Nana Mirdad dan Andrew White Ungkap Rahasia Pernikahan Awet 16 Tahun

Minggu, 17 Juli 2022 - 11:48 WIB
loading...
A A A
Nana mengatakan, saat berada di situasi itu dia sempat kesal dengan sang suami karena terlihat tetap tenang, sementara dirinya panik melihat anak kesulitan napas.

“Gue ngerasa dia kayak yang, lo nggak ngerti apa yang gue rasakan, ini bukan situasi tenang. Gimana lo bisa tenang. Ternyata, kadang bisa ngeselin juga. Gue bete, panik as a mother nggak hilang-hilang,” tutur Nana.

Saat mengalami masalah itu, Nana pun kembali mengintropeksi diri kenapa dia jadi kesal dengan sang suami.

“Terus akhirnya gue mikir juga, oke mari kita pikirkan kembali situasi ini. Kenapa gue marah sama dia? Gue marah sama dia karena mikirin diri gue sendiri. Itulah kadang-kadang gue pahami situasi kayak gitu. Kadang kita harus memikirkan emosi kita. Kenapa kita melakukan itu, itu salah atau benar. Orang punya masalah nggak fokus dan melebar ke mana-mana,” papar Nana.

“Kalau kita lagi blaming each other atau kesel satu sama lain, kita mikir, apakah pantas kita melakukan itu? Apakah itu benar-benar kesalahannya? Mungkin gue lagi mengalami hal buruk. Justru kasihan dia. Gue melampiaskannya ke dia,” sambung Nana.

Sementara itu, Andrew menjelaskan, yang namanya hubungan pasti ada rasa ego yang keluar. Menyalahkan orang lain adalah sifat manusia, namun baginya saat mengalami masalah itu, komunikasi jadi hal yang penting.

“Saya rasa itu masalah komunikasi yang selalu kita jelasin. Lebih bisa nerima keadaan. Lebih bisa stop apa yang sesungguhnya terjadi, apa musuh sesungguhnya. Bagaimana cara memperbaikinya,” jelas Andrew.

Salah satu kunci utama yang dipegang teguh oleh Andrew White agar memiliki hubungan yang awet dan harmonis adalah komunikasi.

“Misalnya kamu kecewa. It's oke buat nyampein juga. Kamu bisa bilang, saya tidak suka dengan itu, kita bisa komunikasi. Kalau nggak nyampein juga kamu nggak belajar dari kesalahan. Saya rasa itu salah satu kunci dari semua hubungan yang sukses, bisa jalan dengan baik. Yaitu dengan komunikasi yang baik. Selalu diomongin,” beber Andrew.

“Ketika kamu lagi emosi, saya tidak bisa mengatur emosimu, tapi bisa mengatur emosiku. Saya tidak dapat mengontrol reaksimu, tapi saya bisa mengontrol reaksi saya. Jadi kita omongin,” tutup Andrew.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2063 seconds (0.1#10.140)