Annisa Pohan Ungkap Penyebab Keguguran, Janin Tidak Berkembang
loading...
Annisa Pohan mengungkapkan penyebab dirinya mengalami keguguran. Saat menginjak usia kehamilan tujuh minggu, janin yang dikandungnya tidak berkembang. Foto/Instagram Annisa Pohan
A
A
A
JAKARTA - Annisa Pohan mengungkapkan penyebab dirinya mengalami keguguran . Saat menginjak usia kehamilan tujuh minggu, janin yang dikandungnya tidak berkembang dan tidak memiliki detak jantung.
Karena itu, dokter menyarankan Annisa untuk segera mengeluarkan janin dari kandungannya. Kabar duka tersebut diungkapkan Annisa melalui foto yang diunggah di Instagram pribadinya.
"Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan," tulis Annisa dikutip pada Senin (4/7/2022).
"Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022" tambahnya.
![Annisa Pohan Ungkap Penyebab Keguguran, Janin Tidak Berkembang]()
Foto/Instagram Annisa Pohan
Dalam unggahan tersebut, Annisa mengungkap bahwa dia dan sang suami, Agus Harimurti Yudhoyono telah bertahun-tahun berusaha menambah keturunan. Annisa sangat bersyukur saat tahu dirinya kembali hamil.
Namun takdir berkata lain. Annisa mengaku ikhlas meskipun sangat berat menerima fakta bahwa bayi dalam kandungannya harus gugur.
"Kami ikhlas, dan meyakini bahwa ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik. Walau begitu, kami hanya hamba Allah yang lemah, airmata dan sedih ini susah sekali untuk dibendung, dan berharap waktu yang akan menyembuhkannya," jelas Annisa.
Saat ini Annisa tengah dalam tahap pemulihan. Walaupun baru saja kehilangan calon buah hati dalam kandungan, Annisa mengatakan tak akan pernah putus asa.
"Untuk teman-teman yang mengalami hal yang sama dengan kami, untuk yang masih terus berikhtiar untuk memiliki keturunan atau yang pernah mengalami keguguran, tetap semangat ya!," ucap Annisa.
Di akhir kata, Annisa memohon doa terbaik agar keguguran yang dialami bisa berubah menjadi pahala baginya dan keluarga. Annisa juga tak lupa menuturkan doa bagi siapapun yang mengalami nasib serupa dengannya.
" Ya Allah, berilah pahala kepadaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik," pungkasnya.
Karena itu, dokter menyarankan Annisa untuk segera mengeluarkan janin dari kandungannya. Kabar duka tersebut diungkapkan Annisa melalui foto yang diunggah di Instagram pribadinya.
"Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan," tulis Annisa dikutip pada Senin (4/7/2022).
"Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022" tambahnya.
Foto/Instagram Annisa Pohan
Dalam unggahan tersebut, Annisa mengungkap bahwa dia dan sang suami, Agus Harimurti Yudhoyono telah bertahun-tahun berusaha menambah keturunan. Annisa sangat bersyukur saat tahu dirinya kembali hamil.
Namun takdir berkata lain. Annisa mengaku ikhlas meskipun sangat berat menerima fakta bahwa bayi dalam kandungannya harus gugur.
"Kami ikhlas, dan meyakini bahwa ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik. Walau begitu, kami hanya hamba Allah yang lemah, airmata dan sedih ini susah sekali untuk dibendung, dan berharap waktu yang akan menyembuhkannya," jelas Annisa.
Saat ini Annisa tengah dalam tahap pemulihan. Walaupun baru saja kehilangan calon buah hati dalam kandungan, Annisa mengatakan tak akan pernah putus asa.
"Untuk teman-teman yang mengalami hal yang sama dengan kami, untuk yang masih terus berikhtiar untuk memiliki keturunan atau yang pernah mengalami keguguran, tetap semangat ya!," ucap Annisa.
Di akhir kata, Annisa memohon doa terbaik agar keguguran yang dialami bisa berubah menjadi pahala baginya dan keluarga. Annisa juga tak lupa menuturkan doa bagi siapapun yang mengalami nasib serupa dengannya.
" Ya Allah, berilah pahala kepadaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik," pungkasnya.
(dra)
Lihat Juga :
