; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Camilan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat dalam Hitungan Jam, Ampuh Konsumsi 1 Porsi
loading...
Ada camilan yang bisa menurunkan kolesterol jahat dalam hitungan jam. Menurut penelitian, ampuh menurunkan kolesterol hanya dengan mengonsumsi satu porsi. Foto/Getty Images
A
A
A
JAKARTA - Ada camilan yang bisa menurunkan kolesterol jahat dalam hitungan jam. Menurut penelitian, menambahkan makanan ringan ini ampuh menurunkan kadar kolesterol berbahaya hanya dengan mengonsumsi satu porsi.
Camilan ini adalah kacang yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal. Kacang Brasil menawarkan efek penurun lipid yang unik, yang telah diamati dalam beberapa jam setelah dikonsumsi.
Dilansir dari Express, Senin (25/7/2022) satu studi yang dilakukan di Brasil bertujuan untuk mengetahui efek konsumsi kacang Brasil pada profil lipid dalam sampel 10 responden yang sehat.
Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition and Metabolism, mengungkapkan peningkatan nyata dalam profil lipid responden yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.
“Setiap subjek diuji empat kali dalam persilangan acak sehubungan dengan konsumsi ukuran porsi kacang Brasil yang berbeda yakni 0,5, 20, atau 50 gram," tulis peneliti.
Terlebih lagi, responden melihat peningkatan yang nyata dalam kadar kolesterol baik sebesar 32 persen, sementara konsentrasi kolesterol jahat turun sebesar 23 persen setelah 30 hari pengobatan.
“Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi satu porsi kacang Brasil benar-benar dapat meningkatkan profil lipid serum responden sehat," jelas peneliti.
Kacang Brasil mengandung 20 selenoprotein berbeda yang mengandung enzim antioksidan penting. Ini dapat mengurangi peradangan dan profil lipid. Kacang sendiri mengandung proporsi lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, yang dianggap bermanfaat bagi orang yang terkena kolesterol tinggi.
Polifenol unik yang dikenal sebagai asam ellagic juga ditemukan dalam kacang Brasil. Selenium adalah antioksidan penting yang diperlukan untuk berfungsinya sistem kekebalan tubuh yang sehat. Satu kacang tunggal mengandung rata-rata 68 hingga 91 mcg selenium.
Nutrisi ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang menawarkan efek neuroprotektif dan antidepresan. Selain itu, penelitian ini juga telah menunjukkan selenium dapat mendukung jalur tunggal otak utama di dalam sistem saraf pusat.
Camilan ini adalah kacang yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal. Kacang Brasil menawarkan efek penurun lipid yang unik, yang telah diamati dalam beberapa jam setelah dikonsumsi.
Dilansir dari Express, Senin (25/7/2022) satu studi yang dilakukan di Brasil bertujuan untuk mengetahui efek konsumsi kacang Brasil pada profil lipid dalam sampel 10 responden yang sehat.
Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition and Metabolism, mengungkapkan peningkatan nyata dalam profil lipid responden yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.
“Setiap subjek diuji empat kali dalam persilangan acak sehubungan dengan konsumsi ukuran porsi kacang Brasil yang berbeda yakni 0,5, 20, atau 50 gram," tulis peneliti.
Terlebih lagi, responden melihat peningkatan yang nyata dalam kadar kolesterol baik sebesar 32 persen, sementara konsentrasi kolesterol jahat turun sebesar 23 persen setelah 30 hari pengobatan.
“Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi satu porsi kacang Brasil benar-benar dapat meningkatkan profil lipid serum responden sehat," jelas peneliti.
Kacang Brasil mengandung 20 selenoprotein berbeda yang mengandung enzim antioksidan penting. Ini dapat mengurangi peradangan dan profil lipid. Kacang sendiri mengandung proporsi lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, yang dianggap bermanfaat bagi orang yang terkena kolesterol tinggi.
Polifenol unik yang dikenal sebagai asam ellagic juga ditemukan dalam kacang Brasil. Selenium adalah antioksidan penting yang diperlukan untuk berfungsinya sistem kekebalan tubuh yang sehat. Satu kacang tunggal mengandung rata-rata 68 hingga 91 mcg selenium.
Nutrisi ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang menawarkan efek neuroprotektif dan antidepresan. Selain itu, penelitian ini juga telah menunjukkan selenium dapat mendukung jalur tunggal otak utama di dalam sistem saraf pusat.
(dra)
Explore More