Benarkah Mengonsumsi Serat Bisa Turunkan Kolesterol?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengonsumsi serat dalam jumlah tepat disebut-sebut dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi. Benarkah demikian?
Sebelum membahasnya lebih detail, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu serat. Serat merupakan nama umum dari jenis karbohidrat tertentu, dan biasanya berasal dari sayuran, tanaman, dan biji-bijian.
Senyawa ini tidak dapat dicerna sepenuhnya oleh tubuh, karenanya bisa bermanfaat untuk kesehatan.
Baca juga: 4 Penyebab Kolesterol Susah Turun, Anda Wajib Tahu!
Ada dua jenis utama serat, yakni yang larut dan tidak larut. Gabungan dari kedua jenis tersebut dikenal dengan sebutan serat total.
Beberapa anggapan menyebut, asupan serat total yang tinggi dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol tubuh.
Apakah manfaat serat untuk kolesterol ini terbukti secara medis? Yuk, cari tahu.
Baca juga: 12 Jenis Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Hindari
Bagaimana Serat Menurunkan Kolesterol?
Seperti telah disinggung sebelumnya, terdapat dua jenis serat, yakni larut dan tidak larut.
Serat larut bisa didapatkan dari oatmeal, pisang, apel, pir, dan kacang merah. Sementara itu, serat tidak larut umumnya terdapat di sayur-sayuran hijau.
Di samping membatasi konsumsi lemak, berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat dari mengonsumsi serat dalam menurunkan kolesterol tinggi .
Mengonsumsi serat, terutama serat larut, diketahui berhasil menurunkan kadar kolesterol. Jenis serat tersebut juga dapat menurunkan angka kejadian serangan jantung.
Serat akan menurunkan kolesterol dengan mengikatnya di usus kecil. Begitu berada di dalam usus kecil, serat menempel pada partikel kolesterol dan mencegahnya memasuki aliran darah.
Setelah melakukan hal tersebut, serat melakukan 'perjalanan' ke bagian lain dari tubuh. Sebaliknya, kolesterol yang telah berhasil terjerat akan keluar dari tubuh melalui tinja.
Baca juga: Makanan Penurun Kolesterol Tinggi yang Alami
Jenis Serat yang Baik untuk Kolesterol
Serat larut berperan penting untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh melalui mekanisme pengikatan asam empedu.
Asam empedu dibuat oleh tubuh dari kolesterol untuk membantu mencerna lemak dari makanan. Dengan diikat dan dibuangnya asam empedu, maka otomatis tubuh pun akan kekurangan asam empedu.
Mengingat perannya yang krusial, asam empedu tidak boleh dibiarkan kurang. Oleh karena itu, tubuh pun dipaksa untuk membentuk lagi asam empedu dari kolesterol.
Karena terpakai untuk membuat asam empedu baru, maka kadar kolesterol dalam tubuh pun akan berkurang.
Baca juga: Inilah Pola Makan Sehat bagi Penderita Kolesterol Tinggi
Sumber Serat Pilihan untuk Turunkan Kolesterol
Oatmeal tergolong sebagai makanan yang mengandung serat larut dan mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat.
Serat larut juga bisa ditemukan dalam makanan lain, seperti kacang merah, kubis, apel dan pir.
Faktanya, serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Mengonsumsi setidaknya 25-30 gram serat total atau 5-10 gram atau lebih serat larut dalam sehari terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Satu porsi sereal sarapan dengan oatmeal atau gandum menyediakan 3-4 gram serat. Jika menambahkan buah sebagai makanan selingan, seperti pisang atau beri, maka Anda akan mendapatkan lebih banyak serat.
Jika ingin berhasil menurunkan kadar kolesterol dengan meningkatkan konsumsi serat, Anda juga tidak boleh lupa untuk mengatur konsumsi lemak.
Dianjurkan untuk membatasi konsumsi lemak tidak lebih dari 30 persen total energi harian, maksimal 10 persen lemak jenuh, dan maksimal 300 miligram kolesterol per harinya.
Makanan mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang perlu Anda kurangi, misalnya daging merah berlemak, mentega, keju, susu full cream, margarin, dan sejenisnya.
Jangan lupa juga untuk berolahraga secara teratur, mencukupi waktu tidur, dan mengelola stres dengan baik. Dengan demikian, manfaat serat untuk menurunkan kolesterol jahat dari tubuh bisa dirasakan lebih optimal lagi.
Baca juga: Berbagai Manfaat Serat bagi Kesehatan Tubuh
Baca juga: Pilihan Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Baca juga: Daftar Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Anak
Ingin tahu lebih pasti mengenai jumlah serat yang paling tepat untuk menurunkan kolesterol tinggi? Anda sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter .
Oleh: dr. Muhammad Iqbal R
Sebelum membahasnya lebih detail, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu serat. Serat merupakan nama umum dari jenis karbohidrat tertentu, dan biasanya berasal dari sayuran, tanaman, dan biji-bijian.
Senyawa ini tidak dapat dicerna sepenuhnya oleh tubuh, karenanya bisa bermanfaat untuk kesehatan.
Baca juga: 4 Penyebab Kolesterol Susah Turun, Anda Wajib Tahu!
Ada dua jenis utama serat, yakni yang larut dan tidak larut. Gabungan dari kedua jenis tersebut dikenal dengan sebutan serat total.
Beberapa anggapan menyebut, asupan serat total yang tinggi dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol tubuh.
Apakah manfaat serat untuk kolesterol ini terbukti secara medis? Yuk, cari tahu.
Baca juga: 12 Jenis Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Hindari
Bagaimana Serat Menurunkan Kolesterol?
Seperti telah disinggung sebelumnya, terdapat dua jenis serat, yakni larut dan tidak larut.
Serat larut bisa didapatkan dari oatmeal, pisang, apel, pir, dan kacang merah. Sementara itu, serat tidak larut umumnya terdapat di sayur-sayuran hijau.
Di samping membatasi konsumsi lemak, berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat dari mengonsumsi serat dalam menurunkan kolesterol tinggi .
Mengonsumsi serat, terutama serat larut, diketahui berhasil menurunkan kadar kolesterol. Jenis serat tersebut juga dapat menurunkan angka kejadian serangan jantung.
Serat akan menurunkan kolesterol dengan mengikatnya di usus kecil. Begitu berada di dalam usus kecil, serat menempel pada partikel kolesterol dan mencegahnya memasuki aliran darah.
Setelah melakukan hal tersebut, serat melakukan 'perjalanan' ke bagian lain dari tubuh. Sebaliknya, kolesterol yang telah berhasil terjerat akan keluar dari tubuh melalui tinja.
Baca juga: Makanan Penurun Kolesterol Tinggi yang Alami
Jenis Serat yang Baik untuk Kolesterol
Serat larut berperan penting untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh melalui mekanisme pengikatan asam empedu.
Asam empedu dibuat oleh tubuh dari kolesterol untuk membantu mencerna lemak dari makanan. Dengan diikat dan dibuangnya asam empedu, maka otomatis tubuh pun akan kekurangan asam empedu.
Mengingat perannya yang krusial, asam empedu tidak boleh dibiarkan kurang. Oleh karena itu, tubuh pun dipaksa untuk membentuk lagi asam empedu dari kolesterol.
Karena terpakai untuk membuat asam empedu baru, maka kadar kolesterol dalam tubuh pun akan berkurang.
Baca juga: Inilah Pola Makan Sehat bagi Penderita Kolesterol Tinggi
Sumber Serat Pilihan untuk Turunkan Kolesterol
Oatmeal tergolong sebagai makanan yang mengandung serat larut dan mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat.
Serat larut juga bisa ditemukan dalam makanan lain, seperti kacang merah, kubis, apel dan pir.
Faktanya, serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Mengonsumsi setidaknya 25-30 gram serat total atau 5-10 gram atau lebih serat larut dalam sehari terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Satu porsi sereal sarapan dengan oatmeal atau gandum menyediakan 3-4 gram serat. Jika menambahkan buah sebagai makanan selingan, seperti pisang atau beri, maka Anda akan mendapatkan lebih banyak serat.
Jika ingin berhasil menurunkan kadar kolesterol dengan meningkatkan konsumsi serat, Anda juga tidak boleh lupa untuk mengatur konsumsi lemak.
Dianjurkan untuk membatasi konsumsi lemak tidak lebih dari 30 persen total energi harian, maksimal 10 persen lemak jenuh, dan maksimal 300 miligram kolesterol per harinya.
Makanan mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang perlu Anda kurangi, misalnya daging merah berlemak, mentega, keju, susu full cream, margarin, dan sejenisnya.
Jangan lupa juga untuk berolahraga secara teratur, mencukupi waktu tidur, dan mengelola stres dengan baik. Dengan demikian, manfaat serat untuk menurunkan kolesterol jahat dari tubuh bisa dirasakan lebih optimal lagi.
Baca juga: Berbagai Manfaat Serat bagi Kesehatan Tubuh
Baca juga: Pilihan Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Baca juga: Daftar Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Anak
Ingin tahu lebih pasti mengenai jumlah serat yang paling tepat untuk menurunkan kolesterol tinggi? Anda sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter .
Oleh: dr. Muhammad Iqbal R
(nug)