Menjelajahi Ribuan Kilometer, Menembus Tiga Provinsi di Kanada

Rabu, 03 Agustus 2022 - 08:56 WIB
loading...
Menjelajahi Ribuan Kilometer, Menembus Tiga Provinsi di Kanada
Hutan pinus membelah jalan di Kanada. Rusa seringkali melintasi jalan ini, terutama pada malam hari. Foto/Achmad Fasisal Nasution
A A A
KANADA - Kanada , negara yang berada di Amerika Utara ini memiliki panorama alam yang sangat indah. Hutan pinus, ratusan ribu danau, gugusan gunung Rocky Mountain dan ditopang infrastruktur yang baik menjadikan traveler betah berlama-lama menikmati keelokannya.

Lantaran penasaran dengan keindahan panorama negara yang memiliki empat musim ini, pertengahan Juli lalu, saya bersama keluarga melakukan perjalanan berkendara menjelajahi jalur Trans Canada Highway sepanjang lebih dari 3.300 kilometer. Dari Kota Toronto, Provinsi Ontario ke Kota Edmonton, Provinsi Alberta.

Menjelajahi Ribuan Kilometer, Menembus Tiga Provinsi di Kanada

Suasana jalan di Ontario. Foto/Achmad Faisal Nasution

Jarak sejauh itu bisa ditembus dalam waktu 36 jam jika berkendara nonstop alias tidak berhenti. Tetapi kami memutuskan berhenti dan bermalam di kota yang kami capai setelah berkendara selama 8 jam. Itu artinya, kami hanya melakukan perjalan siang hari dan menghabiskan waktu 5 hari untuk tiba di kota yang berada di provinsi sebelah barat Kanada tersebut.

Ada juga jalur lain yang jarak tempuhnya lebih singkat sekitar 3 jam, yakni melewati wilayah Amerika Serikat, yakni Michigan, kemudian menyeberang dengan kapal ke Milwaukee-Minnesota-North Dakota dan masuk ke wilayah Kanada di kota Regina. Setelah itu lanjut ke Kota Saskatoon, Provinsi Saskatchewan dan sekitar lima jam kemudian tiba di Kota Edmonton.



Tetapi kami memilih jalur lintas Kanada yang menembus wilayah Ontario, yakni melewati Kota Sudbury, Thunder Bay, lantas masuk ke wilayah Provinsi Manitoba di Kota Winnipeg, lanjut ke Kota Saskatoon, Provinsi Saskatchewan, dan kemudian berhenti di Edmonton. Tidak mengapa jalur ini lebih lama dua sampai tiga jam dari jalur yang melewati wilayah Amerika Serikat daripada harus tertahan lama menjalani pemeriksaan di pos imigrasi negara Paman Sam tersebut. Apalagi infrastruktur jalan yang menghubungkan provinsi di seluruh Kanada termasuk mulus dan aman dari pelaku kejahatan.

Menjelajahi Ribuan Kilometer, Menembus Tiga Provinsi di Kanada

Dananu dan hamparan pertanian Kanola. Foto/Achmad Faisal Nasution

Oya, kami sengaja melakukan perjalanan siang hari karena banyak hewan liar seperti moose (rusa besar) dan rusa kerap berkeliaran serta menyeberang jalan pada malam hari. Karena jalur yang menghubungkan antarprovinsi di Kanada dan membelah hutan pinus hanya mengandalkan cahaya bulan. Seorang teman berasal dari Ukraina, Ilya mengatakan, beberapa kali truk yang dikemudikannya hampir menabrak moose yang seukuran seekor gajah. Pemerintah setempat memasang rambu peringatan di hampir sepanjang jalan Trans Canada Highway dari Provinsi Ontario hingga Saskatchewan.

Dengan mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) yang saya kemudikan, kami berangkat dari Toronto agak terlambat dari rencana, karena saya mengantarkan si sulung ke dokter gigi serta harus menyelesaikan suatu urusan terlebih dahulu. Ketika matahari tepat berada di atas kepala, barulah kami memulai perjalanan. Namun, kendala datang ketika Global Positioning System (GPS) yang saya pakai tidak berfungsi sehingga jalan masuk ke Highway 27 tidak kunjung ditemukan. Setelah muter-muter beberapa menit di kawasan Etobicoke, Toronto, barulah kami masuk ke jalan tersebut.

Kami pun melewati Highway 400 yang menembus wilayah Berrie, Parry Sound, lanjut ke Highway 69 dan Highway 17 saat melewati Sudbury. Jalur ini terbilang ramai dengan kendaraan juga tempat beristirahat yang terdapat stasiun pengisian bahan bakar dan restoran. Hanya setelah Parry Sound dan mendekati Sudbury lalu lintas mulai sepi serta tidak ada lagi tempat beristirahat apalagi stasiun pengisian bahan bakar.

Menjelajahi Ribuan Kilometer, Menembus Tiga Provinsi di Kanada

Tebing batu cadas menuju Danau Huron. Foto/Achmad Faisal Nasution



Anak-anak memilih tidur sepanjang perjalanan karena suasana di sekitar jalan yang kami lewati telah mereka kenali. Sebab, kami pernah melakukan perjalanan serupa ke Sudbury untuk mengunjungi kediaman seorang teman beberapa tahun lalu. Kami melewati kawasan pertanian, permukiman, danau-danau berukuran kecil dan besar. Namun, pemandangan berubah total kala mendekati Sudbury. Di kiri dan kanan jalan terdapat batu cadas dan beberapa jalan dibuat dengan membelah tebing batu.

Saat itu hari sudah sore, tetapi kami harus mengejar waktu untuk tiba di Kota Sault Ste Marie walau malam telah larut. Lebih dari tiga jam berkendara kami pun tiba di motel yang telah dipesan beberapa hari sebelum berangkat. Pagi harinya, setelah sarapan dengan lauk rendang yang dimasak istri sebagai bekal perjalanan, kami pun tancap gas menuju Thunder Bay. Sepanjang jalan anak-anak tak henti berdecak kagum melihat pemandangan. Di kiri kanan jalan yang berkelak-kelok serta menanjak dan menurun terdapat danau berukuran kecil maupun besar. Provinsi Ontario memang memang dikenal memiliki danau yang indah. Terdapat 250.000 danau di provinsi yang beribukota di Toronto ini.

Delapan jam kemudian kami pun sampai di Thunder Bay. Matahari masih bersinar terang karena kami berangkat lebih awal. Musim panas di sini menjadikan siang lebih panjang. Sang Surya baru tenggelam di ufuk barat sekitar pukul 09.30 malam. Kami pun punya banyak waktu untuk beristirahat. Keesokan harinya kami menyempatkan diri menyusuri sudut-sudut kota ini dan berhenti di Marina Park. Namun, tak berlama-lama menikmati sejuknya udara di taman yang berada di Lake Superior, danau terbesar di Kanada, kami melanjutkan perjalanan keluar dari Provinsi Ontario menuju Winnipeg, Provinsi Manitoba.

Kami memutuskan berhenti di Tugu Selamat Datang di Provinsi Ontario yang berada di perbatasan antara Ontario dan Manitoba. Pemerintah Provinsi Ontario membangun rest area yang dilengkapi dengan toilet, toko sovenir, dan taman yang terdapat meja dan tempat duduk untuk bersantai. Sepertinya hanya Ontario yang memiliki tempat seperti ini di daerah perbatasannya. Di provinsi lain terdapat tugu selamat datang saja.



Nah, benar kata seorang teman warga Kanada, Robinson. Dia bilang kepada saya untuk bersiap membuang rasa bosan ketika masuk di wilayah Manitoba hingga menuju wilayah Saskatchewan karena pemandangan di kiri kanan jalan hanya padang rumput yang terhampar luas.

Tidak banyak kendaraan yang lalu-lalang serta jalanan yang lurus sesekali menanjak dan turunan, juga kecepatan maksimum 110 kilometer per jam benar-benar sedikit menjemukan. beruntung, sinyal radio setempat yang kuat ditangkap antena radio di mobil sehingga untaian lagu cukup menghibur. Kami pun tertawa sambil menimpali lagu If I Had A Million Dollars yang dilantunkan Barenaked Ladies diputar stasiun radio tersebut. “Menghayal,” celetukku tertawa.

Di daerah ini kami selalu berhenti bila bertemu dengan stasiun pengisian bahan bakar karena jarak satu dengan yang lain mencapai ratusan kilometer. Setelah delapan mengemudi sampailah kami di Winnipeg. Tidak banyak yang kami lakukan di sini, hanya membeli beberapa keperluan di sebuah toko tidak jauh dari hotel.

Namun, kejadian yang menggelikan walau sedikit membuat anak-anak ketakutan datang menghampiri. Begitu tiba di depan hotel, seorang pria diduga kurang waras berlari memanggil. Kami pun berlari masuk ke dalam. Nahas, tidak ada petugas hotel yang di lobi sehingga orang tersebut leluasa mendekati kami. Tidak jelas apa yang dikatakannya, tetapi saya berhasil menyuruh dia pergi. Tak lama kemudian, petugas hotel yang tahu kejadian itu datang dan meminta maaf.

Keesokan hari, setelah sarapan, kami melanjutkan perjalanan ke Saskatoon. Sekitar 8,5 jam perjalanan kami pun tiba. Anak-anak bersorak gembira karena terdapat waterpark di hotel tempat kami menginap. Panas terik yang seakan membakar kulit berubah sejuk kala nyemplung di kolam renang.

Menjelajahi Ribuan Kilometer, Menembus Tiga Provinsi di Kanada

Foto/Achmad Faisal Nasution

Baca Juga : Pure Beach, Pantai Bebas Pakai Bikini di Arab Saudi

Karena jarak dari kota ini ke Edmonton tidak seperti jarak antarkota sebelumnya membuat kami lebih sedikit santai esok harinya. Hamparan lahan pertanian kanola di sepanjang jalan menjadikan perjalanan 5 jam itu tidak berasa capek. Setiap menemukan spot bagus kami berteriak kagum. Kanada memang menyimpan banyak keindahan karya Sang Pencipta. Dan kami berencana melanjutkan petualangan ke destinasi lain di waktu mendatang.
(wur)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)