4 Film Netflix Barat tentang Pelecehan Seksual, Nomor 2 Paling Keji

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 13:20 WIB
loading...
A A A
4 Film Netflix Barat tentang Pelecehan Seksual, Nomor 2 Paling Keji

Foto/Imdb

Room adalah film drama independen yang dirilis 2015 dan disutradarai oleh Lenny Abrahamson serta diproduseri oleh Ed Guiney dan David Gross. Film ini bercerita tentang kisah kelam seorang perempuan korban penculikan yang disekap bertahun-tahun dalam ruangan sempit.

Masa belia perempuan bernama Elisabeth Fritz tersebut lenyap dan membuatnya depresi hingga trauma mendalam. Perempuan asal Austria itu menjadi korban penculikan ayahnya yang bernama Josef Fritzal.

Ayah Elisabeth melakukan hal keji itu selama 24 tahun saat dia berumur 11 tahun, dan menghamili anak kandungnya sendiri dalam ruang bawah tanah. Pemberitaan mengenai kasus penculikan Elisabeth itu meluas setelah terungkap.

Sampai akhirnya dijadikan sebuah novel berjudul Room karya Emma Donoghue, dan kemudian diadaptasi ke dalam film dengan judul yang sama.


3. Precious (2009)

4 Film Netflix Barat tentang Pelecehan Seksual, Nomor 2 Paling Keji

Foto/Imdb

Precious merupakan film 2009 yang diangkat dari kisah nyata sebuah novel berjudul Push karya Sapphire. Film tentang kekerasan seksual ini disutradarai oleh Lee Daniels dan diproduseri oleh Lee Daniels, Gary Magness, Sarah Siegel-Magness, Oprah Winfrey, Tom Heller, Tyler Perry dan Lisa Cortes.

Film ini menggambarkan sebuah kisah tentang seorang gadis kulit hitam di Amerika. Meski tidak memiliki teman, Precious mempunyai karakter kuat dan tegar. Dirinya sering dianiaya secara fisik oleh sang ibu, serta diperkosa ayah kandung sampai hamil dua kali.

Tidak hanya kekerasan seksual, film ini juga berisi soal isu kemiskinan, pendidikan, kekerasan verbal hingga kekerasan fisik. Alur ceritanya disampaikan lewat dua cara, yaitu narasi dan dialog.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3170 seconds (0.1#10.140)