Begini Cara Menurunkan Kolesterol di Kaki, Kenali dan Pahami
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup menghkhawatirkan. Kolesterol bisa diartikan sebagai zat berbentuk seperti lemak yang diproduksi oleh organ hati.
Karena berupa lemak, kolesterol ini tidak bisa larut dalam air. Dia mengalir ke seluruh tubuh dengan bantuan partikel yang disebut lipoprotein.
Baca juga : Mengenal Kolesterol dan Fungsinya bagi Tubuh
Pada prosesnya, kadar kolesterol yang terlalu tinggi pada seseorang bisa berbahaya dan memunculkan berbagai keluhan serta risiko penyakit, termasuk penyumbatan pembuluh darah hingga penyakit jantung.
Dikutip dari Daily Record, Departemen Bedah di Universitas California menyebut bahwa komplikasi kadar kolesterol tinggi bisa membangunkan penderitanya di malam hari dengan rasa sakit di bagian kaki.
Salah satu tanda kadar kolesterol tinggi adalah Critical Limb Ischemia (CLI). CLI sendiri merupakan penyumbatan darah pada arteri yang bisa mengurangi aliran darah ke ekstremitas (tangan dan kaki) serta sudah sampai ke titik nyeri parah dan bisa mengakibatkan luka.
Nyeri pada kaki tersebut juga dikenal sebagai ‘Rest Pain’. Biasanya, rasa sakit bisa mereda sementara dengan menggantungkan kaki di atas tempat tidur atau bangun dan berjalan.
Lantas, bagaimanakah cara menurunkan kolesterol di kaki?
1. Mengubah Pola Makan
NHS menjelaskan bahwa pengidap kolesterol tinggi disarankan untuk melakukan perubahan pola makan. Dalam hal ini, salah satunya bisa dilakukan dengan mengganti makanan tinggi lemak jenuh dengan makanan rendah lemak jenuh.
Sebagai contoh, makanan yang rendah lemak jenuh adalah minyak nabati (minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian), Alpukat, selai lemak yang terbuat dari nabati, dan lainnya.
2. Olahraga Secara Rutin
Bahkan, jika penderita kolesterol tinggi tidak kelebihan berat badan, olahraga tetap bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, olahraga rutin juga bisa meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik.
Ahli Bedah AS merekomendasikan setidaknya seseorang berolahraga selama 2 jam 30 menit setiap minggu. Jadi, per hari bisa dilakukan selama 30 menit dalam lima hari seminggu.
Dalam hal ini, olahraga yang dianjurkan tidak harus berat. Bahkan, hanya dengan aktivitas kecil seperti berjalan kaki selama 10 menit juga cukup membantu. Sisanya, Anda bisa menyesuaikannya sendiri dengan pola latihan yang diinginkan.
Baca juga : Tips Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Normal
3. Pertahankan Berat Badan Sehat
Kelebihan berat badan cukup berpengaruh pada kadar kolesterol yang tinggi. Dalam hal ini, seseorang disarankan untuk menurunkan sekitar 5-10 persen dari berat badannya.
Meski dalam jumlah kecil, hal tersebut cukup berdampak baik bagi penurunan kolesterol jahat. Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu kebutuhan kalori harian agar bisa mengatur pola makan yang bisa membantu membentuk tubuh yang sehat.
4. Berhenti Merokok (Jika Merokok)
Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, merokok adalah faktor utama penyebab penyakit jantung dan kolesterol tinggi.
Pada teknisnya, rokok menyebabkan arteri mengeras dan membuat aterosklerosis. Hal ini mengakibatkan dinding arteri menjadi kasar dan membuat kolesterol menempel serta membentuk plak.
Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
Karena berupa lemak, kolesterol ini tidak bisa larut dalam air. Dia mengalir ke seluruh tubuh dengan bantuan partikel yang disebut lipoprotein.
Baca juga : Mengenal Kolesterol dan Fungsinya bagi Tubuh
Pada prosesnya, kadar kolesterol yang terlalu tinggi pada seseorang bisa berbahaya dan memunculkan berbagai keluhan serta risiko penyakit, termasuk penyumbatan pembuluh darah hingga penyakit jantung.
Dikutip dari Daily Record, Departemen Bedah di Universitas California menyebut bahwa komplikasi kadar kolesterol tinggi bisa membangunkan penderitanya di malam hari dengan rasa sakit di bagian kaki.
Salah satu tanda kadar kolesterol tinggi adalah Critical Limb Ischemia (CLI). CLI sendiri merupakan penyumbatan darah pada arteri yang bisa mengurangi aliran darah ke ekstremitas (tangan dan kaki) serta sudah sampai ke titik nyeri parah dan bisa mengakibatkan luka.
Nyeri pada kaki tersebut juga dikenal sebagai ‘Rest Pain’. Biasanya, rasa sakit bisa mereda sementara dengan menggantungkan kaki di atas tempat tidur atau bangun dan berjalan.
Lantas, bagaimanakah cara menurunkan kolesterol di kaki?
1. Mengubah Pola Makan
NHS menjelaskan bahwa pengidap kolesterol tinggi disarankan untuk melakukan perubahan pola makan. Dalam hal ini, salah satunya bisa dilakukan dengan mengganti makanan tinggi lemak jenuh dengan makanan rendah lemak jenuh.
Sebagai contoh, makanan yang rendah lemak jenuh adalah minyak nabati (minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian), Alpukat, selai lemak yang terbuat dari nabati, dan lainnya.
2. Olahraga Secara Rutin
Bahkan, jika penderita kolesterol tinggi tidak kelebihan berat badan, olahraga tetap bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, olahraga rutin juga bisa meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik.
Ahli Bedah AS merekomendasikan setidaknya seseorang berolahraga selama 2 jam 30 menit setiap minggu. Jadi, per hari bisa dilakukan selama 30 menit dalam lima hari seminggu.
Dalam hal ini, olahraga yang dianjurkan tidak harus berat. Bahkan, hanya dengan aktivitas kecil seperti berjalan kaki selama 10 menit juga cukup membantu. Sisanya, Anda bisa menyesuaikannya sendiri dengan pola latihan yang diinginkan.
Baca juga : Tips Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Normal
3. Pertahankan Berat Badan Sehat
Kelebihan berat badan cukup berpengaruh pada kadar kolesterol yang tinggi. Dalam hal ini, seseorang disarankan untuk menurunkan sekitar 5-10 persen dari berat badannya.
Meski dalam jumlah kecil, hal tersebut cukup berdampak baik bagi penurunan kolesterol jahat. Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu kebutuhan kalori harian agar bisa mengatur pola makan yang bisa membantu membentuk tubuh yang sehat.
4. Berhenti Merokok (Jika Merokok)
Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, merokok adalah faktor utama penyebab penyakit jantung dan kolesterol tinggi.
Pada teknisnya, rokok menyebabkan arteri mengeras dan membuat aterosklerosis. Hal ini mengakibatkan dinding arteri menjadi kasar dan membuat kolesterol menempel serta membentuk plak.
Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
(bim)