Nana Mirdad dan Andrew White Ungkap Rahasia Pernikahan Awet 16 Tahun

Minggu, 17 Juli 2022 - 11:48 WIB
loading...
Nana Mirdad dan Andrew White Ungkap Rahasia Pernikahan Awet 16 Tahun
Andrew White dan Nana Mirdad menjadi salah satu pasangan selebriti yang rumah tangganya jauh dari kabar miring. Foto/Instagram Nana Mirdad
A A A
JAKARTA - Andrew White dan Nana Mirdad menjadi salah satu pasangan artis yang rumah tangganya jauh dari kabar miring. Setelah memutuskan menikah, suami istri ini memilih mengurangi aktivitas di dunia hiburan dan pindah ke Bali.

Kini keluarga mereka terlihat sangat bahagia karena dikaruniai dua anak yang sudah beranjak remaja, yaitu Jason Deandra White dan Sarah Deana White. Kebersamaan keluarga ini pun kerap mereka bagikan melalui media sosial masing-masing.

Selain itu, mereka juga sering membagikan momen mesra berdua. Tak heran bila Nana dan Andrew mendapat predikat sebagai couple goals dari banyak orang.



Meski berhasil melewati usia pernikahan 16 tahun, Nana dan Andrew pernah mengalami masa-masa sulit. Misalnya saja saat anak kedua mereka, Sarah, mengalami sakit saat di Jakarta. Sebagai ibu, melihat kondisi anaknya yang susah napas pasti panik. Sementara Andrew masih terlihat tenang.

“Jadi Sarah sesak napas. Sebelum ke Jakarta dia emang udah batuk pilek. Pas di lokasi syuting napasnya udah susah dan jantungnya berdebar. Kondisi kayak gini nggak bisa dibiarin, akhirnya ke UGD dan saturasinya sudah 89,” ujar Nana, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta, Minggu (17/7/2022).

“Gue panikan banget. Soalnya dia (Sarah) nggak tahu apa yang dia rasakan sampai dia bilang butuh udara. Bisa lo bayangkan di situasi itu. Kalau bisa gue aja yang gantiin,” lanjut Nana.

Rupanya sang anak mengalami kondisi tersebut karena udara di Jakarta yang waktu itu sangat buruk. Sehingga keadaan Sarah yang sedang tidak baik, ditambah udara buruk, semakin membuat kondisinya drop.



“Air polution di Jakarta lagi parah banget sampai keluar di beberapa berita. Kita-kira itu udah lama. Pas buka di internet masih peringkat kedua ketiga. Dan pernah peringkat ke satu. Mungkin Sarah lagi sensitif aja paru-parunya sama udara, jadi drop,” jelas Andrew.

Nana mengatakan, saat berada di situasi itu dia sempat kesal dengan sang suami karena terlihat tetap tenang, sementara dirinya panik melihat anak kesulitan napas.

“Gue ngerasa dia kayak yang, lo nggak ngerti apa yang gue rasakan, ini bukan situasi tenang. Gimana lo bisa tenang. Ternyata, kadang bisa ngeselin juga. Gue bete, panik as a mother nggak hilang-hilang,” tutur Nana.

Saat mengalami masalah itu, Nana pun kembali mengintropeksi diri kenapa dia jadi kesal dengan sang suami.

“Terus akhirnya gue mikir juga, oke mari kita pikirkan kembali situasi ini. Kenapa gue marah sama dia? Gue marah sama dia karena mikirin diri gue sendiri. Itulah kadang-kadang gue pahami situasi kayak gitu. Kadang kita harus memikirkan emosi kita. Kenapa kita melakukan itu, itu salah atau benar. Orang punya masalah nggak fokus dan melebar ke mana-mana,” papar Nana.

“Kalau kita lagi blaming each other atau kesel satu sama lain, kita mikir, apakah pantas kita melakukan itu? Apakah itu benar-benar kesalahannya? Mungkin gue lagi mengalami hal buruk. Justru kasihan dia. Gue melampiaskannya ke dia,” sambung Nana.

Sementara itu, Andrew menjelaskan, yang namanya hubungan pasti ada rasa ego yang keluar. Menyalahkan orang lain adalah sifat manusia, namun baginya saat mengalami masalah itu, komunikasi jadi hal yang penting.

“Saya rasa itu masalah komunikasi yang selalu kita jelasin. Lebih bisa nerima keadaan. Lebih bisa stop apa yang sesungguhnya terjadi, apa musuh sesungguhnya. Bagaimana cara memperbaikinya,” jelas Andrew.

Salah satu kunci utama yang dipegang teguh oleh Andrew White agar memiliki hubungan yang awet dan harmonis adalah komunikasi.

“Misalnya kamu kecewa. It's oke buat nyampein juga. Kamu bisa bilang, saya tidak suka dengan itu, kita bisa komunikasi. Kalau nggak nyampein juga kamu nggak belajar dari kesalahan. Saya rasa itu salah satu kunci dari semua hubungan yang sukses, bisa jalan dengan baik. Yaitu dengan komunikasi yang baik. Selalu diomongin,” beber Andrew.

“Ketika kamu lagi emosi, saya tidak bisa mengatur emosimu, tapi bisa mengatur emosiku. Saya tidak dapat mengontrol reaksimu, tapi saya bisa mengontrol reaksi saya. Jadi kita omongin,” tutup Andrew.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)