Gandeng Erha Ulimate Anti Aging, WCC Sebarkan Semangat Ageless Limitless

Jum'at, 05 Agustus 2022 - 19:48 WIB
loading...
Gandeng Erha Ulimate...
Women’s Cycling Community (WCC) merupakan komunitas pesepeda perempuan yang diinisiasi oleh Tabitha Sumendap. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Women’s Cycling Community (WCC) merupakan komunitas pesepeda perempuan yang diinisiasi oleh Tabitha Sumendap. Komunitas ini dibentuk setelah Tabitha melihat banyak perempuan Indonesia yang suka bersepeda tetapi belum ada wadahnya dan ingin mendorong perempuan untuk tidak minder menekuni olahraga bersepeda.

Dengan latar belakang tersebut, Women’s Cycling Community (WCC) terus mengembangkan komunitasnya di seluruh Indonesia, yang berpusat di Jakarta. Hingga saat ini, jumlah anggota WCC sebanyak 2.500 orang yang tersebar di 30 kota/kabupaten di Indonesia.

WCC Jakarta secara rutin mengadakan bersepeda bersama yang bertujuan menyatukan perempuan yang memiliki minat yang sama sekaligus menjaga tubuh tetap bugar di sela-sela kesibukan sehari-hari perempuan baik sebagai wanita karir maupun ibu rumah tangga. Kegiatan ini diikuti oleh perempuan dengan latar belakang usia yang beragam.

Melihat hal tersebut, WCC ingin tetap selalu menjaga kesehatan tubuh melalui kegiatan bersepeda ini. Erha Ultimate Anti Aging merasa memiliki kesamaan visi seperti kampanye yang sedang dilakukan yaitu, Ageless Limitless.

“Komunitas kami mempunyai visi dan misi empowering women through cycling. Tidak hanya itu, melalui cycling kami juga ingin membantu pariwisata dan UMKM daerah setempat yang terdampak Covid-19 dengan mengadakan acara gowes bareng di regional masing-masing," kata Ketua WCC Jakarta, Tabitha Sumendap.

"Sebagai wanita, kami ingin menunjukkan bahwa wanita juga strong dan memiliki power buat nunjukkin kalau kita tidak hanya berguna untuk sesama tetapi kita pun bisa berguna bagi bangsa dan negara,” tambahnya.


Oleh karenanya, WCC menggandeng Erha Ultimate Anti Aging dalam rangka menyebarkan semangat Ageless Limitless dengan mengadakan kegiatan bersepeda bersama sejauh kurang lebih 30 KM. Di mana Erha Derma Center Kemanggisan menjadi tujuan terakhir.

Di situ, anggota WCC dengan usia antara 30-55 tahun yang hadir berbincang santai bersama dr. Dian Pratiwi, SpKK, selaku skin expert dari Erha Ultimate Anti Aging, membahas mengenai penuaan, kesehatan kulit, dan perawatan yang tepat untuk mencegah dan mengatasi tanda-tanda penuaan.

Karena pada usia 30-55 tahun sudah muncul permasalahan tanda penuaan pada setiap orang. Ditambah lagi paparan sinar UV langsung ketika berkegiatan outdoor. Seperti bersepeda yang mampu mengakibatkan munculnya tanda penuaan lebih cepat, seperti garis halus, kerutan, flek hitam, dan melasma.

Kemudian, diadakan pula demo photo rejuvenation laser by picosure treatment kepada salah satu peserta dengan tujuan untuk memperlihatkan proses treatment di Erha Ultimate Anti Aging dengan teknologi yang advance dan fasilitas yang lengkap. Melalui kolaborasi ini diharapkan bisa memberikan pesan kepada perempuan bahwa tidak ada batasan bagi setiap orang, baik profesi, usia, maupun minat untuk berkegiatan di luar ruangan dengan selalu merawat diri dan menjaga kesehatan kulit sehingga selalu tampil awet muda.

Tepat pada 20 Juni 2022, Erha Ultimate Anti Aging meluncurkan kampanye baru yaitu Ageless Limitless. Kampanye ini bertujuan ingin menyampaikan pesan bahwa tidak ada batasan untuk menjadi versi terbaik sendiri dan selalu tampil awet muda dengan solusi yang tepat untuk mencapai itu semua.

Peluncuran kampanye tersebut juga bersamaan dengan memperkenalkan Wulan Guritno sebagai Brand Ambassador dari Erha Ultimate Anti Aging dan diharapkan menjadi wajah baru yang selalu mendukung pesan kepada masyarakat.


Ageless Limitless memiliki arti bahwa tampil awet muda mampu meningkatkan kepercayaan diri dan menjadi bukti melawan waktu yang tidak bisa dihindari. Meski proses penuaan tidak bisa dihindari seiring bertambahnya usia, namun bisa dicegah atau diatasi dengan penanganan yang tepat untuk melawan tanda-tanda penuaan.

Faktor genetik dan gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang kurang sehat, sering begadang untuk menyelesaikan tumpukan deadline, hingga kondisi stress yang membuat kulit ikut merasa stres juga. Selain itu, polusi udara dan blue light yang bersumber dari benda-benda elektronik dan radiasi sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko penuaan dini karena menyebabkan stres pada kulit, serta meningkatkan resiko garis halus dan kerutan.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1323 seconds (0.1#10.140)