Berawal dari Tumpang Tindih Bisnis, Ini Pelopor Pertama Sepatu Payet di Indonesia

Senin, 05 September 2022 - 01:13 WIB
loading...
Berawal dari Tumpang Tindih Bisnis, Ini Pelopor Pertama Sepatu Payet di Indonesia
Affania Fariza Balqis dan Edgar Maulana selaku founder berencana akan terus konsisten memberikan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan selalu mengedepankan kenyamanan konsumen. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sepatu Payet memang sangat diminati dan jadi pusat perhatian kaum hawa. Kenapa? Jawabannya karena di desain dengan elegan dan juga menawan membuat wanita menjadi lebih percaya diri kala memakainya.

Tidak hanya itu, Sepatu Payet banyak ditemui di beberapa toko nasional. Berbagai macam harga tentu ditawarkan membuat Anda menjadi terpukau karena kualitasnya yang memukau.

Tapi tahukah kamu, sepatu yang memiliki hak tak terlalu tinggi ini ternyata di pelopori produsen dari Indonesia.

Affani Fariza Balqis, mahasiswi lulusan Planologi ITB ini mempunya hoby mendesign sepatu. Tumpah tindih ia lewati. Ia sempat melamar di beberapa tempat dan menjadi pekerja disebuah perkantoran.



Namun alhasil ia memberhentikan itu semua dan memberanikan diri untuk mencoba inovasi baru dengan kemampuan dan bakat yang ia miliki.

Bermula dari tumpang tindih seorang CEO yang bermula hoby mendesign sepatu pada akhirnya memberanikan diri untuk beranjak ke dunia bisnis.

Pada Akhirnya tahun 2017 ia terjun merambak ke dunia bisnis, dan membuat bisnis sepatu bernama VAIA

Kenapa harus VAIA? VAIA adalah salah satu perusahaan yang lokal yang semua pekerjanya adalah pekerja lokal dan VAIA juga mampu bersaing dengan brand luar karena tampilan design dan kualitasnya yang menawan bisa cek di website www.vaia.co.id

Affania Fariza Balqis dan Edgar Maulana selaku founder berencana akan terus konsisten memberikan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan selalu mengedepankan kenyamanan konsumen.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0801 seconds (0.1#10.140)