6 Cara Menyimpan Daging Kurban Tanpa Kulkas, Anti Busuk!

JAKARTA - Daging kurban berlimpah di rumah setelah Idul Adha kemarin? Kalau ya, informasi mengenai cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas ini wajib Anda ketahui agar daging tidak mudah busuk.

Tak bisa dipungkiri bahwa tidak semua orang punya kulkas, atau saat ini kulkasnya sedang rusak. Tapi, daging kurban sudah diterima, sehingga penyimpanan perlu diperhatikan meski tanpa kulkas.

Nah, di artikel ini SINDOnews coba menjelaskan bagaimana cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas yang bisa Anda coba. Tenang, cara ini menjamin daging tidak cepat busuk sekali pun tidak disimpan di kulkas. Dilansir dari laman Em Off Grid, Selasa (12/7/2022), berikut ulasan selengkapnya.



1. Dikeringkan

Pengeringan adalah cara bebas bahan kimia yang menjamin daging sapi kurban Anda disimpan tanpa kulkas dan tidak busuk. Proses dehidrasi yang terjadi pada daging akan menghilangkan kelembapan daging tapi nutrisi di dalamnya tidak hilang.

Cara yang bisa dilakukan adalah memotong daging tipis-tipis, sehingga proses pengeringan bisa cepat terjadi. Anda bisa menjemur langsung daging di bawah matahari atau menggunakan dehidrator jika punya.

2. Teknik Tabur Garam

Cara lain yang bisa dilakukan adalah mengandalkan garam. Ya, menaburkan sejumlah garam ke daging kurban Anda bisa membuat daging tidak cepat busuk. Garam secara alami membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme dalam daging.

Jadi, Anda tinggal menaburkan sejumlah garam sampai 'jus' dagingnya kering. Disarankan juga untuk tambahkan beberapa bumbu sehingga rasa dagingnya lebih nikmat. Jika takut nanti dagingnya akan sangat asin, Anda bisa mencoba taburkan garam secara merata sekitar 3 persen dari berat daging. Kemudian gunakan vakum untuk menutup semuanya, diamkan selama 5 hari.

3. Pengalengan

Cara lain yang bisa dicoba adalah metode pengalengan. Metode ini bahkan menjamin daging bertahan sangat lama. Namun, diperlukan keahlian khusus untuk bisa mengerjakan teknik yang satu ini, termasuk proses perebusan kalengnya.



4. Brining

Brining adalah metode pengawetan daging yang sangat sederhana dan paling tradisional. Bahan yang diperlukan adalah garam, air, dan gula.

Jadi, daging direndam dalam campuran air, garam, dan gula, lalu disimpan di tempat yang dingin pada suhu kamar. Daging dipercaya akan awet beberapa minggu.

"Garam akan masuk ke daging dan membunuh bakteri yang mempercepat proses pembusukan. Sedangkan air bertugas membuat daging tetap lembap," terang laman tersebut.

Mengerjakan teknik ini tak hanya menjamin daging awet tanpa kulkas, tapi juga membuat tekstur daging menjadi lebih lembut dan memberi rasa yang lebih nikmat. Jika khawatir daging akan asin, sebelum mengolahnya Anda bisa merendam daging di air panas. Sederhana bukan?

5. Biltong

Baru pertama kali mendengar istilah ini? Tenang, prosesnya tidaklah susah. Metode pengawetan daging yang populer di negara-negara Afrika Selatan ini kurang lebih sama dengan dendeng.

Jadi, daging kurban yang Anda dapatkan segera direndam dalam cuka, kemudian keringkan dengan cara digantung di pengait selama seminggu. Anda disarankan menambahkan bumbu-bumbu masak seperti merica hitam, ketumbar, cengkeh, garam, dan gula agar daging lebih nikmat saat diolah.

6. Rendaman Sirup Gula

Teknik yang satu ini sangat riskan jika Anda punya masalah dengan kadar gula. Sebab, daging dipaksa direndam di sirup gula dan itu artinya rasa daging akan sangat manis.

Sebelum merendam, Anda diminta untuk potong daging kecil-kecil sehingga sirup gula meresap dengan mudah. Lalu, masukkan daging sapi yang sudah dipotong itu ke toples, lalu masukkan sirup gula ke dalamnya.

"Gula adalah pengawet makanan lain yang dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, termasuk daging. Teknik ini menjamin daging awet dalam jangka waktu yang lebih lama," tulis laman tersebut.

So, itu dia 6 cara menyimpan daging sapi kurban tanpa kulkas. Mau pakai metode yang mana tentu terserah Anda. Selamat mencoba!