Cara-Cara Launching Unik Ini Pernah Curi Perhatian Publik

JAKARTA - Banyak cara yang dipraktikkan untuk mempromosikan atau memperkenalkan sebuah produk . Cara-cara unikkerap dilakukan guna mendapatkan perhatian dari masyarakat.

Salah satunya seperti yang dilakukan MS Glow ketika mempromosikan Sheet Mask MS Cosmetic by MS Glow, baru-baru ini. Ya, MS Glow mempromosikannya dengan cara yang tidak biasa di Jakarta Aquarium & Safari, Jakarta Barat.

"Tema laut dan putri duyung sengaja dipilih karena dianggap mampu merepresentasikan khasiat, packaging, serta tema dari sheet mask itu sendiri, yakni keindahan alam dan lautan," ungkapsalah satu owner MS Glow, Maharani Kemala dalam keterangan resminya, belum lama ini.

Baca juga: Tips Bikin Daging Sapi Australia Empuk dan Enak

Untuk diketahui, MS Glow pada 19 Agustus lalu resmi meluncurkan sheet mask terbaru bernama Sheet Mask MS Cosmetic dengan 4 varian yaitu Salmon DNA, Ceremide, Marine Collagen, dan Hyaluronic Acid.

Ketika proses launching, disajikan atraksi putri duyung atau mermaid show yang bercerita tentang kegalauan salah satu putri duyung karena kecantikannya yang memudar.

Sang Putri duyung yang muncul di aquarium raksasa tersebut terus berenang ke dasar laut sehingga membuat decak kagum para tamu undangan.

Sampai pada akhirnya sang putri duyung berhasil menemukan produk sheet mask tersebut.

Konsep launching unik lainnya juga pernah dilakukan es krim Magnum varian Magnum Pints pada 2017. Kala itu, dibuat kemasan raksasa, dan juga sesi pemecahan es batu balok raksasa yang berisi Magnum Pints dengan mengusung tagar #MadeToBeBroken.

Para tamu undangan juga dapat memecahkan es batu balok berukuran besar tersebut sembari berfoto hingga akhirnya kemasan raksasa dari Magnum Pints dibuka di tengah-tengah tamu undangan.

Sebelumnya, Pantene juga pernah mengusung konsep yang unik ketika launching New Pantene pada 2015. Saat itu, launching tersebut memanfaatkan media sosial dengan membuat isu frustrasi dari sang brand ambassador, Raline Shah.

Tujuan membuat isu tersebut adalah agar bisa mendapatkan perhatian lebih dari netizen serta menciptakan eksposur yang besar.

Selain itu, strategi launching berikutnya adalah menggandeng buzzer yang mampu memicu gosip bahwa Raline benar-benar sedang frustrasi.

Akhirnya, sejumlah buzzer dan key opinion leader (KOL) mem-follow lewat pertanyaan yang dikicaukan di akun Twitter mereka. Tujuannya, agar tercipta keingintahuan publik.

Baca juga: Indonesia Akan Gunakan Vaksin Covid-19 Merek Apa untuk Anak di Bawah 6 Tahun?

Di akhir kampanye, Raline pun memberitahukan bahwa penantian panjang untuk mendapatkan solusi kerusakan rambutnya adalah brand shampoo tersebut.