran kita gak lagi terdengar dan pikiran dalam keadaan tenang. Kita cuma perlu melakukan hal yang harus dilakukan, tanpa ada keraguan. Mushin muncul kalau kita terbebas dari kemarahan, ketakutan, dan ego.
Dalam praktek bela diri, mushin juga menggambarkan keadaan saat petarung bergerak sesuai insting tanpa merencanakan pergerakan dan berserah pada aksi langsung. Konsep ini cukup terkenal dari perkataan Bruce Lee, "Empty your mind, be formless. Shapeless, like water." Dengan membebaskan pikiran, kita jadi bisa bergerak dengan bebas.
2. FUDOSHIN - PIKIRAN TAK TERGOYAHKAN
![4 Konsep Filosofi Jepang yang Bisa Mengubah Emosi dan Pikiranmu]()
Foto: Pixabay
Yang sering kita dengar misalnya konsep ikigai yang membahas tujuan dan nilai hidup. Kemudian Jepang juga mengenalkan hidup minimalis yang bisa memberikan kebebasan bagi yang melakukannya.
Dalam seni bela diri pun, mereka punya cara tersendiri untuk memaknainya. Bela diri bukan cuma dilihat sebagai sebuah seni mempertahankan diri dari situasi berbahaya, tapi juga ada filosofi di baliknya.
Nah, filosfinya ini bisa dipakai untuk mengendalikan emosi dan pikiran. Apa aja, yuk kita cek, mengutip dari Medium.
1. MUSHIN NO SHIN - TANPA BEBAN PIKIRAN

Foto: Freepik
Ini kondisi saat suara dalam pikiran kita gak lagi terdengar dan pikiran dalam keadaan tenang. Kita cuma perlu melakukan hal yang harus dilakukan, tanpa ada keraguan. Mushin muncul kalau kita terbebas dari kemarahan, ketakutan, dan ego.
Dalam praktek bela diri, mushin juga menggambarkan keadaan saat petarung bergerak sesuai insting tanpa merencanakan pergerakan dan berserah pada aksi langsung. Konsep ini cukup terkenal dari perkataan Bruce Lee, "Empty your mind, be formless. Shapeless, like water." Dengan membebaskan pikiran, kita jadi bisa bergerak dengan bebas.
2. FUDOSHIN - PIKIRAN TAK TERGOYAHKAN

Foto: Pixabay