; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Terinspirasi CFW, Ustaz Yusuf Mansur Ingin Gelar Pesantren Fashion Week: Semua Pakaian ala Pondok
loading...
Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) benar-benar mampu menarik perhatian banyak kalangan, termasuk tokoh masyarakat. Salah satunya Ustadz Yusuf Mansur. Foto/Instagram Ustaz Yusuf Mansur
A
A
A
JAKARTA - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) benar-benar mampu menarik perhatian banyak kalangan, termasuk tokoh masyarakat. Salah satunya Ustaz Yusuf Mansur , yang mengaku ingin meniru kiprah anak2 SDCB dalam mempopulerkan budaya berpakaian melalui Pesantren Fashion Week yang digagasnya.
Ya, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, ingin menggelar ajang layaknya Citayam Fashion Week, namun ini versi umat Islam. Sang Ustaz tak keberatan kelak disebut pengikut, selama yang diikutinya itu memang baik.
"Jd follower itu gpp... Follower hal2 baik lagi," kata Ustaz Yusuf Mansur melalui unggahan di Instagram Story, dikutip Selasa (2/8/2022).
"Bikin bener aja... Pesantren Fashion Week. Daqu Fashion Week," tambahnya.
Ustaz Yusuf lalu menjelaskan motivasinya untuk menggelar Pesantren Fashion Week yang diakuinya terinspirasi dari Citayam Fashion Week.
"Seru2an, lucu2an, Fun, Happy. Dan declare, ini emang niru yg baik, ambil yg baik, dari Citayam Fashion Week," ungkapnya.
Ustaz Yusuf Mansur membayangkan Pesantren Fashion Week bisa menjadi ajang bagi para santri putra dan putri untuk menampilkan fashion mereka. Lewat gelaran ini, komunitas pesantren sekaligus ingin memperlihatkan gaya berbusana mereka yang terus berkembang.
"Memperagakan semua pakaian ala pondok dan turunan serta kembangannya," imbuh sang Ustadz.
Hanya, Ustaz Yusuf Mansur tak ingin menggelar Pesantren Fashion Week di zebra cross Dukuh Atas, melainkan di tempat lain. Meski demikian, atmosfernya akan dibuat semirip mungkin dengan fashion jalanan ala Citayam Fashion Week.
"Tetep dibuat senatural mungkin. Dan dibuat zebra cross buatan, plus nuansa lampu merah, hehhee. Pake bekdrop aja.... Dan dijital2," pungkasnya.
Ya, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, ingin menggelar ajang layaknya Citayam Fashion Week, namun ini versi umat Islam. Sang Ustaz tak keberatan kelak disebut pengikut, selama yang diikutinya itu memang baik.
"Jd follower itu gpp... Follower hal2 baik lagi," kata Ustaz Yusuf Mansur melalui unggahan di Instagram Story, dikutip Selasa (2/8/2022).
"Bikin bener aja... Pesantren Fashion Week. Daqu Fashion Week," tambahnya.
Ustaz Yusuf lalu menjelaskan motivasinya untuk menggelar Pesantren Fashion Week yang diakuinya terinspirasi dari Citayam Fashion Week.
"Seru2an, lucu2an, Fun, Happy. Dan declare, ini emang niru yg baik, ambil yg baik, dari Citayam Fashion Week," ungkapnya.
Ustaz Yusuf Mansur membayangkan Pesantren Fashion Week bisa menjadi ajang bagi para santri putra dan putri untuk menampilkan fashion mereka. Lewat gelaran ini, komunitas pesantren sekaligus ingin memperlihatkan gaya berbusana mereka yang terus berkembang.
"Memperagakan semua pakaian ala pondok dan turunan serta kembangannya," imbuh sang Ustadz.
Hanya, Ustaz Yusuf Mansur tak ingin menggelar Pesantren Fashion Week di zebra cross Dukuh Atas, melainkan di tempat lain. Meski demikian, atmosfernya akan dibuat semirip mungkin dengan fashion jalanan ala Citayam Fashion Week.
"Tetep dibuat senatural mungkin. Dan dibuat zebra cross buatan, plus nuansa lampu merah, hehhee. Pake bekdrop aja.... Dan dijital2," pungkasnya.
(tsa)
Explore More