10 Film Marvel Paling Jelek di Franchise MCU Sejauh Ini
loading...
A
A
A
Debut Thor Odinson di MCU sangat mengecewakan bagi penggemar dan kritikus. Disutradarai Kenneth Branagh, Thor mengisahkan Dewa Petir diusir dari Asgard oleh ayahnya, Odin. Tanpa kekuatannya, Thor harus membuktikan kalau dirinya berharga.
Fokus film di bumi sebagai lokasinya dikritik karena banyak yang percaya kalau itu membuang elemen khusus materi sumbernya. Tapi, film ini membuktikan kalau Chris Hemsworth dan Tom Hiddleston adalah pilihan tepat untuk peranya masing-masing. Tom kemudian menjadi villain ikonik untuk seluruh franchise ini setelah menjadi fokus di The Avengers (2012).
![10 Film Marvel Paling Jelek di Franchise MCU Sejauh Ini]()
Foto: Disney Plus
Penggemar selalu bersuka cita untuk menonton Avengers bersama. Tapi, Avengers: Age of Ultron jelas film terlemahnya. Pengkaji film mengkritik tone yang tidak rata dan kurangnya kohesi sekuel ini, terutama kalau dibandingkan dengan pendahulunya yang diterima dengan baik.
Kalau ditonton sekarang pun, film ini juga tidak terlalu bagus. Lelucon prima nocta ofensif Tony dan romansa antara Natasha denga Bruce yang tidak nyaman sudah cukup sulit bagi sebagian besar penggemar berat MCU untuk menontonnya lagi. Meski begitu, film itu memberikan perkenalan luar biasa terhadap Wanda Maximoff yang telah menjadi pahlawan favorit penggemar sejak saat itu.
![10 Film Marvel Paling Jelek di Franchise MCU Sejauh Ini]()
Foto: Disney Plus
Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah salah satu entri yang paling diantisipasi di MCU Fase 4. Dengan Sam Raimi sebagai sutradara, penggemar dan kritikus menanti sesuatu yang segar di franchise ini. Sayang, film ini gagal dengan plot yang tidak nyambung. Sejumlah audiens merasa film ini meremehkan pengembangan karakter Wanda dari WandaVision.
Multiverse of Madness masih membanggakan penampilan akting yang sangat mengesankan, terutama dari Elizabeth Olsen dalam peningkatan dari penampilannya sebelumnya. Gaya penyutradaraan unik Raimi juga menjadi kekuatan film ini. Karena ini membuat Multiverse of Madness benar-benar menyelami elemen horor.
![10 Film Marvel Paling Jelek di Franchise MCU Sejauh Ini]()
Foto: Disney Plus
Sekuel pertama MCU, Iron Man 2, punya banyak beban. Sayangnya, film ini tidak mampu memenuhi harapan tinggi para penggemar dan kritikus. Kajian secara konsisten menyebut ketidakmampuan sekuel ini menandaingin kualitas film sebelumnya. Tapi, mereka terus memuji penampilan Robert Downey Jr.
Fokus film di bumi sebagai lokasinya dikritik karena banyak yang percaya kalau itu membuang elemen khusus materi sumbernya. Tapi, film ini membuktikan kalau Chris Hemsworth dan Tom Hiddleston adalah pilihan tepat untuk peranya masing-masing. Tom kemudian menjadi villain ikonik untuk seluruh franchise ini setelah menjadi fokus di The Avengers (2012).
7. Avengers: Age of Ultron — 76%

Foto: Disney Plus
Penggemar selalu bersuka cita untuk menonton Avengers bersama. Tapi, Avengers: Age of Ultron jelas film terlemahnya. Pengkaji film mengkritik tone yang tidak rata dan kurangnya kohesi sekuel ini, terutama kalau dibandingkan dengan pendahulunya yang diterima dengan baik.
Kalau ditonton sekarang pun, film ini juga tidak terlalu bagus. Lelucon prima nocta ofensif Tony dan romansa antara Natasha denga Bruce yang tidak nyaman sudah cukup sulit bagi sebagian besar penggemar berat MCU untuk menontonnya lagi. Meski begitu, film itu memberikan perkenalan luar biasa terhadap Wanda Maximoff yang telah menjadi pahlawan favorit penggemar sejak saat itu.
6. Doctor Strange in the Multiverse of Madness — 74%

Foto: Disney Plus
Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah salah satu entri yang paling diantisipasi di MCU Fase 4. Dengan Sam Raimi sebagai sutradara, penggemar dan kritikus menanti sesuatu yang segar di franchise ini. Sayang, film ini gagal dengan plot yang tidak nyambung. Sejumlah audiens merasa film ini meremehkan pengembangan karakter Wanda dari WandaVision.
Multiverse of Madness masih membanggakan penampilan akting yang sangat mengesankan, terutama dari Elizabeth Olsen dalam peningkatan dari penampilannya sebelumnya. Gaya penyutradaraan unik Raimi juga menjadi kekuatan film ini. Karena ini membuat Multiverse of Madness benar-benar menyelami elemen horor.
5. Iron Man 2 — 72%

Foto: Disney Plus
Sekuel pertama MCU, Iron Man 2, punya banyak beban. Sayangnya, film ini tidak mampu memenuhi harapan tinggi para penggemar dan kritikus. Kajian secara konsisten menyebut ketidakmampuan sekuel ini menandaingin kualitas film sebelumnya. Tapi, mereka terus memuji penampilan Robert Downey Jr.
Lihat Juga :