2 Ikan Air Tawar yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Disarankan Tidak Dikonsumsi Berlebihan

JAKARTA - Ikan air tawar yang mengandung kolesterol tinggi sebetulnya ada banyak. Namun hanya beberapa saja yang disarankan untuk tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Sebab, ikan air tawar tersebut jika dikonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah hingga memicu gangguan kesehatan lainnya.

Pasalnya, berbagai jenis ikan mengandung jumlah kolesterol yang berbeda dan mengandung lemak. Lemak akan bekerja dengan membantu mengelola kadar kolesterol Anda.

Kolesterol sendiri merupakan zat lemak yang diproduksi oleh hati dan hadir di semua sel. Ini membantu memproses vitamin D, memecah makanan, dan membuat hormon. Berikut ikan air tawar dengan kolesterol tinggi seperti dilansir dari berbagai sumber, Minggu (7/8/2022).



1. Ikan lele
Ikan air tawar yang mengandung kolesterol tinggi pertama ada ikan lele. Ikan yang satu ini memang sangat mudah ditemukan di warung pinggir jalan Indonesia. Biasanya disandingkan dengan sambal agar lebih nikmat. Ditambah lagi dengan lalapan dan sate-satean yang gurih. Tak heran jika banyak yang menjadikan ikan lele sebagai makanan favoritnya.

Ikan lele banyak dibudidayakan di Indonesia, lantaran ikan ini mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan gizi ikan lele meliputi protein, lemak, kalsium, selenium, fosfor, natrium, kalium, serta beberapa vitamin, seperti vitamin A, B1, dan B12.

Namun menurut Vanguard, seorang praktisi medis bernama Dr Arikawe Adeolu mengatakan, lele mengandung kolesterol yang sangat tinggi. Asam lemak omega-6 dalam lele bahkan dapat menaikan tingkat peradangan tubuh. Peradangan ini menjadi dasar penyakit kardiovaskular, seperti diabetes, dan kanker tertentu. Oleh karena itu, seseorang lebih rentan terkena penyakit jika banyak mengonsumsi ikan lele. Jadi, sebaiknya konsumsi ikan lele secukupnya, ya.

2. Ikan Bawal
Ikan air tawar yang mengandung kolesterol tinggi berikutnya adalah ikan bawal. Ikan ini tak kalah populer dengan ikan lele. Seperti layaknya ikan lain, bawal juga kaya akan protein dan asam amino. Selain itu, bawal juga tinggi DHA, EPA, asam linoleat, Omega 3, vitamin A, vitamin B12, Potassium, dan Vitamin D3.

Adanya kandungan asam Omega 3 tersebut, ikan bawal mampu mencegah pembentukan plak pada dinding pembuluh darah yang menjadi penyebab serangan jantung. Selain itu, bisa juga mencegah stroke.

Namun perlu diketahui, ikan tawar jenis ini mengandung 120ml kolesterol setiap 100 gramnya. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak berlebihan ketika menyantap hidangan dengan ikan satu ini. Perhatikan juga cara mengolahnya agar ikan bawal tak hanya enak tapi juga menyehatkan.