4 Film Jepang dengan Sensor Terbanyak di Bioskop, Penuh Adegan Erotis dan Brutal

Selasa, 02 Agustus 2022 - 14:14 WIB
loading...
4 Film Jepang dengan Sensor Terbanyak di Bioskop, Penuh Adegan Erotis dan Brutal
Film Jepang beberapa di antaranya ada yang terkena sensor di bioskop lantaran memuat adegan yang sangat vulgar, sadis, hingga politis. Foto/IMDb
A A A
JAKARTA - Film Jepang beberapa di antaranya ada yang terkena sensor di bioskop lantaran memuat adegan yang sangat vulgar, sadis, hingga politis.

Jepang memang dikenal sebagai negara yang suka memproduksi film dengan alur cerita yang nyentrik. Sampai-sampai ada film Jepang yang bahkan dilarang tayang di negaranya sendiri.

Berikut ini daftar film Jepang dengan sensor terbanyak lantaran mengandung adegan sadis, seksual, hingga bertema kontroversial.



1. Battle Royale
4 Film Jepang dengan Sensor Terbanyak di Bioskop, Penuh Adegan Erotis dan Brutal

Foto/IMDb

Battle Royale (Kinji Fukasaku) merupakan film yang dirilis tahun 2000. Film laga-thriller ini diadaptasi dari novel homonim karya Takami Koushun yang berkisah tentang kekerasan di bangku sekolah.

Mereka diundang untuk bersaing dalam Battle Royale. Di situ seluruh siswa dipaksa untuk saling membunuh dalam setiap permainan yang disediakan. Permainan akan selesai ketika hanya tersisa satu siswa yang selamat.

2. Guinea Pig: Flower of Flesh and Blood
4 Film Jepang dengan Sensor Terbanyak di Bioskop, Penuh Adegan Erotis dan Brutal

Foto/IMDb

Film Jepang dengan sensor terbanyak selanjutnya yaitu Guinea Pig: Flower of Flesh and Blood. Film bergenre horor ini menceritakan tentang seorang pembunuh berantai. Seperti judulnya, pembunuh tersebut terobsesi membuat perempuan menjadi karya seni yang sadis hingga dijuluki sebagai 'Bunga dari daging dan Darah'.

Film ini pun sempat dicekal di mana-mana, namun setelah perusahaan Jerman menemukan gulungan film, barulah film ini kembali diedarkan.



3. Grotesque
4 Film Jepang dengan Sensor Terbanyak di Bioskop, Penuh Adegan Erotis dan Brutal

Foto/IMDb
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2629 seconds (0.1#10.140)