Kenakan Koleksi Auguste Soesatro, Reza Rahadian Tampil Memukau di Upacara 17 Agustus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penampilan Reza Rahadian saat menghadiri perayaan HUT ke-77 kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022, mendapatkan banyak pujian.
Tampilan cukup sederhana, tapi mampu menghidupkan kekayaan rasa nilai filosofi serta budaya Jawa di saat bersamaan. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang menyematkan sebutan 'Pangeran Jawa' kepada aktor film Tjokroaminoto ini.
Dengan balutan beskap dan kain batik , aktor 35 tahun ini benar-benar membuat yang melihatnya jadi terpesona.
Baca juga: Akui Sempat Ada Kesalahan saat Tampil di Istana Negara, Naura Ayu Meminta Maaf
Beskap yang dikenakan Reza Rahadian itu merupakan prdouk dari brand lokal Kraton. Founder Kraton, Auguste Soesastro sukses mentransformasi bekap tradisional untuk tetap relevan dengan konteks saat ini, tanpa menghilangkan akar budaya yang telah melekat selama ini.
Menurut Auguste, beskap yang dipakai Reza Rahadian merupakan bagian koleksi tema "Javanese Invasion" pada 2019.
"Saya berterima kasih kepada masyarakat yang menyambut baik hasil karya saya, yang dipadu padan dengan sangat baik oleh Hagai Pakan selaku penata gaya yang mewujudkan overall look dari Reza Rahadian di upacara 77 Tahun kemerdekaan Indonesia kemarin," tutur Auguste dalam keteranganya, Kamis (18/8/2022).
Dalam ulasan perjalan kariernya, Auguste dipandang memiliki visi yang radikal tentang evolusi pakaian tradisional Indonesia menjadi bentuk yang modern. Baginya untuk menerjemahkan pakaian tradisional Indonesia menjadi lebih modern tidak cukup dengan memodifikasi batik atau menempelkan kain-kain tradisional sebagai aksen pakaian modern.
"Saya memiliki ketertarikan yang amat besar untuk kembali merekonstruksi pakaian-pakaian masyarakat tradisional, khususnya di Pulau Jawa untuk tetap relevan di hari ini, dan menjadi satu identitas yang kuat agar membangun identitas yang autentik bagi cara berbusana orang Indonesia yang majemuk," papar Auguste.
Merek Kraton sendiri, ujar Auguste, memiliki jiwa yang sederhana namun mengapresiasi keindahan lewat konstruksi dan teknik pengerjaan yang apik, sehingga memunculkan pesona alami kepada siapa saja yang memakainya.
Kraton lahir di New York, Amerika Serikat pada 2008, di mana saat itu Auguste sedang merintis karier sebagai perancang busana dari rumah mode Ralph Rucci yang sangat memengaruhi perjalanan kariernya hingga hari ini.
"Akar budaya Indonesia begitu luas untuk membuka berbagai inspirasi karya, yang selama ini saya terus torehkan lewat penciptaan look yang lean and clean, namun tersimpan pola dan pengerjaan yang kompleks dalam proses pengerjaannya." kata dia.
Hagai Pakan, penata gaya yang sudah berkolaborasi dengan Reza Rahadian sejak 2008 juga antusias menyambut respons publik yang positif, bahkan sampai menjadi trending topic selama beberapa waktu pada 17 Agustus 2022.
Bagi Hagai, konsep yang diharapkan sangat sederhana namun tetap harus mencerminkan jiwa progresif dari seorang Reza Rahadian itu sendiri.
"Dengan waktu yang terbatas, yakni kurang dari satu hari setelah menerima konfirmasi undangan, saya lalu memilih apakah akan menggunakan gaya Jawa atau Bali. Akhirnya gaya Jawa yang saya pilih, dan saat itu langsung teringat koleksi dari Auguste Soesastro yang tampaknya sesuai dengan harapan tampilan akhir yang ingin kami diwujudkan," ungkap Hagai.
Hagai menjelaskan bahwa proses kreatif memadu padan karya kreator tanah air menjadi salah satu inspirasi penampilan reza, yakni aksesoris dari Tulola, dan kain batik motif Kawung dengan sentuhan Gurdo atau motif sayap burung garuda yang memperkuat rasa aristokrat dari Reza Rahadian.
Baca juga: Kemenkes Ungkap Perkembangan Vaksin Covid-19 mRNA Buatan Lokal
"Dengan rendah hati, saya berterima kasih, publik mengapresiasi karya yang saya kerjakan bersama Kraton dan Tulola yang melalui proses kreatif yang baik, sehingga mampu menghasilkan tampilan yang memukau banyak pihak," pungkasnya.
Tampilan cukup sederhana, tapi mampu menghidupkan kekayaan rasa nilai filosofi serta budaya Jawa di saat bersamaan. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang menyematkan sebutan 'Pangeran Jawa' kepada aktor film Tjokroaminoto ini.
Dengan balutan beskap dan kain batik , aktor 35 tahun ini benar-benar membuat yang melihatnya jadi terpesona.
Baca juga: Akui Sempat Ada Kesalahan saat Tampil di Istana Negara, Naura Ayu Meminta Maaf
Beskap yang dikenakan Reza Rahadian itu merupakan prdouk dari brand lokal Kraton. Founder Kraton, Auguste Soesastro sukses mentransformasi bekap tradisional untuk tetap relevan dengan konteks saat ini, tanpa menghilangkan akar budaya yang telah melekat selama ini.
Menurut Auguste, beskap yang dipakai Reza Rahadian merupakan bagian koleksi tema "Javanese Invasion" pada 2019.
"Saya berterima kasih kepada masyarakat yang menyambut baik hasil karya saya, yang dipadu padan dengan sangat baik oleh Hagai Pakan selaku penata gaya yang mewujudkan overall look dari Reza Rahadian di upacara 77 Tahun kemerdekaan Indonesia kemarin," tutur Auguste dalam keteranganya, Kamis (18/8/2022).
Dalam ulasan perjalan kariernya, Auguste dipandang memiliki visi yang radikal tentang evolusi pakaian tradisional Indonesia menjadi bentuk yang modern. Baginya untuk menerjemahkan pakaian tradisional Indonesia menjadi lebih modern tidak cukup dengan memodifikasi batik atau menempelkan kain-kain tradisional sebagai aksen pakaian modern.
"Saya memiliki ketertarikan yang amat besar untuk kembali merekonstruksi pakaian-pakaian masyarakat tradisional, khususnya di Pulau Jawa untuk tetap relevan di hari ini, dan menjadi satu identitas yang kuat agar membangun identitas yang autentik bagi cara berbusana orang Indonesia yang majemuk," papar Auguste.
Merek Kraton sendiri, ujar Auguste, memiliki jiwa yang sederhana namun mengapresiasi keindahan lewat konstruksi dan teknik pengerjaan yang apik, sehingga memunculkan pesona alami kepada siapa saja yang memakainya.
Kraton lahir di New York, Amerika Serikat pada 2008, di mana saat itu Auguste sedang merintis karier sebagai perancang busana dari rumah mode Ralph Rucci yang sangat memengaruhi perjalanan kariernya hingga hari ini.
"Akar budaya Indonesia begitu luas untuk membuka berbagai inspirasi karya, yang selama ini saya terus torehkan lewat penciptaan look yang lean and clean, namun tersimpan pola dan pengerjaan yang kompleks dalam proses pengerjaannya." kata dia.
Hagai Pakan, penata gaya yang sudah berkolaborasi dengan Reza Rahadian sejak 2008 juga antusias menyambut respons publik yang positif, bahkan sampai menjadi trending topic selama beberapa waktu pada 17 Agustus 2022.
Bagi Hagai, konsep yang diharapkan sangat sederhana namun tetap harus mencerminkan jiwa progresif dari seorang Reza Rahadian itu sendiri.
"Dengan waktu yang terbatas, yakni kurang dari satu hari setelah menerima konfirmasi undangan, saya lalu memilih apakah akan menggunakan gaya Jawa atau Bali. Akhirnya gaya Jawa yang saya pilih, dan saat itu langsung teringat koleksi dari Auguste Soesastro yang tampaknya sesuai dengan harapan tampilan akhir yang ingin kami diwujudkan," ungkap Hagai.
Hagai menjelaskan bahwa proses kreatif memadu padan karya kreator tanah air menjadi salah satu inspirasi penampilan reza, yakni aksesoris dari Tulola, dan kain batik motif Kawung dengan sentuhan Gurdo atau motif sayap burung garuda yang memperkuat rasa aristokrat dari Reza Rahadian.
Baca juga: Kemenkes Ungkap Perkembangan Vaksin Covid-19 mRNA Buatan Lokal
"Dengan rendah hati, saya berterima kasih, publik mengapresiasi karya yang saya kerjakan bersama Kraton dan Tulola yang melalui proses kreatif yang baik, sehingga mampu menghasilkan tampilan yang memukau banyak pihak," pungkasnya.
(nug)