Mengintip Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2: Communion, Rusun yang Pernah Jadi Program 1.000 Tower
loading...
A
A
A
BEKASI - Pengabdi Setan 2: Communion lokasi syutingnya bertempat di salah satu rumah susun (rusun) di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Lokasi syuting tersebut tepatnya berada di belakang Pasar Sumber Arta, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Jawa Barat.
Semula, lokasi tersebut sempat dicanangkan sebagai program 1.000 tower di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di masa jabatannya, SBY dijadwalkan merilis pembangunan 10 rumah susun sederhana milik alias rusunami di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada 29 Maret 2009 guna mengawali program 1.000 tower.
"Rusunami. Ini diperuntukkan 1.000 tower, pencanangan 1.000 tower. 1.000 tower kan di Bandung ada, waktu zamannya Menpera dari PKS kalau enggak salah," ungkap Koordinator Pasar Sumber Arta, Slamet, saat ditemui di rusunami, Bekasi Barat, Jawa Barat, belum lama ini.
Slamet sendiri sudah bertugas sejak 2007 sebagai Koordinator Pasar Sumber Arta. Sayang, kata Slamet, pembangunan program 1.000 sudah diberhentikan sejak lama. "Mulai dibangun 2007 dan mulai diberhentikan untuk pembangunan sejak lama," ujar Slamet.
Slamet mengaku tidak mengetahui pasti terkait alasan pembangunan rusunami yang terbengkalai hingga sekarang. "Itu urusan atas," ucap Slamet lalu tertawa.
Sebelumnya, Joko Anwar selaku sutradara Pengabdi Setan 2 mengaku butuh waktu cukup lama guna mencari lokasi syuting yang tepat untuk film garapannya tersebut. Akhirnya, ia pun memilih rusun yang sudah dibiarkan terbengkalai selama 15 tahun ini sebagai lokasi syuting.
Seperti diketahui, Pengabdi Setan 2: Communion berkisah tentang kehidupan keluarga Rini (Tara Basro) di sebuah rumah susun setelah beberapa tahun berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan.
Peristiwa beberapa tahun silam tersebut mengakibatkan mereka kehilangan sosok ibu sekaligus si bungsu yang bernama Ian. Usai kejadian mengerikan itu, keluarga Rini percaya bahwa tinggal di rumah susun sangat aman.
Lihat Juga: 5 Film Horor Indonesia Tayang Desember 2024, Nomor 4 Kisah Nyata Apartemen Angker di Surabaya
Semula, lokasi tersebut sempat dicanangkan sebagai program 1.000 tower di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di masa jabatannya, SBY dijadwalkan merilis pembangunan 10 rumah susun sederhana milik alias rusunami di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada 29 Maret 2009 guna mengawali program 1.000 tower.
"Rusunami. Ini diperuntukkan 1.000 tower, pencanangan 1.000 tower. 1.000 tower kan di Bandung ada, waktu zamannya Menpera dari PKS kalau enggak salah," ungkap Koordinator Pasar Sumber Arta, Slamet, saat ditemui di rusunami, Bekasi Barat, Jawa Barat, belum lama ini.
Slamet sendiri sudah bertugas sejak 2007 sebagai Koordinator Pasar Sumber Arta. Sayang, kata Slamet, pembangunan program 1.000 sudah diberhentikan sejak lama. "Mulai dibangun 2007 dan mulai diberhentikan untuk pembangunan sejak lama," ujar Slamet.
Slamet mengaku tidak mengetahui pasti terkait alasan pembangunan rusunami yang terbengkalai hingga sekarang. "Itu urusan atas," ucap Slamet lalu tertawa.
Sebelumnya, Joko Anwar selaku sutradara Pengabdi Setan 2 mengaku butuh waktu cukup lama guna mencari lokasi syuting yang tepat untuk film garapannya tersebut. Akhirnya, ia pun memilih rusun yang sudah dibiarkan terbengkalai selama 15 tahun ini sebagai lokasi syuting.
Seperti diketahui, Pengabdi Setan 2: Communion berkisah tentang kehidupan keluarga Rini (Tara Basro) di sebuah rumah susun setelah beberapa tahun berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan.
Peristiwa beberapa tahun silam tersebut mengakibatkan mereka kehilangan sosok ibu sekaligus si bungsu yang bernama Ian. Usai kejadian mengerikan itu, keluarga Rini percaya bahwa tinggal di rumah susun sangat aman.
Lihat Juga: 5 Film Horor Indonesia Tayang Desember 2024, Nomor 4 Kisah Nyata Apartemen Angker di Surabaya
(tsa)