Kedutaan Besar RI di Qatar Gelar Promosi Budaya
loading...
A
A
A
AL RAYYAN - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Qatar melakukan serangkaian promosi budaya dari 1 hingga 7 September 2022. Kegiatan promosi tersebut antara lain berupa penyelenggaraan Indonesian Cultural Day dan workshops sekaligus praktik menari Bali untuk warga asing di Qatar.
Kegiatan dipusatkan di Education City, Al Rayyan, salah satu spot bergengsi di Qatar . Kegiatan promosi budaya tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Qatar Foundations dan Qatar Museums.
Kegiatan Indonesian Cultural Day dilakukan KBRI berkolaborasi dengan kelompok diaspora Indonesia di Qatar yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa).
Baca juga: Bintangi Film Sri Asih, Pevita Pearce Banyak Belajar dari Iko Uwais dan Joe Taslim
Kegiatan tersebut menampilkan pagelaran tari, musik, kuliner, kopi, batik, serta promosi pariwisata dan dunia pendidikan di Indonesia. Ratusan pengunjung hadir dalam kegiatan tersebut.
Sementara untuk kegiatan workshops dan pelatihan tari, KBRI menggandeng Puspa Qinarya, sebuah sanggar tari Indonesia di Qatar. Workshop ini mendatangkan pelatih tari asal Bali yaitu Ni Ketut Putri Minangsari.
Puluhan orang dari berbagai kebangsaan seperti Amerika Serikat, RRT, Mexico, Filipina, Malaysia dan sebagainya mengikuti workshop yang berlangsung selama 3 hari tersebut.
Dalam sambutannya, Dubes Indonesia untuk negara Qatar, Ridwan Hassan menekankan pentingnya promosi budaya sebagai salah satu pilar diplomasi Indonesia.
"Diplomasi tidak hanya berkaitan dengan isu-isu politik. Diplomasi juga soal bagaimana mengeratkan hubungan antarmasyarakat dari berbagai bangsa. Promosi budaya adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan itu," kata Dubes Ridwan Hassan.
Sementara itu, para pengunjung dan peserta workshop menyampaikan rasa senang dapat mengikuti kegiatan promosi budaya Indonesia tersebut.
"Saya sangat senang menjadi bagian dari pelatihan tari ini. Sedikit sulit tapi ini pengalaman baru yang menakjubkan," tutur Natalie, seorang peserta workshop tari Bali dari Amerika Serikat.
Baca juga: Libatkan Sejumlah Pemeran Beken, Film Sri Asih Rilis Trailer Resmi
Sebagai salah satu negara terkaya di dunia, Qatar terus mengembangkan soft-power diplomacy-nya mereka. Selain olahraga -Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022- Qatar juga menjadikan kebudayaan dan pendidikan sebagai alat untuk meningkatkan citra dan daya tawar mereka di panggung internasional.
Kegiatan dipusatkan di Education City, Al Rayyan, salah satu spot bergengsi di Qatar . Kegiatan promosi budaya tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Qatar Foundations dan Qatar Museums.
Kegiatan Indonesian Cultural Day dilakukan KBRI berkolaborasi dengan kelompok diaspora Indonesia di Qatar yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa).
Baca juga: Bintangi Film Sri Asih, Pevita Pearce Banyak Belajar dari Iko Uwais dan Joe Taslim
Kegiatan tersebut menampilkan pagelaran tari, musik, kuliner, kopi, batik, serta promosi pariwisata dan dunia pendidikan di Indonesia. Ratusan pengunjung hadir dalam kegiatan tersebut.
Sementara untuk kegiatan workshops dan pelatihan tari, KBRI menggandeng Puspa Qinarya, sebuah sanggar tari Indonesia di Qatar. Workshop ini mendatangkan pelatih tari asal Bali yaitu Ni Ketut Putri Minangsari.
Puluhan orang dari berbagai kebangsaan seperti Amerika Serikat, RRT, Mexico, Filipina, Malaysia dan sebagainya mengikuti workshop yang berlangsung selama 3 hari tersebut.
Dalam sambutannya, Dubes Indonesia untuk negara Qatar, Ridwan Hassan menekankan pentingnya promosi budaya sebagai salah satu pilar diplomasi Indonesia.
"Diplomasi tidak hanya berkaitan dengan isu-isu politik. Diplomasi juga soal bagaimana mengeratkan hubungan antarmasyarakat dari berbagai bangsa. Promosi budaya adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan itu," kata Dubes Ridwan Hassan.
Sementara itu, para pengunjung dan peserta workshop menyampaikan rasa senang dapat mengikuti kegiatan promosi budaya Indonesia tersebut.
"Saya sangat senang menjadi bagian dari pelatihan tari ini. Sedikit sulit tapi ini pengalaman baru yang menakjubkan," tutur Natalie, seorang peserta workshop tari Bali dari Amerika Serikat.
Baca juga: Libatkan Sejumlah Pemeran Beken, Film Sri Asih Rilis Trailer Resmi
Sebagai salah satu negara terkaya di dunia, Qatar terus mengembangkan soft-power diplomacy-nya mereka. Selain olahraga -Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022- Qatar juga menjadikan kebudayaan dan pendidikan sebagai alat untuk meningkatkan citra dan daya tawar mereka di panggung internasional.
(nug)