4 Pantangan bagi Penderita Kolesterol Tinggi, Apa Saja?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa pantangan yang wajib dihindari bagi penderita kolesterol tinggi. Seperti diketahui kolesterol merupakan jenis zat lemak yang sangat penting untuk perkembangan sel-sel sehat pada tubuh. Namun, kadar nilai kolesterol yang tinggi merupakan pemicu timbulnya penyakit jantung.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian akibat penyakit jantung pada 2019 mencapai 17,9 juta jiwa. Dari data ini sebanyak 85% disebabkan stroke dan serangan jantung.
Oleh karena itu, kolesterol dapat dikatakan sebagai penyakit serius yang bisa menyebabkan kematian. Selain itu, kadar kolesterol yang tinggi tentunya juga membuat tubuh mudah sakit dan terasa tak nyaman.
Baca juga: Ciri-ciri Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai dan Pencegahannya
Berikut larangan yang wajib dihindari bagi para penderita kolesterol tinggi supaya kadar nilai kolesterol kembali normal yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Mengonsumsi Produk Minuman Olahan Susu
Susu memang memiliki rasa yang lezat dan dikenal sebagai produk minuman sehat karena kayanya kandungan protein dan nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan tubuh. Namun, bukan berarti semua jenis susu boleh dikonsumsi.
Dalam 1 cangkir susu sapi mengandung 24 mg kolesterol, 5 gr lemak jenuh dan 146 kalori. Dengan mengkonsumsi susu sapi tersebut dapat menyebabkan nilai kolesterol semakin tinggi.
Apalagi jika dikonsumsi dengan cream yang mengandung lemak banyak, sudah pasti kandungan kolesterol pada minuman tersebut sangat bahaya. Maka bagi penderita kolesterol disarankan untuk mengonsumsi susu jenis lainnya.
2. Makan Berbagai Macam Jeroan
Walau nutrisi penting banyak terkandung dalam makanan ini, sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi terlalu sering dalam jumlah banyak.
Banyaknya kandungan kolesterol dan lemak pada makanan ini wajib dihindari bagi para penderita kolesterol agar tidak semakin bahaya, karena dengan menumpuknya kolesterol menyebabkan timbulnya plak di pembuluh darah.
Apabila plak tumbuh di pembuluh darah, maka penyempitan pada organ untuk menerima oksigen dan nutrisi semakin sulit sehingga menyebabkan munculnya penyakit jantung.
3. Mengonsumsi Olahan Manis Berlebihan
Tidak hanya makanan berminyak menjadi penyebab kolesterol, makanan manis juga menjadi pemicu tingginya kadar kolesterol. Berdasarkan American heart Association (AHA) batas untuk mengonsumsi gula perhari setiap orang 5-9 sendok teh.
Perlu diingat, dengan mengonsumsi gula berlebih bukan hanya memicu kadar kolesterol tinggi, tetapi menyebabkan timbulnya penyakit berbahaya lainnya seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas dan lainnya.
4. Aktivitas yang Berlebihan
Bagi penderita kolesterol sangat tidak disarankan untuk melakukan aktivitas berat yang menyebabkan kelelahan. Dengan aktivitas berlebih membuat jantung bekerja lebih keras lagi sehingga dapat menyebabkan terkena jantung konorer secara mendadak.
Tidak hanya itu, aktivitas yang berlebih pada penderita kolesterol juga pemicu bagaimana pembuluh darah bisa pecah dan stroke dapat terjadi secara tiba-tiba.
Baca juga: 10 Makanan Lezat yang Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat, Wajib Dicoba
Oleh karenanya, hindarilah aktivitas yang membuat tubuh bekerja lebih berat, pilihlah aktivitas yang lebih ringan.
(MG/Ni Made Susilawati)
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian akibat penyakit jantung pada 2019 mencapai 17,9 juta jiwa. Dari data ini sebanyak 85% disebabkan stroke dan serangan jantung.
Oleh karena itu, kolesterol dapat dikatakan sebagai penyakit serius yang bisa menyebabkan kematian. Selain itu, kadar kolesterol yang tinggi tentunya juga membuat tubuh mudah sakit dan terasa tak nyaman.
Baca juga: Ciri-ciri Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai dan Pencegahannya
Berikut larangan yang wajib dihindari bagi para penderita kolesterol tinggi supaya kadar nilai kolesterol kembali normal yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Mengonsumsi Produk Minuman Olahan Susu
Susu memang memiliki rasa yang lezat dan dikenal sebagai produk minuman sehat karena kayanya kandungan protein dan nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan tubuh. Namun, bukan berarti semua jenis susu boleh dikonsumsi.
Dalam 1 cangkir susu sapi mengandung 24 mg kolesterol, 5 gr lemak jenuh dan 146 kalori. Dengan mengkonsumsi susu sapi tersebut dapat menyebabkan nilai kolesterol semakin tinggi.
Apalagi jika dikonsumsi dengan cream yang mengandung lemak banyak, sudah pasti kandungan kolesterol pada minuman tersebut sangat bahaya. Maka bagi penderita kolesterol disarankan untuk mengonsumsi susu jenis lainnya.
2. Makan Berbagai Macam Jeroan
Walau nutrisi penting banyak terkandung dalam makanan ini, sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi terlalu sering dalam jumlah banyak.
Banyaknya kandungan kolesterol dan lemak pada makanan ini wajib dihindari bagi para penderita kolesterol agar tidak semakin bahaya, karena dengan menumpuknya kolesterol menyebabkan timbulnya plak di pembuluh darah.
Apabila plak tumbuh di pembuluh darah, maka penyempitan pada organ untuk menerima oksigen dan nutrisi semakin sulit sehingga menyebabkan munculnya penyakit jantung.
3. Mengonsumsi Olahan Manis Berlebihan
Tidak hanya makanan berminyak menjadi penyebab kolesterol, makanan manis juga menjadi pemicu tingginya kadar kolesterol. Berdasarkan American heart Association (AHA) batas untuk mengonsumsi gula perhari setiap orang 5-9 sendok teh.
Perlu diingat, dengan mengonsumsi gula berlebih bukan hanya memicu kadar kolesterol tinggi, tetapi menyebabkan timbulnya penyakit berbahaya lainnya seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas dan lainnya.
4. Aktivitas yang Berlebihan
Bagi penderita kolesterol sangat tidak disarankan untuk melakukan aktivitas berat yang menyebabkan kelelahan. Dengan aktivitas berlebih membuat jantung bekerja lebih keras lagi sehingga dapat menyebabkan terkena jantung konorer secara mendadak.
Tidak hanya itu, aktivitas yang berlebih pada penderita kolesterol juga pemicu bagaimana pembuluh darah bisa pecah dan stroke dapat terjadi secara tiba-tiba.
Baca juga: 10 Makanan Lezat yang Bisa Menurunkan Kolesterol Jahat, Wajib Dicoba
Oleh karenanya, hindarilah aktivitas yang membuat tubuh bekerja lebih berat, pilihlah aktivitas yang lebih ringan.
(MG/Ni Made Susilawati)
(nug)