Kemenkes Lakukan Tes pada Warga Jateng Suspek Cacar Monyet

Rabu, 03 Agustus 2022 - 19:31 WIB
loading...
Kemenkes Lakukan Tes...
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa seorang warga di Jawa Tengah diduga berstatus suspek cacar monyet atau monkeypox. / Foto: ilustrasi/Reuters
A A A
JAKARTA - Seorang warga di Jawa Tengah diduga berstatus suspek cacar monyet (monkeypox). Kabar itu pun telah dikonfirmasi pihak Kementerian Kesehatan RI.

Saat ini, pasien tersebut diketahui tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit swasta di Jateng.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan , Mohammad Syahril membenarkan bahwa pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 55 tahun.

Baca juga: Pakai Hijab saat Rekaman, Cita Citata Didoakan Istikamah

Kemudian pasien tersebut, lanjut Syahril, bukan warga pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) atau tidak bepergian keluar negeri sebelum diduga terinfeksi cacar monyet.

"Seorang laki-laki, 55 tahun. Bukan PPLN, suspek monkeypox dan saat ini dirawat isolasi di RS Swasta di Jateng untuk perawatan," ungkapnya saat dikonfirmasi MNC Portal, Rabu (3/8/2022).

Syahril menjelaskan, saat ini pasien tengah ditindaklanjuti untuk mengikuti rangkaian pemeriksaan. Guna memastikan, apakah penyakit yang sedang diidapnya adalah cacar monyet atau penyakit lainnya.

"Akan dilakukan pemeriksaan lab PCR untuk memastikannya. Bisa saja hanya cacar biasa, atau penyakit lain, bukan monkeypox," paparnya.

Di balik menurunnya Covid-19, WHO kembali menerima laporan wabah cacar monyet yang mengkhawatirkan dunia, termasuk Indonesia yang sedang waspada akan penyakit ini.

Baca juga: Ternyata Tipe Pria seperti Ini yang Sangat Didambakan Luna Maya

Adapun cacar monyet yang saat ini tengah menyebar di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia khususnya Singapura. Penyakit tersebut memiliki ciri-ciri mirip dengan cacar pada manusia dan tidak berbahaya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1623 seconds (0.1#10.140)