Poligami Disebut Solusi Cegah HIV/AIDS, Ini Penjelasan Dokter

Rabu, 31 Agustus 2022 - 08:32 WIB
loading...
Poligami Disebut Solusi...
Poligami disebut solusi mencegah HIV/AIDS. Hal tersebut diungkap Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang menyarankan poligami untuk mencegah HIV/AIDS. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Poligami disebut bisa menjadi solusi untuk mencegah HIV/AIDS . Hal tersebut diungkap oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang menyarankan poligami untuk mencegah HIV/AIDS menyusul tingginya kasus penyakit tersebut di Jawa Barat.

Uu Ruzhanul mengatakan bahwa solusi menekan angka penyebaran HIV/AIDS adalah menikah bagi anak-anak muda dan poligami bagi yang sudah menikah.

"Saya berharap kepada anak-anak muda kalau kebelet kawin saja, orang tua memberikan dukungan jangan dihalang-halang, kalau dihalang semacam itu, khawatir lebih parah lagi (dampaknya)," kata Uu.

"Daripada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak? Makanya, dari pada ibu kena (HIV/AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami," tambahnya.


Menanggapi pernyataan Uu Ruzhanul, pakar kesehatan Prof Zubairi Djoerban buka suara. Menurutnya, penularan HIV/AIDS sangat bermacam-macam, tidak hanya dari hubungan seksual.

"Pada prinsipnya penularan HIV kan macam-macam. Bisa melalui narkotika, hubungan seksual, kemudian ibu yang terinfeksi dan menularkan ke bayinya, transfusi darah, dan nakes yang ketusuk jarum yang terkontaminasi darah pasien HIV," ucap Prof Zubairi di Gedung dr R. Soeharto, Jakarta Pusat pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Prof Zubairi menjelaskan bahwa pencegahan HIV/AIDS melalui aktivitas seksual bisa dilakukan dengan tidak melakukan aktivitas tersebut selain dengan pasangan. Dengan begitu, risiko penularan HIV/AIDS bisa terhindar, terlebih jika Anda dan pasangan sama-sama tahu status HIV masing-masing.

"Jadi, kalau setia pada pasangan, yang poligami maupun monogami, ya tidak tertular. Tidak hanya poligami, namun pada hubungan monogami tentu tidak terjadi penularan kalau dua-duanya setia. Artinya yang terbaik tentu hubungan dalam pernikahan," jelas Pror Zubairi.


"Jadi, kalau Anda menganut monogami, tapi pasangan pakai narkoba, itu tetap ada risiko penularan HIV di sana," sambungnya.

Pada faktor penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual, Prof Zubairi mengingatkan juga kepada pasangan homoseksual agar berhati-hati. Ini karena kelompok gay maupun pria seks dengan pria (LSL) masuk dalam kelompok rentan tertular HIV/AIDS.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2192 seconds (0.1#10.140)