Adhitya Ramadhan Putra dalam Podcast Aksi Nyata: Komunitas Budidaya Anggur Punya Bibit Terbaik

Rabu, 14 September 2022 - 19:45 WIB
loading...
Adhitya Ramadhan Putra dalam Podcast Aksi Nyata: Komunitas Budidaya Anggur Punya Bibit Terbaik
Pegiat Budidaya Perkebunan Anggur Adhitya Ramadhan Putra menjadi narasumber dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Kiat Sukses Budidaya Anggur di Perkotaan di kanal YouTube Partai Perindo, Rabu (14/9/2022). Foto/YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Adhitya Ramadhan Putra dari Budidaya Perkebunan Anggur mengatakan, bagi yang ingin coba menanam anggur, bibitnya bisa didapatkan dari sejumlah komunitas budidaya buah tersebut.

Di komunitas budidaya anggur itu, kita bakal mendapatkan berbagai jenis bibit anggur terbaik. Mereka yang sudah ahli dalam bidang tersebut, piawai dalam mengawinsilangkan bibit impor dan lokal.

"Jadi, teman-teman komunitas ini sudah piawai mengembangkan bibit anggur impor. Piawai di sini artinya, mereka bisa sambung pucuk, ovulasi jadi dikawinkan dengan anggur-anggur lokal," terangnya dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Kiat Sukses Budidaya Anggur di Perkotaan di kanal YouTube Partai Perindo, Rabu (14/9/2022).



Adhitya sendiri punya alasan dirinya masih memilih bibit impor yang kemudian disilangkan dengan bibit lokal. Hal itu bertujuan agar dapat menghasilkan anggur yang berkualitas. Selain itu lantaran bibit anggur lokal belum mumpuni dalam menghasilkan buah yang baik.

Sempat dirinya mencoba hanya menggunakan bibit lokal, dan hasilnya anggur berwarna hijau, tidak manis, dan rasanya cenderung sepat. Sementara ketika disilangkan dengan bibit impor, maka dihasilkan buah yang manis, segar, warnanya cantik, bahkan ada yang rasanya gurih atau legit.

"Anggur memang harus disilang," imbuhnya.

Adhitya juga menyebut, sejauh ini peran dan dukungan pemerintah terhadap budidaya anggur di Indonesia sudah cukup. Sejumlah sentra, seperti di Cilincing, Jakarta Utara, sudah mendapatkan perhatian.

"Jadi, sebenarnya ada peran pemerintah untuk membantu menyejahterakan petani-petani anggur. Kalau dibilang cukup, ya cukup. Tapi kalau bisa, boleh lebihlah," pungkasnya.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)