Laporan Dugaan Penyekapan Mantan Supir Bikin Pihak Nindy Ayunda Bingung, Kenapa?

Jum'at, 08 Juli 2022 - 20:34 WIB
loading...
Laporan Dugaan Penyekapan...
Nindy Ayunda melalui kuasa hukumnya, Dwi Yoss memberikan tanggapan terkait kasus dugaan penyekapan terhadap mantan supir pribadinya, Sulaeman. / Foto: ilustrasi/SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - Nindy Ayunda melalui kuasa hukumnya, Dwi Yoss memberikan tanggapan terkait kasus dugaan penyekapan terhadap mantan supir pribadinya, Sulaeman.

Dwi Yoss menyebutkan jika laporan terkait kasus itu mengherankan. Pasalnya, pada tahun lalu Sulaeman sudah pernah memberikan pernyataan.

"Laporan mengenai penyekapan ini buat bingung ya, karena tahun lalu Sulaeman sudah menjelaskan kepada istrinya bahwa tidak terjadi kejadian apapun," ungkap Dwi Yoss di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Rimar Callista Hadirkan Suasana Syahdu di Musik Kustik MNC Radio Network

Ketika membuat laporan, Sulaeman juga diketahui mengatakan bahwa dirinya mendapat tindakan pemukulan dalam momen penyekapan tersebut.

"Ya itu tinggal dibuktikan aja ya, apa yang dipukul sih nanti saya akan share video dari tahun lalu live dari portal berita tidak ada. Ini apa membingungkan sekali, semua jadi bingung," tuturnya.

Dwi pun mengimbau pihak pelapor agar berhati-hati atas tudingan tersebut, karena mereka harus memberikan bukti yang kuat atas segala tudingan yang dilontarkan.

"Karena harus jelas apa yang harus dilaporkan," tandasnya.

Polisi juga sudah memanggil Nindy untuk menjalani pemeriksaan. Namun, ibu dua anak itu masih belum bisa hadir.

Meskipun begitu, Dwi mengaku bahwa Nindy bakal kooperatif menaati proses hukum yang berjalan. Dwi memastikan bahwa Nindy bakal datang dalam pemanggilan berikutnya.

Baca juga: Sambil Menangis, Ibunda Dicky Topan Ungkap Keinginan Terakhir yang Belum Terwujud

"Kalau beliau pada prinsipnya, taat hukum, pasti akan datang sebagai saksi memberikan kesaksian tentang apa yang dilaporkan, enggak adalah apa ini, yang pergi-pergi enggak ada," tutupnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1642 seconds (0.1#10.140)