Cara Mengolah Daging Kambing Kurban agar Tidak Bau dan Empuk

Minggu, 10 Juli 2022 - 06:00 WIB
loading...
Cara Mengolah Daging Kambing Kurban agar Tidak Bau dan Empuk
Cara mengolah daging kambing kurban bisa dilakukan dengan beberapa cara agar tidak bau prengus dan empuk. Daging kambing dapat diolah dengan teknik yang tepat. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Cara mengolah daging kambing kurban bisa dilakukan dengan beberapa cara agar tidak bau prengus dan empuk. Pada dasarnya, daging kambing dapat diolah menjadi hidangan yang menggugah selera tanpa bau dengan teknik memasak yang tepat.

Namun sayang, tidak semua orang tahu cara mengolah daging kambing yang tepat. Akibatnya, tak jarang daging yang dimasak menjadi keras dan bahkan bau yang mengganggu masih tercium denga jelas.

Hal tersebut tentu saja dapat mengurangi kenikmatan dari daging kambing. Berikut cara mengolah daging kambing kurban agar tidak bau prengus dan empuk dilansir dari Ehow, Minggu (10/7/2022).


1. Hilangkan Lemak Daging

Hilangkan lemak pada daging kambing dengan menggunakan pisau tajam. Buang lemak yang menempel sebanyak mungkin hingga daging bersih. Ikat daging dengan benang katun, jika perlu.

2. Rendam Daging dalam Air Garam

Kurangi rasa kambing lebih jauh dengan merendamnya setidaknya sebentar. Salah satu pilihan mudah adalah melarutkan garam kasar dalam air dingin, lalu rendam kambing di dalamnya. Garam membantu menarik rasa dan bau dari daging, membuatnya lembut dan seperti daging sapi muda.

Merendam daging dalam susu atau buttermilk selama beberapa jam memiliki efek yang sama. Untuk resep yang lebih rumit, Anda bisa menggunakan rendaman berbahan dasar anggur, yang mengekstraksi rasa dan bau yang tidak menyenangkan sama baiknya dan memberikan rasa yang lebih menyenangkan.

3. Gunakan Bumbu

Gunakan saus atau bumbu untuk menutupi bau daging kambing jika masih tercium. Tradisi kuliner Timur Tengah, Karibia, India, Afrika, dan Meksiko semuanya kaya akan hidangan kambing yang dibumbui dengan kuat, menggabungkan kesederhanaan kambing sebagai hanya satu rasa kuat di antara banyak.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2571 seconds (0.1#10.140)